Berita Seputar Kampus

Pendidikan

24 September 2025 | 10:50 WIB

Lulusan Profesi Ners dan Bidan UMLA: Gelar Bukan Akhir, tapi Awal Jalan Pengabdian

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS- Lamongan, Suasana pelantikan dan pengambilan sumpah profesi Ners dan Bidan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) pada Rabu, 24 September 2025 semakin haru ketika perwakilan lulusan, Mar’atus Sholikhah, S.Kep, menyampaikan sambutannya. Dengan penuh rasa syukur dan harapan, ia mewakili seluruh rekan seangkatan dalam mengungkapkan isi hati mereka setelah melewati perjalanan panjang pendidikan profesi. “Pertama, tiada kata yang pantas kami ucapkan selain rasa syukur atas rahmat dan kemudahan dari Tuhan, sehingga kita dapat melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah ini. Kedua, terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada kedua orang tua. Di balik senyum mereka tersimpan doa dan pengorbanan tanpa henti. Gelar yang kami raih hari ini lahir dari kesabaran dan ketulusan bapak ibu,” tutur Mar’atus dengan suara bergetar. Ia juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada para dosen baik dari profesi Ners maupun Kebidanan. Menurutnya, dedikasi, kesabaran, serta tanggung jawab para dosen telah menjadi bekal berharga yang menuntun mereka hingga titik kelulusan ini. Lebih jauh, Mar’atus menggambarkan momen kelulusan bukan hanya sebagai akhir perjuangan akademik, tetapi juga sebagai puncak dari rasa persahabatan dan keteguhan hati. “Hari ini semua lelah, tugas, air mata, dan pengorbanan akhirnya terbayarkan. Kita berdiri di sini bukan karena kita sempurna, tapi karena kita bertahan,” ujarnya. Ia menekankan bahwa perjalanan setelah ini tidak akan mudah. Namun, gelar yang disandang harus menjadi pengingat untuk tetap kuat, bijaksana, dan bermanfaat bagi banyak orang. “Yang paling penting, jangan pernah berhenti belajar. Usaha tanpa doa adalah kesombongan, doa tanpa usaha adalah kebohongan. Senantiasa libatkan Tuhan di setiap langkah,” tambahnya. Menutup sambutannya, Mar’atus mengingatkan bahwa UMLA telah menjadi rumah kedua bagi mereka. Karena itu, menjaga nama baik universitas merupakan tanggung jawab moral bagi seluruh lulusan. Penulis: Selly Airin Diani Zamir

Pendidikan

24 September 2025 | 10:48 WIB

Pelantikan Ners dan Bidan FIKes UMLA, Janji Moral untuk Menjaga Kehormatan Profesi

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS- Lamongan, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah profesi Ners dan Bidan pada Rabu, 24 September 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Convention Hall KH. Hisjam lantai 10 UMLA Tower dengan suasana yang penuh khidmat dan sakral. Sebanyak 231 peserta terdiri dari 168 Ners dan 63 Bidan mengikuti prosesi ini. Jumlah tersebut menandai capaian penting bagi FIKes UMLA dalam mencetak tenaga kesehatan yang berkompeten dan siap mengabdi kepada masyarakat. Prosesi sumpah dipimpin langsung oleh Dekan FIKes UMLA, Dr. Virgianti Nur Faridah, S.Kep., Ns., M.Kep. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa sumpah profesi yang diucapkan bukanlah sekadar formalitas, melainkan sebuah janji moral yang harus dijaga sepanjang menjalani profesi. “Saya ingin mengingatkan bahwasanya sumpah yang Anda ucapkan adalah tanggung jawab moral dalam setiap tindakan. Sumpah ini tidak hanya disaksikan oleh semua yang hadir di tempat ini, tetapi juga di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Semoga dengan pengucapan sumpah ini, saudara-saudara selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menjadikan ilmu sebagai keterampilan, jalan pengabdian, serta senantiasa menjaga kehormatan profesi keperawatan,” ungkap Dr. Virgianti. Setelah sambutan, prosesi pelafalan sumpah dilaksanakan dan diikuti dengan penuh kekhusyukan oleh seluruh mahasiswa profesi Ners maupun Bidan. Momen tersebut menjadi titik penting dalam perjalanan mereka menuju dunia profesional sebagai tenaga kesehatan yang berkompeten, berintegritas, dan berlandaskan nilai kemanusiaan. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah ini tidak hanya menjadi seremoni akademik, tetapi juga menjadi momentum untuk mempertegas komitmen para calon perawat dan bidan dalam mengabdikan diri kepada masyarakat. Dengan dilandasi sumpah profesi, diharapkan para lulusan FIKes UMLA mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik, beretika, serta senantiasa menjunjung tinggi nama baik almamater. Penulis: Selly Airin Diani Zamir

Prestasi

04 September 2025 | 10:26 WIB

UMLA Sabet Juara 1 Kategori Umum di Lamongan Night Carnival 2025

Admin Web UMLA

Admin Web

#Penghargaan

UMLA NEWS – Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menyabet Juara 1 Kategori Umum dalam ajang Lamongan Night Carnival Tahun 2025. Acara spektakuler ini diselenggarakan pada 30 Agustus 2025, dan pengumuman resmi juara dilakukan oleh Prokopimkab Lamongan pada 4 September 2025. Dengan mengusung tema “Bersatu, Bersinergi, dan Berwawasan Global”, UMLA tampil memukau melalui rangkaian kreasi yang sarat makna. Penampilan mereka menampilkan maskot UMLA, mobil hias yang menggambarkan gedung kampus UMLA, duta kampus, icon carnival, hingga Srikandi UMLA yang merepresentasikan semangat, kecerdasan, dan keanggunan generasi muda. Makna Tema: Bersatu, Bersinergi, dan Berwawasan Global Bersatu: Melambangkan kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam merajut harmoni. Bersinergi: Menggambarkan kolaborasi antar generasi, institusi, dan pemerintah untuk membangun kemajuan. Berwawasan Global: Menegaskan kesiapan Lamongan, khususnya UMLA, menghadapi tantangan dunia dengan visi modern tanpa melupakan identitas budaya lokal. Penampilan kreatif dan atraktif UMLA mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat maupun dewan juri, sehingga layak menempati posisi juara pertama dalam kategori umum. Ketua Karnival, Dr. Ari Suwandi, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas capaian UMLA. Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Universitas Muhammadiyah Lamongan atas raihan Juara 1 Kategori Umum. Penampilan UMLA tidak hanya kreatif dan inovatif, tetapi juga sarat makna yang sesuai dengan tema besar tahun ini. Kehadiran maskot, mobil hias berbentuk gedung UMLA, duta kampus, icon carnival, serta Srikandi dan menampilkan kostum kalimantan dengan tariannya yang membentangkan bendera sepanjang 20 meter, benar-benar mencerminkan semangat bersatu, bersinergi, dan berwawasan global. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh peserta untuk terus berkarya dan membawa Lamongan semakin dikenal di tingkat nasional maupun internungkapn. dan juga ucapan Terima kasih kepada UMLA yang memfasilitasi acara ini dan kepada tim panitia atas kerja kerasnya. ungkapnya Kemenangan ini semakin menegaskan komitmen UMLA dalam mendukung pembangunan daerah melalui pendidikan, budaya, dan inovasi yang berorientasi global. Penulis Humas UMLA

Kegiatan

02 September 2025 | 14:59 WIB

Bakti Sosial Mastama UMLA 2025: Wujud Tali Kasih dan Pengabdian Mahasiswa Baru

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Lamongan, Dalam rangkaian kegiatan Masa Ta’aruf Mahasiswa (Mastama) 2025, Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) dengan menyalurkan ratusan paket sembako ke berbagai pondok pesantren, panti asuhan, dan lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) di wilayah Lamongan dan sekitarnya. Tercatat sebanyak 565 paket sembako yang berisi beras, gula, dan minyak dibagikan ke 10 titik lokasi penerima manfaat, di antaranya Pondok Pesantren Al Mizan Lamongan, Panti Asuhan Ar-Rasyid Lamongan, Yayasan SPMAA Turi, hingga LKSA Muhammadiyah Sugio. Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMLA, Soni Purnomo, menegaskan bahwa kegiatan baksos ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bentuk nyata kepedulian mahasiswa baru terhadap masyarakat. “Baksos ini bukan hanya untuk sekedar formalitas saat penerimaan mahasiswa baru, namun sebagai ajang tali kasih untuk mengajarkan arti berbagi kepada sesama, bentuk pengabdian kepada masyarakat, serta bisa bermanfaat untuk orang lain sebagaimana ungkapan ‘khoirunnas anfauhum linnas’. Jadi kami dari tim baksos dan juga LPPM sangat mendukung program ini, dan harapannya dapat terlaksana bukan hanya pada saat Mastama tetapi juga pada momen-momen lainnya,” ujarnya. Melalui kegiatan ini, UMLA berharap mahasiswa baru tidak hanya mengenal kehidupan kampus, tetapi juga memiliki kepekaan sosial serta kesadaran bahwa kebermanfaatan adalah bagian penting dari nilai akademik dan pengabdian.

Pendidikan

02 September 2025 | 14:54 WIB

Dekan FEB UMLA Tekankan Berpikir Kritis dan Kolaborasi di MASTAMA 2025

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

#Seminar

UMLA NEWS - Lamongan – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) pada Selasa (02/09/2025) menyelenggarakan rangkaian Masa Ta’aruf Mahasiswa (MASTAMA) di Convention Hall KH. Hisyam, Gedung E lantai 10. Acara berlangsung meriah sekaligus sarat makna, dengan nuansa budaya yang kental. Seluruh peserta dan panitia mengenakan busana batik dengan kopyah berhias warna-warni, sementara jajaran dekanat, pimpinan program studi, dan dosen tampil anggun dalam balutan pakaian adat nusantara. Hal ini menjadi simbol penghormatan terhadap kekayaan budaya bangsa yang beragam namun tetap bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kegiatan dibuka dengan penyambutan hangat penuh semangat kebersamaan. Suasana harmonis yang tercipta menggambarkan bagaimana kebhinekaan dapat hadir dalam ruang akademik. Bagi mahasiswa baru, MASTAMA bukan sekadar agenda tahunan, melainkan titik awal perjalanan panjang menapaki dunia akademik. Pesan yang diusung tahun ini menegaskan bahwa identitas bangsa dan nilai kebersamaan harus berjalan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Dalam sambutannya, Dekan FEB UMLA, Suyitno, S.E., M.M., menekankan pentingnya mahasiswa baru memiliki tiga bekal utama: berpikir kritis, membangun sinergi, dan menjalin kolaborasi. Menurutnya, hal tersebut merupakan kunci transformasi diri dari seorang siswa menjadi mahasiswa yang matang, sekaligus modal menghadapi tantangan era digital dan kecerdasan artifisial. Beliau juga menambahkan, komunikasi yang baik serta manajemen waktu yang bijak menjadi fondasi penting untuk meraih keberhasilan akademik maupun non-akademik. “Mahasiswa baru harus memiliki tiga bekal utama: berpikir kritis, membangun sinergi, dan menjalin kolaborasi. Tiga hal ini menjadi kunci transformasi diri sekaligus modal menghadapi tantangan era digital dan kecerdasan artifisial. Selain itu, komunikasi yang baik dan kemampuan mengelola waktu secara bijak juga sangat penting sebagai fondasi keberhasilan,” ujar Dekan FEB UMLA, Suyitno, S.E., M.M. Sesi berikutnya berisi pengenalan program studi di lingkungan FEB, meliputi Prodi Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Syari’ah, Kewirausahaan, dan Bisnis Digital. Penyampaian dilakukan secara sistematis agar mahasiswa baru memahami arah, tujuan, dan kompetensi yang akan dibangun selama studi. Lebih dari sekadar informasi teknis, pengenalan ini juga menjadi sarana menumbuhkan rasa bangga dan tanggung jawab sebagai bagian dari komunitas akademik yang berkomitmen pada mutu dan kontribusi. Acara ditutup dengan motivasi dari Fahrur Rizal Hasan, alumni Prodi Manajemen yang segera diwisuda bulan depan. Ia berbagi pengalaman, suka duka, serta semangat inspiratif kepada mahasiswa baru. Kehadirannya menjadi bukti nyata bahwa perjalanan akademik tidak hanya tentang mengejar gelar, tetapi juga tentang membangun karakter, jaringan, dan pengalaman berharga. Dengan semangat kebersamaan yang terjalin, MASTAMA 2025 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMLA menjadi tonggak awal bagi mahasiswa baru untuk berproses, berkembang, serta berkontribusi bagi bangsa dan masyarakat. Penulis: Suyitno

Pendidikan

02 September 2025 | 14:52 WIB

BEM di MASTA FEB 2025: Langkah Awal Mahasiswa Baru Tingkatkan Potensi di UMLA

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Lamongan, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) melakukan orientasi pada hari kedua Masa Ta'aruf Mahasiswa (MASTAMA) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) 2025 di Convension Hall UMLA. Acara dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur BEM FEB, serta jajaran dosen dan mahasiswa FEB. Selasa (02/09/2025) Gubernur BEM FEB, Laksono Dwi S., menyampaikan berbagai persiapan acara MASTA Fakultas di MASTAMA 2025 ini. "MASTA Fakultas ini membutuhkan waktu selama 1 minggu untuk mempersiapkan semuanya," ujarnya saat diwawancarai tim Akasara UMLA. Di sisi lain, Wakil Gubernur BEM FEB, Alingga Damar Alam, juga menyampaikan visi misinya kepada mahasiswa baru FEB di acara MASTA FEB. Berikut visi misi BEM FEB periode 2025/2026. Visi: "Menjadikan Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai wadah kolaboratif, edukatif, dan progresif untuk berkemajuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan." Misi: - Membangun kolaborasi yang sinergis untuk meciptakan ekosistem yang produktif dan progresif. - Menjadikan budaya BEM FEB yang profesional dengan rasa kebersamaan. - Memfasilitasi mahasiswa aktif dalam kompetisi akademik dan non akedemik untuk meningkatkan prestasi mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis. - Membangun sinergi dengan lembaga internal dan eksternal kampus untuk memperluas jaringan, memperkuat peran mahasiswa, dan membuka ruang kolaborasi strategis. Dengan demikian, MASTA FEB 2025 menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru untuk terlibat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dan meningkatkan potensi diri di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMLA. Penulis: Maulana Fa'iq Ash-Shiddiqi

Pendidikan

01 September 2025 | 11:40 WIB

Presiden Mahasiswa UMLA 2025/2026 Sampaikan Orasi pada Pembukaan Mastama

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Lamongan, Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) periode 2025/2026, Farid Susanto, menyampaikan orasi dalam acara pembukaan Mastama UMLA 2025 yang digelar di Dome UMLA pada Senin (1/9/2025). Dalam orasinya, Farid mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru yang kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar UMLA. Ia menyampaikan bahwa kampus merupakan “laboratorium peradaban” yang akan membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang berwawasan luas. “Dari kampus ini nantinya kalian akan bisa mancanegara, bisa melihat dunia, dan bisa menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat,” ujarnya. Farid menekankan pentingnya Mastama sebagai langkah awal mahasiswa baru dalam memandang kehidupan kampus. Ia juga menyinggung peran mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi rakyat. “Jika ada mahasiswa yang demo dan turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi, jangan dicela, jangan dimaki. Karena apa yang mereka lakukan adalah menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemimpin,” tegasnya. Menutup orasinya, Farid mengajak seluruh mahasiswa baru untuk bersama-sama membacakan ikrar Sumpah Mahasiswa Indonesia sebagai wujud komitmen dalam menjalani peran dan tanggung jawab sebagai insan akademik. Dengan orasi tersebut, Farid Susanto berharap mahasiswa baru UMLA tidak hanya menjadi insan akademik yang berprestasi di bidangnya, tetapi juga peka terhadap realitas sosial dan siap mengambil peran sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Semangat yang ditanamkan sejak Mastama diharapkan mampu menjadi bekal berharga bagi mahasiswa baru dalam menapaki perjalanan panjang di dunia perkuliahan. Penulis: Syalluna Avitru Juliafsah

Pendidikan

01 September 2025 | 11:38 WIB

Kompak dan Profesional, MC Mastama UMLA 2025 Tuai Apresiasi Peserta

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Lamongan, Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) resmi membuka kegiatan Masa Ta’aruf Mahasiswa (Mastama) 2025 pada Senin (1/9/2025) di Dome UMLA. Acara yang dimulai pukul 07.00 WIB tersebut dihadiri oleh seluruh peserta Mastama dan jajaran rektorat. Jalannya acara dipandu oleh dua Master of Ceremony (MC), Mario Cahyo dan Junita Sari Ismail, yang tampil penuh percaya diri dan profesional. Kehadiran keduanya dinilai mampu membangun suasana pembukaan Mastama menjadi lebih hidup dan meriah. “Yang pastinya sebuah kehormatan buat kita berdua bisa menjadi MC Mastama 2025 ini. Kami juga sangat senang dan bangga bisa tampil dengan lancar tanpa ada gangguan apapun,” ujar Mario. Selain penampilan yang kompak, Mario dan Junita juga menarik perhatian dengan busana adat Jawa Timuran berupa kebaya dan beskap. Hal ini selaras dengan tema Mastama tahun ini yang mengangkat konsep Global University namun tetap menonjolkan identitas budaya lokal. “Kami ingin menampilkan kekayaan budaya Indonesia, terutama Jawa Timur, melalui outfit yang kami kenakan,” tambah Mario. Penampilan keduanya mendapat apresiasi dari peserta maupun panitia. Dengan gaya membawakan acara yang luwes, ramah, dan penuh semangat, Mario dan Junita sukses menjaga antusiasme ribuan mahasiswa baru sepanjang acara pembukaan. Pembukaan Mastama UMLA 2025 pun berjalan lancar, hangat, dan penuh energi. Penampilan Mario Cahyo dan Junita Sari Ismail sebagai MC dinilai turut memberikan warna tersendiri serta memperkuat semangat kebersamaan di awal perjalanan akademik mahasiswa baru UMLA. Penulis: Syalluna Avitru Juliafsah

Pendidikan

01 September 2025 | 11:37 WIB

‎Warek III UMLA Paparkan Materi AIK: Islam yang Memanusiakan Manusia

Admin Web UMLA

Admin Web

#Seminar

#Islam

UMLA NEWS - Lamongan (1/9/2025), Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), Bapak H. Arifin, SKM., M.Kes., memberikan materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) kepada mahasiswa baru dalam kegiatan Mastama. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa Islam adalah agama yang memanusiakan manusia, serta Al-Qur’an harus dibaca, dipahami, dan diamalkan baik di dalam maupun di luar kampus. Beliau juga mengulas sejarah berdirinya Muhammadiyah oleh KH. Ahmad Dahlan yang bersumber dari perintah Allah dalam surat Ali Imran ayat 104, sama halnya dengan organisasi Islam lain seperti NU. Menurut beliau, Muhammadiyah berlandaskan tauhid, berpegang pada Al-Qur’an dan As-Sunnah, serta menjadi rahmat bagi semua manusia. Kiprahnya diwujudkan dalam pendidikan dengan mendirikan ratusan sekolah dan perguruan tinggi, serta dalam bidang kesehatan melalui layanan medis untuk masyarakat. Bahkan, kiprahnya sudah merambah ke luar negeri dengan berdirinya Universitas Muhammadiyah Malaysia. “Karena itulah UMLA disebut global university, yang terus berusaha menghadirkan pendidikan berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap beliau. Selly Airin Diani Zamir

Pendidikan

01 September 2025 | 11:33 WIB

Dari UMLA ke Timur Tengah: Kisah Elok dan Eka Raih Kesuksesan di Arab Saudi

Admin Web UMLA

Admin Web

#Seminar

UMLA NEWS - Lamongan, (1/9/2025) Acara Masa Ta’aruf Mahasiswa (Mastama) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) 2025 menghadirkan kisah inspiratif dari alumni berprestasi. Dua alumni UMLA tahun 2021, Elok dan Eka, yang melanjutkan pendidikan profesi Ners, kini sukses bekerja di Arab Saudi. Dalam kesempatan tersebut, keduanya menceritakan pengalaman hingga bisa bekerja di luar negeri. Menurut mereka, kunci utama yang harus dipersiapkan adalah penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. “Kalau ingin bekerja di luar negeri, bahasa adalah hal yang paling penting. Selain itu, kami juga sangat terbantu dengan bimbingan dan fasilitas dari kampus, mulai dari persiapan hingga wawancara kerja,” ungkap Elok. UMLA sendiri memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa dan alumninya, termasuk pelatihan bahasa, pembekalan karier, hingga pendampingan dalam proses seleksi kerja. Kini, Elok dan Eka menikmati hasil kerja keras mereka dengan gaji lebih dari 12 juta rupiah per bulan. Selain itu, mereka juga mendapatkan fasilitas lengkap dari tempat kerja, mulai dari transportasi hingga tempat tinggal. Kisah sukses ini menjadi motivasi bagi mahasiswa baru UMLA 2025, bahwa dengan kesungguhan belajar dan dukungan kampus, peluang untuk berkarier di tingkat internasional sangat terbuka lebar. Nahda Salsabila

Pendidikan

01 September 2025 | 11:20 WIB

Andrik Susanto, Alumni FEB UMLA: Tidak Ada Bisa atau Tidak Bisa, Hanya Mau atau Tidak Mau

Admin Web UMLA

Admin Web

#Seminar

UMLA NEWS - Lamongan, (1/9/2025) Paparan materi pengembangan karir dari bapak Andrik Susanto, alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), memberi motivasi tersendiri bagi mahasiswa baru. Sosok yang kini menekuni bidang wirausaha ini mengusung materi berjudul “It’s Time to Change” dengan penekanan pada pentingnya perubahan pola pikir. Dalam pemaparannya, Beliau menegaskan bahwa mahasiswa harus berani mengubah mindset dari rasa takut gagal menjadi semangat untuk mencoba, serta memiliki cara pandang terbuka (open minded). “Pada dasarnya tidak ada kata bisa atau tidak bisa, yang ada hanyalah mau atau tidak mau. Yang perlu diubah adalah kebiasaan harian, seperti menunda-nunda tugas. Yang paling penting, kita harus fokus pada prioritas,” tegasnya. Beliau juga menyampaikan pesan khusus bagi mahasiswa baru agar berani menerima masukan. “Kritik yang membangun jauh lebih berharga daripada jutaan apresiasi ketika kita berhasil,” pesannya. Materi ini diharapkan mampu menjadi bekal berharga bagi mahasiswa UMLA dalam mengembangkan potensi diri, menumbuhkan mental berani mencoba, serta menyiapkan langkah menuju dunia karir dan kewirausahaan. Selly Airin Diani Zamir

Pendidikan

01 September 2025 | 11:03 WIB

Munadi, Owner Klinik Surya Medika: Kesuksesan Lahir dari Kerja Keras dan Pantang Menyerah

Admin Web UMLA

Admin Web

#Seminar

UMLA NEWS - Lamongan, 1/9/2025 – Munadi S.Kep., Ns., alumni Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sekaligus Owner Klinik Rawat Inap Surya Medika, membagikan pengalaman sekaligus motivasi hidupnya kepada mahasiswa. Sosok wirausahawan muda ini dikenal sebagai perintis sejak 2011, ketika ia masih duduk di bangku semester 1 Prodi Keperawatan UMLA. Meskipun dari keluarga sederhana, beliau berhasil membangun Klinik Surya Medika pada tahun 2014. Semangat pantang menyerahnya lahir dari motto hidup yang ia pegang teguh: "Jadilah perintis, bukan pewaris." Dalam kesempatan tersebut, beliau menegaskan bahwa menjadi mahasiswa berbeda dengan saat masih duduk di bangku SMA. “Mahasiswa itu bukan anak SMA. Jadi kutu buku dan meraih peringkat bagus saja sudah cukup. Namun, mahasiswa juga perlu membekali diri dengan ilmu koordinasi dan komunikasi. Organisasi memang bukan keharusan, tetapi ilmu kehidupan tidak melulu soal hitung-hitungan,” jelasnya. Lebih lanjut, beliau memperkenalkan gagasan Four As yang di terapkan dalam perjalanan hidup dan kariernya. Gagasan tersebut mencakup kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja tuntas. “Kalau mengerjakan apapun, berhentilah setelah selesai. Jangan baperan, kita harus bekerja keras,” pesannya. Kisah inspiratif beliau ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih kesuksesan, asalkan dibarengi semangat, kerja keras, dan keyakinan kuat untuk terus berproses. Selly Airin Diani Zamir

Pendidikan

01 September 2025 | 11:00 WIB

Ketua BPH UMLA pada Mastama 2025: Awal Perjalanan Mahasiswa Baru Menuju Sarjana yang Tangguh

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Lamongan (1/9/2025), Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) hari ini resmi menyelenggarakan kegiatan Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru (Mastama) 2025 dengan mengusung tema “Generasi Muda Berkarakter, Berdaya Saing Global”. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa baru dari berbagai program studi sebagai langkah awal mereka menempuh pendidikan tinggi di UMLA. Dalam sambutannya, Ketua BPH UMLA, Drs. H. Muntholib Sukandar menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada para mahasiswa baru yang berkesempatan menimba ilmu di UMLA. Beliau menegaskan bahwa menuntut ilmu di UMLA merupakan sebuah keberuntungan karena universitas ini merupakan amal usaha Muhammadiyah yang dikelola secara mandiri dan penuh amanah, tanpa bergantung pada pendanaan pemerintah. “Alhamdulillah, UMLA dapat berkembang dengan baik berkat kepercayaan orang tua mahasiswa dan kerja keras seluruh civitas akademika. Apa yang diberikan UMLA insyaallah adalah yang terbaik, termasuk keberadaan Dome UMLA yang menjadi salah satu gedung terbaik di Lamongan,” tutur Muntholib. Lebih lanjut, beliau berpesan agar mahasiswa baru tidak bersikap jumawa atau sombong, tetapi tetap andhap asor, menjaga sopan santun, serta menjunjung tinggi akhlakul karimah. “Dengan bekal karakter mulia, para mahasiswa akan mampu menjadi sarjana yang baik dan memiliki kesempatan kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” tambahnya. Kegiatan Mastama 2025 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang perkenalan mahasiswa baru dengan lingkungan kampus, tetapi juga sebagai momentum membangun generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat global. Penulis: nahda Salsabila

Pendidikan

01 September 2025 | 10:58 WIB

Harmonisasi Suara dan Budaya, Paduan Suara Warnai Mastama UMLA 2025

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Lamongan, (1/9/2025) Suasana pembukaan Mastama 2025 di Dom UMLA semakin semarak dengan penampilan tim paduan suara yang tampil penuh semangat. Dengan tema kostum “Nusantara”, penampilan ini berhasil menarik perhatian para peserta sekaligus memperkenalkan UKM Paduan Suara kepada mahasiswa baru. Salah satu anggota tim paduan suara, Alma, mengungkapkan bahwa persiapan dilakukan cukup singkat, yakni selama satu minggu dengan latihan intensif meski hanya sekali bersama pelatih. “Persiapannya memang cukup mendadak, tetapi berjalan sangat lancar. Teman-teman juga antusias sekali untuk menyambut acara pembukaan Mastama ini,” ujar Alma. Lebih lanjut, Alma juga menyampaikan rasa bangganya dapat terlibat dalam acara tersebut. “Saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi. Ini bukan hanya sekadar tampil, tapi juga bentuk apresiasi untuk acara pembukaan sekaligus pengenalan UKM Paduan Suara kepada adik-adik mahasiswa baru,” tambahnya. Kehadiran paduan suara di Mastama 2025 bukan hanya memperindah jalannya acara, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan semangat mahasiswa dalam menyongsong tahun akademik baru di Universitas Muhammadiyah Lamongan. Penulis: Rio Achmad Nugroho

Pendidikan

01 September 2025 | 10:54 WIB

Menteri Prof. Brian Yuliarto: Mahasiswa Harus Siap Hadapi Tantangan Global dengan Inovasi

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Lamongan, (1/9/2025), Masa Ta’aruf Mahasiswa (Mastama) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) 2025 resmi dibuka dengan semangat kebersamaan dan optimisme menyambut mahasiswa baru. Walau tidak dapat hadir secara langsung, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., Dalam pesannya, Prof. Brian menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki empat dharma penting, yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta penanaman kesadaran berbangsa dan bernegara. Ia berpesan agar mahasiswa menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai pijakan dalam menempuh perjalanan akademik. “Mahasiswa harus memiliki semangat untuk terus belajar dan berinovasi. Di era yang penuh perubahan ini, kalian akan dibekali literasi penting, yakni literasi digital, literasi teknologi, literasi kemanusiaan, serta kompetensi abad ke-21 yang akan menjadi bekal menghadapi tantangan global,” demikian isi sambutan Prof. Brian. Mastama UMLA 2025 tidak hanya memperkenalkan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru, tetapi juga membentuk karakter, memperkuat wawasan kebangsaan, dan menumbuhkan kesiapan menghadapi perubahan zaman. Rektor beserta jajaran dosen UMLA turut hadir dan memberikan arahan langsung bagi mahasiswa baru. Dengan tema “Membangun Generasi Inovatif, Berkarakter, dan Berdaya Saing Global”, Mastama UMLA 2025 diharapkan menjadi titik awal lahirnya generasi muda yang unggul, cerdas, dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Nahda Salsabila

Pendidikan

01 September 2025 | 09:03 WIB

UMLA Global University: Rektor Dorong Mahasiswa Siap Berkarya di Dalam dan Luar Negeri

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Lamongan, (1/9/2025) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) bincang santai bersama Rektor dengan para mahasiswa baru. Dalam kesempatan tersebut, Rektor menegaskan bahwa bergabung di UMLA berarti siap untuk bersaing, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga global. Rektor menyampaikan bahwa meskipun berada di wilayah kabupaten, UMLA memiliki kualitas dan daya saing yang setara dengan perguruan tinggi besar lainnya. Hal itu dibuktikan dengan berbagai capaian, mulai dari terselenggaranya program summer course yang diikuti lebih dari 10 mahasiswa asing, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dalam maupun luar negeri, hingga program student exchange ke berbagai perguruan tinggi, termasuk ke luar negeri. “UMLA adalah global university. Artinya ketika bergabung dengan kampus ini, mahasiswa harus siap mengembangkan potensi diri untuk bersaing secara global. Insyaallah, UMLA menyiapkan fasilitas, pengalaman dosen, dan jejaring internasional yang bisa dimanfaatkan oleh semua mahasiswa,” ujar Rektor. Dalam dialog tersebut, salah satu mahasiswa baru dari Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bertanya apakah prodi K3 juga bisa mengikuti program pertukaran pelajar. Menanggapi hal itu, Rektor menegaskan bahwa program student exchange terbuka untuk seluruh prodi tanpa terkecuali, baik secara online maupun offline. Selain itu, Rektor juga menekankan pentingnya kesiapan kerja bagi mahasiswa UMLA. Ia mendorong agar sebelum lulus, mahasiswa yang mengikuti kegiatan kewirausahaan sudah memiliki pekerjaan atau usaha mandiri, dengan dukungan dan pendampingan dari kampus. “Di Indonesia memang banyak pengangguran, tetapi di luar negeri justru dibutuhkan tenaga-tenaga medis dan profesional. Jadi, mahasiswa UMLA harus menyiapkan diri untuk bisa bekerja di manapun, baik di dalam maupun luar negeri,” tambahnya. Sebagai kampus inklusif, UMLA berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berdaya saing global, siap bekerja, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. Selly Airin Diani Zamir

Pendidikan

01 September 2025 | 08:31 WIB

Rektor UMLA: Mastama Jadi Sarana Membangun Generasi Unggul dan Berdaya Saing

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Lamongan, (1/9/2025) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menyelenggarakan kegiatan Masa Ta’aruf Mahasiswa (Mastama) 2025 yang dipusatkan di Dome UMLA. Acara pembukaan secara resmi dipimpin oleh Rektor UMLA, Prof. Dr. A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kep., Ners., M.Kes. Dalam sambutannya, Rektor UMLA menegaskan bahwa Mastama merupakan sarana penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal budaya kampus dan memahami dinamika akademik maupun non-akademik di lingkungan universitas. “Orientasi ini penting, karena mengenalkan budaya kampus. UMLA memberikan fasilitas terbaik untuk pengembangan diri mahasiswa,” ujarnya. Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa Mastama tahun ini memiliki kekhususan karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di Dome UMLA, setelah pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan serupa lebih banyak berlangsung di lapangan terbuka. Rektor juga menekankan bahwa UMLA merupakan salah satu perguruan tinggi yang telah memenuhi standar dalam mendukung perkembangan mahasiswa. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk bereksplorasi, baik melalui kegiatan ekstrakurikuler maupun pembelajaran lapangan yang difasilitasi oleh masing-masing program studi. Dengan penyelenggaraan Mastama 2025 ini, diharapkan mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan lingkungan kampus, menumbuhkan semangat akademik, serta mempersiapkan diri untuk menjadi generasi unggul dan berdaya saing sesuai visi Universitas Muhammadiyah Lamongan. Penulis: Anggaeta Tegar P

Pendidikan

30 August 2025 | 15:42 WIB

Pra-Mastama UMLA 2025: Bekal Awal Mahasiswa Baru Menuju Generasi Berdaya Saing Global

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menyelenggarakan acara Pra-Mastama sekaligus pembekalan mahasiswa baru secara daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu (30/8/2025). Kegiatan yang berlangsung pukul 07.30 hingga 09.30 WIB ini diikuti oleh sekitar 1.312 peserta Mastama. Dengan mengusung tema “Generasi Muda Berkarakter, Berdaya Saing Global”, acara ini menjadi momentum awal yang berharga bagi mahasiswa baru dalam memulai perjalanan akademik mereka. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars UMLA. Ketua Panitia Mastama, Dr. Virgianti Nur Faridah, S.Kep., Ns., M.Kep, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru. Ia menegaskan bahwa Mastama di UMLA tidak diwarnai perploncoan, melainkan menanamkan nilai keislaman, kebangsaan, serta kebersamaan. “Kegiatan ini menjadi momentum pembentukan mahasiswa yang Islami dan siap menghadapi tantangan global,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Rektor III UMLA, H. Alifin, SKM., M.Kes, menekankan pentingnya memilih UMLA sebagai tempat studi. “Pilihan anak-anak tidak salah, karena UMLA akan menuju tahap selanjutnya sebagai global university,” tuturnya. Acara kemudian secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III. Setelah itu, panitia memberikan penjelasan teknis pelaksanaan Mastama, yang akan dilanjutkan dengan arahan di tingkat fakultas, yakni Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan (FSTP). Dengan adanya Pra-Mastama ini, Universitas Muhammadiyah Lamongan berharap para mahasiswa baru dapat memaknai kegiatan sebagai bekal awal untuk mengembangkan diri, menanamkan nilai Islami, serta menumbuhkan semangat kebersamaan. Kegiatan ini menjadi pintu gerbang penting bagi mahasiswa baru dalam menapaki perjalanan akademik, sekaligus menyiapkan diri menghadapi tantangan di era global. Penulis: Syalluna Avitru Juliafsah

Pendidikan

29 August 2025 | 20:37 WIB

Gelar Mastama 2025, UMLA Siap Sambut Mahasiswa Baru dengan Acara Inovatif dan Edukatif

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Lamongan (29/8/2025), Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) tengah mematangkan persiapan Masa Taaruf Mahasiswa (MASTAMA) Tahun Akademik 2025/2026 yang akan digelar mulai Sabtu, 30 Agustus hingga Kamis, 4 September 2025. Kegiatan ini menjadi agenda penting untuk menyambut sekaligus mengukuhkan mahasiswa baru dengan tema besar “Generasi Muda Berkarakter, Berdaya Saing Global.” Rangkaian acara dimulai pada Sabtu (30/8) melalui Pra-MASTAMA secara daring, berupa pembekalan teknis dan pengarahan awal dari panitia dan pimpinan kampus. Kemudian diikuti hari minggu (31/8), diberikan penugasan sederhana yang disiapkan oleh panitia pelaksana. Memasuki Senin (1/9), acara utama berlangsung di Dome UMLA dengan prosesi khidmat, mulai dari pagi hari parade bendera, sambutan pimpinan universitas, pengukuhan mahasiswa baru, penyematan jas almamater, janji mahasiswa, hingga orasi ilmiah oleh Wakil Menteri Transmigrasi, H. Viva Yoga Mauladi, M.Si. Hingga sore hari beragam materi pembinaan, seperti bincang santai bersama Rektor, pengembangan karir oleh alumni, serta motivasi terkait pencegahan kekerasan seksual. Mahasiswa baru juga dikenalkan pada organisasi mahasiswa serta difasilitasi untuk memilih Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sesuai minatnya. Pada Selasa (2/9), mahasiswa mengikuti kegiatan bakti sosial, Mastama tingkat fakultas dan prodi, hingga pengenalan organisasi mahasiswa tingkat universitas. Mereka juga menyaksikan display UKM dan KKN yang menjadi wadah eksplorasi minat dan bakat. Kebersamaan mahasiswa baru semakin terasa pada Rabu (3/9) dengan agenda JASMOP (Jalan Sehat, Senam, Motivasi, Outbond, dan Penampilan), pertunjukan seni tiap kelompok, serta kegiatan islami seperti sholat berjamaah, membaca Al-Qur’an, kajian buku pedoman mahasiswa PTMA, hingga refleksi diri. Rangkaian MASTAMA ditutup pada Kamis (4/9) dengan sholat tahajud, subuh berjamaah, senam bersama civitas akademika, dan acara penutupan resmi. Dalam kesempatan tersebut, diumumkan penghargaan mahasiswa baru terbaik sekaligus penyampaian pesan dan kesan dari peserta. Ketua Panitia, Dr. Virgianti Nur Faridah, S.Kep., Ns., M.Kep, menyampaikan bahwa MASTAMA UMLA 2025 bukan hanya seremonial, melainkan awal penting bagi mahasiswa baru dalam perjalanan akademik mereka. “Kami ingin MASTAMA menjadi pengalaman berharga yang menanamkan nilai keislaman, kebangsaan, serta semangat kebersamaan. Inilah titik awal mahasiswa UMLA untuk menapaki dunia akademik dengan karakter kuat dan daya saing global,” ujarnya kamis kemarin (28/8). Dengan rangkaian acara yang padat, edukatif, dan inspiratif, MASTAMA UMLA 2025 diharapkan menjadi momentum pembentukan generasi muda yang berkarakter Islami, berwawasan kebangsaan, sekaligus siap menghadapi tantangan global.

Kajian Keilmuan

23 August 2025 | 16:01 WIB

Menuju Haji Mabrur : Dari Mekkah ke Medan Kehidupan

Moch Fattahur Razzaq

Admin Web

#Islam

Menuju Haji Mabrur: Dari Makkah ke Medan Kehidupan Oleh: MLBB Setiap tahun, jutaan umat Islam dari berbagai penjuru dunia menempuh perjalanan suci menuju Tanah Haram. Mereka datang dengan harapan yang sama: menunaikan rukun Islam kelima dan pulang dengan gelar yang paling mulia—haji mabrur. Sebuah gelar yang tak bisa dibeli, tak bisa diwarisi, dan tak otomatis diperoleh hanya karena seseorang menyelesaikan rangkaian manasik haji. Haji mabrur bukan sekadar ibadah yang sah secara fiqh, tapi terutama ditandai dengan perubahan nyata dalam kepribadian dan kehidupan seseorang. Rasulullah ﷺ bersabda: > "الحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة" “Haji mabrur tidak ada balasan lain kecuali surga.” (HR. Bukhari dan Muslim) Namun pertanyaannya kemudian: apa yang dimaksud dengan haji mabrur? Bagaimana tanda-tandanya, dan bagaimana kita menjaga kemabruran itu agar tak hanya sebatas momentum, tapi benar-benar menjadi titik balik spiritual yang berdampak luas? Bukan Sekadar Label, Tapi Perubahan Hakiki Dalam berbagai literatur tafsir dan hadis, para ulama menjelaskan bahwa haji mabrur adalah haji yang dilaksanakan dengan ikhlas, sesuai tuntunan Nabi Muhammad ﷺ, dan membawa perubahan positif dalam hidup seseorang. Imam Nawawi menyebut bahwa di antara tanda haji mabrur adalah "tidak lagi kembali kepada kemaksiatan" serta "semakin banyak melakukan kebaikan dan ibadah." Artinya, seorang yang pulang dari haji, tetapi masih gemar menipu, menyakiti, berbohong, dan meremehkan kewajiban agama, maka ia perlu mengevaluasi kembali substansi hajinya. Haji bukanlah tujuan akhir. Ia adalah gerbang awal untuk melangkah ke kehidupan baru—hidup yang lebih bersih, penuh makna, dan penuh tanggung jawab sosial. Dua Belas Ciri Haji Mabrur Berikut dua belas sikap dan karakter yang menjadi indikator kuat menuju haji mabrur: 1. Berperilaku Lebih Baik Orang yang telah berhaji hendaknya memiliki akhlak yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Ia lebih sabar, rendah hati, tidak emosional, dan bijak dalam menyikapi masalah. Perubahan ini menjadi sinyal awal bahwa ia benar-benar tersentuh oleh pengalaman spiritualnya di Tanah Suci. 2. Tutur Kata Santun dan Menyejukkan Di Padang Arafah dan Mina, para jamaah ditempa untuk bersabar dan menahan diri. Sepulang dari sana, semestinya lisannya menjadi lebih santun, tidak menyakiti orang lain, serta mampu menyampaikan nasihat dengan kelembutan. Kata-katanya menyejukkan, bukan membakar emosi. 3. Menebarkan Kebaikan dan Kedamaian Haji mabrur mendorong seseorang menjadi duta perdamaian. Ia ringan tangan membantu, tidak suka membalas keburukan dengan keburukan, dan senantiasa mencari cara agar keberadaannya membawa manfaat bagi orang lain. Hidupnya menjadi “rahmatan lil alamin” dalam skala kecil. 4. Kepedulian Sosial yang Tinggi Haji mengajarkan persaudaraan global. Di Arafah, kita berdiri sejajar dengan saudara dari Palestina, Yaman, Afrika, Asia, tanpa kasta dan perbedaan. Maka, sepulang haji, tak layak jika seorang haji mabrur cuek terhadap penderitaan umat, apalagi terhadap tragedi kemanusiaan seperti yang menimpa bangsa Palestina. 5. Niat yang Ikhlas karena Allah SWT Seorang haji mabrur bukan mencari gelar sosial, bukan demi prestise keluarga, melainkan karena mengharap ridha Allah. Keikhlasan inilah yang membuat amal diterima dan berdampak mendalam. Ikhlas juga mencegah riya dan sum’ah yang merusak amal. 6. Selalu Amanah Haji melatih kita pada amanah waktu, amanah aturan, dan amanah hak sesama. Seorang haji mabrur tak akan mengkhianati kepercayaan, baik dalam pekerjaan, tanggung jawab keluarga, maupun kehidupan bermasyarakat. 7. Semangat Berjuang dan Berdakwah Haji adalah perjalanan jihad spiritual. Ia membakar semangat untuk berdakwah dan memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan. Bukan berarti harus jadi penceramah, tapi menjadi teladan dalam keluarga, tempat kerja, dan masyarakat adalah bentuk dakwah yang nyata. 8. Menyambung Silaturahmi Salah satu dosa yang menghalangi rezeki dan menyebabkan terputusnya hubungan dengan Allah adalah memutus silaturahmi. Maka, haji yang mabrur mendorong kita untuk meminta maaf, memaafkan, dan membangun kembali hubungan yang sempat retak. 9. Semakin Mencintai Ilmu Di Tanah Suci, kita menyaksikan lautan ilmu dari berbagai bangsa. Pengalaman ini semestinya memotivasi seorang haji untuk terus belajar, menambah pengetahuan, dan memperdalam pemahaman agama. Haji mabrur tak berhenti di Makkah, tapi tumbuh bersama ilmu. 10. Tidak Melakukan Maksiat Ketaatan yang dilatih selama haji akan sia-sia jika sepulangnya kembali pada perbuatan dosa. Seorang haji mabrur menjaga diri dari maksiat, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Ia menjaga pandangan, lisan, hati, dan langkah. 11. Menggunakan Biaya Haji dari Rizki Halal Salah satu syarat penting diterimanya haji adalah sumber dananya harus halal. Harta haram hanya akan mengotori amal. Maka, seorang yang sungguh-sungguh mengharapkan haji mabrur, akan memastikan seluruh biaya perjalanannya bersih dari unsur riba, suap, dan penipuan. 12. Tidak Merugikan atau Mengambil Hak Orang Lain Menzalimi, menipu, atau merampas hak sesama adalah dosa besar. Haji mabrur melatih kita untuk jujur dan adil. Ia tidak tega menindas, tidak ingin mengambil sesuatu yang bukan haknya, bahkan tak sanggup menyakiti hati orang lain. Haji Bukan Akhir, Tapi Awal Perubahan Salah satu kekeliruan yang sering terjadi di masyarakat adalah menganggap haji sebagai “puncak” ibadah. Padahal, dalam banyak hal, ia adalah “permulaan baru”. Seorang alumni haji ibarat bayi yang lahir kembali. Rasulullah ﷺ bersabda: > “Siapa yang berhaji dan tidak berkata kotor serta tidak berbuat fasik, maka ia akan kembali (dari haji) seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari) Kelahiran kembali itu mestinya disambut dengan kehidupan baru. Jika sebelumnya malas salat, kini rajin. Jika sebelumnya mudah marah, kini lebih sabar. Jika sebelumnya abai terhadap orang miskin, kini lebih peduli. Menjaga Kemabruran Kemabruran bukan hasil akhir, tapi sesuatu yang perlu dijaga dan dipelihara sepanjang hidup. Ia bisa hilang jika seseorang kembali pada keburukan yang dulu. Maka diperlukan komitmen kuat, lingkungan yang mendukung, dan niat yang terus diperbarui. Di sinilah pentingnya jamaah pascahaji. Komunitas ini bisa menjadi ruang saling mengingatkan, berbagi ilmu, serta memperkuat tali silaturahmi. Di beberapa tempat, bahkan dibentuk majelis haji mabrur yang aktif dalam kegiatan sosial, dakwah, dan ekonomi umat. Penutup: Mabrurnya Haji, Mandirinya Umat Haji mabrur bukan hanya urusan individu. Jika berjuta-juta jamaah Indonesia pulang dari Tanah Suci dan benar-benar berubah, maka dampaknya akan terasa luas. Akan lahir masyarakat yang lebih jujur, peduli, damai, dan penuh semangat membangun. Bayangkan jika para haji menjadi teladan akhlak di desanya, penggerak zakat dan infak di lingkungannya, pembina moral di keluarganya, dan penyambung tali kasih di tengah konflik sosial—maka sesungguhnya haji mabrur telah menanam benih kemuliaan di bumi Nusantara ini. Dan semoga kita semua, yang pernah atau akan menunaikan ibadah haji, diberi taufik untuk meraih derajat yang mulia itu. Haji yang mabrur, hidup yang makmur, dan akhirat yang bercahaya. اللهم اجعل حجنا حجا مبرورا وسعيا مشكورا وذنبا مغفورا وعملا صالحا مقبولا، آمين. --- MLBB, Penulis adalah pembimbing ibadah haji, pendidik, dan aktivis dakwah kemanusiaan. Saat ini sedang menjalani musim haji bersama jamaah Indonesia di Tanah Suci.

Prestasi

22 August 2025 | 11:40 WIB

UMLA Raih Prestasi, Dua Prodi Lolos Pendanaan PP-PTS 2025

Admin Web UMLA

Admin Web

#Penghargaan

UMLA NEWS-Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) kembali menorehkan prestasi membanggakan di awal tahun akademik 2025. Dua program studi unggulannya, yakni S1 Farmasi dan S1 Teknik Komputer, berhasil lolos pendanaan Program Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS) Reguler Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, melalui Surat Keputusan Nomor 0675/B.B3/DT.03.00/2025 tentang Penerimaan Bantuan Progran Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS) Reguler Tahun Anggaran 2025 tertanggal 12 Agustus 2025 Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen UMLA dalam meningkatkan kualitas akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Melalui program PP-PTS, kedua prodi tersebut diharapkan dapat memperkuat kapasitas kelembagaan, mengembangkan inovasi pembelajaran, serta mendorong terciptanya lulusan yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun global. Rektor UMLA menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas capaian tersebut. “Alhamdulillah, capaian ini merupakan hasil kerja keras tim dosen, tenaga kependidikan, serta dukungan penuh dari seluruh civitas akademika. Kami optimis, pendanaan ini akan semakin memperkokoh langkah UMLA untuk melahirkan generasi unggul yang membawa kebermanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya. Dengan lolosnya Prodi S1 Farmasi dan S1 Teknik Komputer dalam program pendanaan bergengsi ini, UMLA semakin meneguhkan posisinya sebagai perguruan tinggi swasta yang terus berkembang, inovatif, dan berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas demi terwujudnya generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berdampak. Penulis Humas UMLA

Kegiatan

11 August 2025 | 07:21 WIB

KKN UMLA Kelompok 14 Kenalkan Hidroponik, Dorong Kemandirian Pangan Warga Desa Pamotan

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS, 10 Agustus 2025 – Inovasi bercocok tanam modern kini hadir di Desa Pamotan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 14 Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sukses menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Budidaya Tanaman Hidroponik bersama ibu-ibu PKK setempat. Metode hidroponik dipilih karena menawarkan cara tanam yang efisien, hemat lahan, dan ramah lingkungan. “Hidroponik bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang memiliki lahan terbatas, sekaligus peluang usaha baru dan sumber pangan sehat bagi keluarga,” jelas Ardian Hudi Ramadhani, Ketua KKN 14 UMLA. Proses Pembuatan Hidroponik (Sumber Foto : Mahasiswa KKN UMLA) Pelatihan dimulai dengan penyampaian materi tentang konsep dasar hidroponik, jenis media tanam, teknik perawatan, hingga manfaatnya bagi kesehatan dan lingkungan. Tidak hanya teori, peserta juga diajak praktik langsung merakit instalasi hidroponik dan menanam bibit sayuran. Antusiasme peserta terlihat jelas. Salah satu anggota PKK mengaku metode ini sangat relevan. “Metode ini bermanfaat sekali, apalagi untuk rumah yang lahannya terbatas,” ujarnya sambil mencoba merangkai pipa hidroponik. Ardian menegaskan bahwa tujuan kegiatan ini bukan hanya memberi wawasan, tetapi juga membangun kemandirian pangan di desa. “Kami berharap warga dapat mengembangkan hidroponik secara mandiri, sehingga kebutuhan pangan keluarga dapat terpenuhi dan bahkan meningkatkan ekonomi rumah tangga,” pungkasnya. Dengan bekal ilmu dan keterampilan yang telah diberikan, Desa Pamotan diharapkan bisa menjadi contoh desa yang sukses memanfaatkan teknologi pertanian modern demi ketahanan pangan dan kesejahteraan warganya. Penulis Humas UMLA

Prestasi

04 August 2025 | 11:28 WIB

Mahasiswi S1 Keperawatan UMLA Arinda Dwi Cahyani Sabet Tiga Gelar Juara 3 di Ajang Atlas Swimming 2025

Moch Fattahur Razzaq

Admin Web

#Penghargaan

UMLA NEWS, 4 Agustus 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA). Mahasiswi Program Studi S1 Keperawatan, Arinda Dwi Cahyani, berhasil meraih tiga gelar juara 3 dalam ajang bergengsi Atlas Swimming 2025 yang diselenggarakan pada 3 Agustus 2025. Arinda tampil gemilang dan konsisten dalam tiga kategori sekaligus, yaitu: Juara 3 Gaya Bebas Juara 3 Gaya Kupu-Kupu Juara 3 Gaya Dada Capaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Arinda, tetapi juga mengharumkan nama UMLA di tingkat kompetisi olahraga renang. Dalam keterangannya, Arinda Dwi Cahyani menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut: "Saya sangat bersyukur bisa membawa pulang tiga medali untuk UMLA. Latihan yang konsisten, dukungan dari keluarga, dosen, dan teman-teman menjadi kunci keberhasilan saya. Ini bukan akhir, tetapi awal untuk terus berkembang di bidang akademik dan non-akademik," ungkap Arinda penuh semangat. Sementara itu, Wakil Rektor III UMLA, H. Alifin, SKM, M.Kes, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi mahasiswinya tersebut. "Prestasi Arinda adalah bukti nyata bahwa mahasiswa UMLA tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga berprestasi di bidang olahraga. Kami bangga dan akan terus mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa. Semoga ini menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi," ujar H. Alifin. Prestasi Arinda menjadi motivasi tersendiri bagi seluruh sivitas akademika UMLA untuk terus menorehkan prestasi di berbagai bidang. Dengan semangat "Berkualitas dan Berdampak", UMLA terus mendukung mahasiswa untuk tumbuh sebagai generasi unggul, aktif, dan berkontribusi nyata di masyarakat. Penulis Humas UMLA

Kegiatan

02 August 2025 | 07:44 WIB

UMLA Jalin Kerja Sama Internasional dengan SPRIX Tokyo, Dorong Pengembangan Pendidikan dan Mahasiswa

Moch Fattahur Razzaq

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS, 30 Juli 2025 – Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring dan meningkatkan kualitas pendidikan global melalui penandatanganan kerja sama strategis dengan SPRIX Tokyo, lembaga pendidikan ternama dari Jepang. Pertemuan dan audiensi resmi dilaksanakan di Ruang Rapat Lt. 2 UMLA, Rabu (30/7), yang dihadiri oleh unsur pimpinan universitas, Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan (FSTP), serta perwakilan dari SPRIX Tokyo dan Dinas Pendidikan Lamongan. Acara ini menjadi momentum penting dengan adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UMLA dan SPRIX, serta Memorandum of Agreement (MoA) antara FSTP UMLA dan SPRIX Tokyo dalam bidang pengembangan pendidikan, program pertukaran, peningkatan kompetensi mahasiswa dan kolaborasi akademik. Dalam sambutannya, Rektor UMLA, Dr. H. Mashuri, M.Pd.I, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret UMLA dalam menghadirkan pengalaman pendidikan berstandar internasional bagi sivitas akademika. “Kami menyambut baik dan merasa terhormat atas kepercayaan SPRIX Tokyo kepada UMLA. Ini bukan sekadar kerja sama formal, tetapi peluang strategis untuk memperluas wawasan mahasiswa kami dan mendorong mereka siap bersaing di tingkat global. Kolaborasi ini akan membuka akses pada inovasi pembelajaran, pertukaran budaya, serta peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa,” ujarnya. ![](https://umla.ac.id/storage/JixziwK8KePwe7o5l1dFKlOVrH1otqaR2gbP5VOG.jpg) Suasana pertemuan di ruang rapat lantai 2 (Foto: Sekretariat Rektorat) Sekretaris Dinas Pendidikan Lamongan, Dr. R. Chusnu Yuli Setyo, M.Pd, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan dukungannya atas kolaborasi internasional ini. “Kami mengapresiasi langkah UMLA dalam membuka ruang kerja sama lintas negara. Ini menjadi contoh nyata sinergi antara pendidikan tinggi dan dunia internasional dalam menyiapkan generasi unggul, tidak hanya untuk Lamongan tetapi juga untuk Indonesia. Semoga kerja sama ini memberi manfaat luas, khususnya dalam bidang pendidikan dasar dan pelatihan guru,” ucapnya. Pihak SPRIX Tokyo diwakili oleh Mr. Koji Ueda (Direktur SPRIX Tokyo Perwakilan Indonesia), Mrs. Avie (HRD Manager SPRIX), dan turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan Lamongan. Dalam presentasinya, SPRIX menyampaikan ketertarikannya untuk bekerja sama dalam pengembangan kurikulum, pelatihan bahasa Jepang, serta penyediaan peluang kerja dan magang di institusi pendidikan di Jepang. Dalam waktu dekat, UMLA bersama FSTP akan menindaklanjuti MoA dengan penyusunan program teknis di bidang PGSD dan teknologi pembelajaran, termasuk pelatihan bahasa asing, penugasan teaching assistant, serta pengiriman mahasiswa untuk program intensif di Jepang. Kerja sama ini diharapkan menjadi awal dari sinergi berkelanjutan antara UMLA dan SPRIX Tokyo, sekaligus memperkuat peran UMLA sebagai kampus yang unggul dalam jejaring global dan pelayanan pendidikan yang berkualitas. Penulis HUMAS UMLA

Penerimaan Mahasiswa Baru

01 August 2025 | 06:31 WIB

Semarak Kemerdekaan RI ke-80, UMLA Hadirkan Gebyar Hadiah Merdeka untuk Mahasiswa Baru

Moch Fattahur Razzaq

Admin Web

#Kegiatan

UMLA News, 1 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menyemarakkan momen bersejarah ini dengan menghadirkan program Gebyar Hadiah Merdeka untuk Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026. Bertajuk "Semangat Merdeka, Merdeka Berkuliah di UMLA!", program ini menjadi wujud nyata komitmen UMLA dalam memperluas akses pendidikan tinggi yang terjangkau, berkualitas, dan berdaya saing global. Kepala LESIKOM Admisi dan Promosi UMLA, Sulistiyowati, SST, M.Kes, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk penghargaan UMLA kepada generasi muda yang berani mengambil langkah untuk masa depan yang lebih baik. “Melalui Gebyar Hadiah Merdeka ini, kami ingin menunjukkan bahwa kuliah bukan lagi impian yang mahal. UMLA memberikan kemudahan finansial agar semangat merdeka juga terasa dalam dunia pendidikan. Kami mengundang para lulusan SMA/SMK/MA untuk segera mendaftar dan menikmati berbagai keuntungan spesial,” ujarnya. Adapun benefit yang diberikan dalam program ini antara lain: ✅ GRATIS 100% Biaya Pendaftaran (Periode 1–7 Agustus 2025) ✅ Potongan UKT hingga Rp6–8 juta ✅ Diskon Infaq Pendidikan sebesar 50% hingga 100% Sementara itu, Wakil Rektor I UMLA, Dr. Arifal Aris, M.Kes, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. UM “Momentum kemerdekaan adalah waktu yang tepat untuk menumbuhkan semangat belajar dan membangun masa depan. UMLA berkomitmen menjadi kampus yang ramah terhadap akses pendidikan dan mendorong mahasiswa untuk tumbuh menjadi insan yang unggul secara akademik maupun akhlak. Program ini menjadi langkah awal bagi calon mahasiswa untuk bergabung dengan keluarga besar UMLA Global University,” jelasnya Program ini terbuka bagi seluruh calon mahasiswa baru yang mendaftar secara daring melalui laman: 🌐 https://pmb.umla.ac.id/register Calon mahasiswa juga dapat mengakses brosur PMB di bit.ly/BROSURPMBUMLA2025 dan brosur Prodi di bit.ly/BROSURPRODI2025. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi: 📱 0851-4228-4974 / 0823-3199-23447 📍 Lokasi kampus: 🏫 Kampus 1: Jl. Raya Plalangan Plosowahyu KM 02 Lamongan 🏫 Kampus 2: Jl. Daendels Paciran Lamongan ✨ Bersama UMLA, wujudkan mimpi menjadi nyata! 📚 Let’s Join Us Now – UMLA Global University! Penulis Humas UMLA

Pendidikan

31 July 2025 | 10:25 WIB

UMLA Siap Lepas Ratusan Mahasiswa KKN ke Berbagai Wilayah, Siap Memberikan Dampak Perubahan di Masyarakat

Moch Fattahur Razzaq

Admin Web

#Kegiatan

UMLA News, 31 Juli 2025 – Suasana penuh semangat dan antusiasme menyelimuti halaman utama Kampus Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) pada Kamis pagi, saat dilangsungkannya acara pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025. Sebanyak 549 mahasiswa semester 6 jenjang sarjana (S1) secara resmi dilepas untuk menjalankan pengabdian masyarakat melalui program KKN yang akan berlangsung mulai 1 hingga 31 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Acara pelepasan ini dihadiri oleh: Wakil Rektor I, II, dan III, Para Dekan dan Wakil Dekan, Pejabat Struktural, Dosen Pembimbing Lapangan, serta seluruh peserta KKN. Pelepasan Burung di Awal Pengabdian. Sebagai tanda dimulainya perjalanan mahasiswa ke tengah-tengah masyarakat, acara pelepasan KKN ditandai dengan prosesi simbolik berupa pelepasan burung merpati ke udara. Pelepasan burung ini melambangkan kebebasan, tanggung jawab, dan harapan agar para mahasiswa mampu terbang tinggi membawa misi pengabdian dan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan masyarakat. ![](https://umla.ac.id/storage/AidXC3LteNtHOM7az1MZDTA4peuVYhdSQj9Ue3wB.jpg) Foto Pelepasan Burung Merpati Secara Bersama Program KKN UMLA 2025 terdiri dari empat jenis yang menjangkau wilayah berbeda: KKN Reguler (545 mahasiswa): Kecamatan Sambeng & Bluluk, Kab. Lamongan KKN MAS (2 mahasiswa): Provinsi Riau KKN Kolaboratif (10 mahasiswa): Tambakboyo, Tuban – kolaborasi dengan UM Surabaya KKN Internasional (2 mahasiswa): Thailand Mengusung tema: "Kampus Berdampak: Sinergi Ilmu dan Aksi dalam Pengabdian Masyarakat", program ini memiliki tujuan utama: 1. Menanamkan nilai dakwah amar makruf nahi munkar dalam setiap aksi pengabdian. 2. Mendekatkan kampus dengan masyarakat melalui solusi berbasis ilmu pengetahuan. 3. Membantu pemerintah mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. 4. Meningkatkan kemampuan sosial, komunikasi, dan kepemimpinan mahasiswa lintas disiplin ilmu. Dalam sambutannya, Ketua LPPM UMLA Abdul Rokhman, S.Kep., Ns., M. Kep, menegaskan bahwa KKN adalah ajang penting bagi mahasiswa untuk menguji langsung manfaat ilmu di tengah kehidupan nyata. “Melalui KKN, mahasiswa belajar berhadapan langsung dengan persoalan masyarakat. Ini bukan hanya soal teori, tapi tentang merespons kebutuhan nyata dengan pendekatan islami, kolaboratif, dan solutif dannpenerapan teknologi tepat guna, ungkapnya. Senada dengan Sambutan Wakil Rektor I Dr. Arifal Aris, M. Kes KKN tahun ini mengusung konsep ‘Kampus Berdampak’ yang tidak hanya melibatkan lebih banyak wilayah, termasuk luar provinsi dan luar negeri, tetapi juga mengedepankan kolaborasi, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat secara lebih nyata. Ini menjadi pembeda signifikan dibanding tahun sebelumnya. Saya berpesan kepada seluruh mahasiswa: jaga sikap, jaga etika, dan yang paling almamater jaga nama baik almamater. Kalian membawa nama besar UMLA ke tengah-tengah masyarakat.” Ungkapnya Dengan semangat pengabdian, sinergi ilmu, dan simbolisasi melalui pelepasan burung, mahasiswa UMLA siap menjadi agen perubahan yang tak hanya membawa nama kampus, tetapi juga misi dakwah, kepedulian, dan semangat membangun bersama masyarakat – hingga ke tingkat internasional. Penulis: Humas UMLA

Pendidikan

30 July 2025 | 16:35 WIB

Teknik Industri UMLA Kunjungi Pabrik Gula dan Spiritus Madubaru Yogyakarta, Tambah Wawasan Industri Pengolahan dan Proses Produksi Terintegrasi

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Yogyakarta, 28 Juli 2025 — Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melaksanakan kunjungan industri ke Pabrik Gula dan Spiritus Madubaru (PG Madukismo) yang berlokasi di Jalan Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa terhadap sistem produksi terintegrasi dalam industri pengolahan berbasis hasil pertanian. Rombongan mahasiswa didampingi oleh dosen dan staf pengajar Teknik Industri UMLA. Dalam sambutannya, Charismanda Adilla Tristianto, S.T., M.T., selaku perwakilan dosen pendamping, menyampaikan apresiasi kepada pihak PG Madubaru atas kesediaannya menerima kunjungan tersebut. “Kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami secara nyata bagaimana proses industri dijalankan, terutama dalam konteks industri agro seperti PG Madubaru yang telah lama berdiri dan memiliki sistem produksi yang terintegrasi,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kunjungan industri sebagai sarana belajar langsung dari dunia kerja. “Kami berharap mahasiswa bisa menggali informasi tidak hanya dari aspek teknis, tapi juga bagaimana efisiensi proses, pengendalian mutu, dan manajemen sumber daya dijalankan secara nyata,” tambahnya. Kunjungan disambut langsung oleh Mahfud Syansuri, selaku Humas PG Madubaru. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kepercayaan UMLA yang memilih PG Madubaru sebagai tempat pembelajaran lapangan. “Sebagai pabrik yang telah berdiri sejak era kolonial dan terus beroperasi hingga kini, kami senang bisa berbagi pengetahuan dengan mahasiswa. Semoga apa yang dilihat dan didapatkan di lapangan ini bisa menambah pemahaman adik-adik mahasiswa tentang proses industri secara nyata,” ujarnya. Selama kunjungan, mahasiswa diberikan penjelasan menyeluruh mengenai proses produksi gula mulai dari tebu sebagai bahan baku hingga menjadi produk akhir, serta pengolahan molase menjadi spiritus sebagai produk turunan. Mahasiswa juga berkesempatan mengamati langsung beberapa tahapan proses produksi di lapangan seperti stasiun gilingan, pemasakan, klarifikasi, hingga fermentasi dan destilasi. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa Teknik Industri UMLA mengenai praktik industri di lapangan, serta menginspirasi mereka untuk terus berinovasi dalam dunia manufaktur dan pengolahan hasil pertanian. Penulis: Anggaeta Tegar Prasetya

Pendidikan

30 July 2025 | 16:33 WIB

Teknik Industri UMLA Kunjungi PT. Mega Andalan Kalasan (MAK), Gali Wawasan Manufaktur Alat Kesehatan Modern

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Senin, 28 Juli 2025 — Mahasiswa dan Dosen dari Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melaksanakan factory visit ke PT Mega Andalan Kalasan (MAK) yang berlokasi di Jl. Tanjung Tirto No. 34, Tirtomartani km 13, Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta 55571 . PT MAK sendiri bergerak di bidang produksi peralatan rumah sakit, seperti tempat tidur pasien (hospital beds), meja operasi (operating tables), meja pemeriksaan, troli medis, dan lainnya. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Gunawan dari pihak perusahaan yang menekankan perlunya pengalaman langsung di lapangan: “Dunia industri tidak hanya membutuhkan teori, tetapi juga pemahaman langsung tentang proses, inovasi, dan efisiensi kerja.” Dalam sesi materi, mahasiswa mendapatkan wawasan mengenai proses kelahiran inovasi industri dimulai dari pengumpulan ide, hingga pengembangan secara konsisten dengan menjaga kualitas dan mempertimbangkan biaya yang kompetitif. Setelah itu, rombongan diajak mengunjungi fasilitas produksi di PT MAK, meliputi ruang kelas pemaparan, workshop robotik fabrikasi, CNC machining, area molding plastik, hingga laboratorium pengujian part. Setiap unit produksi dilengkapi teknologi berstandar tinggi seperti mesin laser, las robotik, CAD/CAM, dan CNC machining untuk menjamin presisi dan kualitas produk . Sambutan dari dosen pendamping disampaikan oleh Rohmat, S.T., M.Sc., yang menyampaikan apresiasi atas ilmu dan kesempatan yang akan diterima oleh mahasiswa. “Kunjungan ini bukan hanya sebagai bentuk pembelajaran luar kampus, tetapi juga sebagai jembatan antara dunia akademik dan industri. Kami berharap mahasiswa dapat menangkap nilai-nilai profesionalisme, efisiensi, dan inovasi dari kunjungan ini.” Menurut Rohmat, dialog langsung serta observasi proses riil di pabrik membuka wawasan mahasiswa terhadap tantangan dan praktik terbaik dalam industri manufaktur modern. Kegiatan factory visit ini memberikan gambaran praktis yang sulit didapat dari ruang kelas saja. Diharapkan kunjungan ini memotivasi mahasiswa untuk terus mengembangkan pengetahuan teknis, keterampilan, serta kesiapan menghadapi tantangan di dunia industri yang terus maju. Penulis: Rio Achmad Nugroho

Event

30 July 2025 | 16:30 WIB

Sinergi Global UMLA dan Muhammadiyah Malaysia Melalui Internasional Community Services

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - 27 Juli 2025, Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) memperluas kiprah pengabdiannya di kancah internasional melalui kolaborasi strategis bersama Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan Aisyiyah (PCIA) Malaysia dalam kegiatan bertema “Building Healthy and Empowered Communities Through Family Empowerment and Health Education”. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Hamka Muhammadiyah Malaysia, Ahad (27/7/2025) pukul 09.00 MYT. Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Rektor UMLA, Prof. Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat, M.Kes, yang menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian penting dari pengabdian lintas negara yang membawa semangat dakwah dan nilai kemanusiaan. “Kami meyakini bahwa pengabdian masyarakat lintas negara ini adalah bagian dari dakwah dan kontribusi nyata Muhammadiyah dalam membangun peradaban yang sehat, adil, dan sejahtera. UMLA siap hadir di tengah masyarakat, tidak hanya di tanah air, tapi juga untuk warga Indonesia di luar negeri,” ujar Prof. Abdul Aziz. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua PCIM Malaysia, H. Fauzi Fatkhur, yang mengapresiasi kerja sama ini sebagai wujud nyata kepedulian Muhammadiyah kepada komunitas Indonesia di Malaysia. “Kegiatan ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai keummatan dan kebangsaan terus kita jaga bersama, bahkan di tanah rantau. Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang,” tegas H. Fauzi. Layanan Kesehatan dan Penyuluhan Berbasis Keilmuan Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi pengecekan gula darah, tekanan darah, dan konsultasi kesehatan umum. Warga Muhammadiyah dan masyarakat Indonesia di Malaysia menyambut kegiatan ini dengan antusias. UMLA juga menghadirkan sesi penyuluhan ilmiah dari dua fakultas berbeda. Muhammad Ganda Saputra, M.Kes dari Fakultas Ilmu Kesehatan menyampaikan materi “Strategi Gaya Hidup Sehat dan Modern dalam Pencegahan Diabetes Mellitus di Lingkungan PCIM”. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup aktif, konsumsi makanan bergizi, dan mengelola stres sebagai langkah pencegahan diabetes. Sementara itu, Dr. Yulie Wahyuningsih, MM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMLA menyampaikan penyuluhan berjudul “Pengembangan Model Restorasi Justice berbasis Kebutuhan dan Hak-hak Mitra Derad”. Ia memaparkan strategi reintegrasi sosial-ekonomi bagi mantan narapidana terorisme (mitra derad) melalui pendekatan keadilan sosial yang berbasis hak dan kebutuhan. Kolaborasi Lintas Negara, Dampak Nyata Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus PCIM dan PCIA Malaysia, serta puluhan warga Muhammadiyah yang hadir secara langsung. Sinergi ini membuktikan bahwa kerja sama antara perguruan tinggi dan organisasi masyarakat dapat memberikan kontribusi besar dalam menciptakan komunitas yang sehat, berdaya, dan inklusif—baik di dalam maupun luar negeri. Universitas Muhammadiyah Lamongan terus menunjukkan komitmennya dalam menjadikan tridarma perguruan tinggi sebagai sarana pengabdian yang berdampak luas, dengan memperkuat posisi kampus sebagai agen transformasi global. Penulis: Humas UMLA

Event

30 July 2025 | 16:29 WIB

Peserta Summer Course Umla 2025 Antusias Belajar Membatik di Sanggar Batik Gedog Sekar Ayu Tuban

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Tuban, Sejumlah mahasiswa asing peserta International Summer Course Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) berkesempatan mengenal lebih dekat budaya Indonesia melalui kunjungan ke Sanggar Batik Tulis Tenun Gedog Sekar Ayu yang berlokasi di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban (24/7/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan salah satu warisan budaya Indonesia, khususnya Batik Gedog khas Tuban, kepada masyarakat internasional. Rangkaian kegiatan diawali dengan penyambutan oleh pemilik sanggar, Bu Uswatun beserta suami, yang memaparkan berbagai jenis batik yang diproduksi di Sanggar Batik Sekar Ayu. Para mahasiswa kemudian diajak melihat langsung proses produksi batik mulai dari memintal benang, menenun, membatik, hingga proses pewarnaan kain batik. Tidak hanya menyaksikan, para mahasiswa juga berkesempatan mencoba membuat pola batik mereka sendiri di atas kain yang telah disediakan. Mereka pun terlibat aktif dalam proses pewarnaan dan perebusan kain batik hasil kreasi masing-masing. Dias Tiara Putri Utomo, M.Pd, salah satu pendamping kegiatan, menyampaikan bahwa mahasiswa asing tampak sangat antusias dan gembira bisa merasakan langsung proses pembuatan batik tradisional. “Mahasiswa asing terlihat senang karena bisa turut terlibat langsung dalam membuat kain batik. Kegiatan kunjungan ini adalah salah satu bentuk promosi budaya atau warisan Indonesia kepada masyarakat internasional yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Lamongan melalui program tahunan International Summer Course,” tutur Dias. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat membawa pulang pengalaman budaya yang berkesan sekaligus menjadi duta promosi batik khas Tuban di negara asal mereka. Penulis: Rohmat

Pendidikan

30 July 2025 | 16:26 WIB

Mahasiswa Summer Course UMLA 2025 Isi Kultum di Masjid Ki Bagus Hadikusumo UMLA, Tegaskan Pentingnya Ilmu dan Kesuksesan Sejati dalam Islam

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - (Rabu, 23 Juli 2025) Salah satu mahasiswa dari kegiatan bertajuk Summer Course 2025 mengisi acara kultum ba'da dzuhur di Masjid Ki Bagus Hadikusumo UMLA. Acara ini berjalan dengan penuh khidmat dan antusiasme jamaah. Kegiatan ini menjadi rangkaian program Summer Course yang diadakan dengan semangat kebersamaan dan refleksi spiritual. Acara diisi dengan kultum yang disampaikan oleh Beehroz Khan, mahasiswa asal Pakistan dari Universitas Turnojoyo Madura. Dalam tausiyahnya, ia menyampaikan pesan mendalam bahwa "barang siapa yang tidak berpikir, maka manusia tidak berpikir kepada Allah," menekankan pentingnya berpikir kritis sebagai bentuk ibadah dan kedekatan dengan Sang Pencipta. Melalui inti kultum dan diskusi yang berlangsung, ditekankan bahwa dalam kehidupan, setiap individu hendaknya senantiasa mencari ilmu dan kesuksesan. Beehroz Khan menegaskan bahwa mengikuti aturan Islam bukan hanya membawa ketenangan batin, namun juga merupakan jalan menuju keberhasilan hakiki. Menurutnya, kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari capaian duniawi, tetapi juga keberhasilan menjalani kehidupan setelah kematian sesuai dengan tuntunan Islam. Kegiatan Summer Course ini diharapkan mampu memberikan motivasi spiritual sekaligus intelektual bagi para peserta untuk terus tumbuh dalam ilmu dan iman. Penulis: Rio Achmad Nugroho

Pendidikan

30 July 2025 | 16:24 WIB

International Summer Course UMLA 2025, Peran Desa Wisata dalam Pemberdayaan UMKM

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melanjutkan rangkaian kegiatan Summer Course 2025 pada hari Rabu, 23 Juli 2025, dengan mengangkat tema MSME Development by Tourist Villages. Kegiatan yang berlangsung di Gedung E Lantai 2 ini menghadirkan Rizky Wahyuda Rosiawan sebagai pemateri kedua. Dalam paparannya, Rizky menyoroti pentingnya peran desa wisata dalam mendukung pengembangan UMKM lokal. Pengembangan desa wisata tidak hanya berorientasi pada aspek ekonomi, tetapi juga perlu memperhatikan kesejahteraan sosial dalam arti luas, seperti kepuasan dan kebahagiaan masyarakat. Rizky juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan desa wisata agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga setempat. Menurutnya, prinsip pariwisata berbasis masyarakat menjadi pendekatan yang efektif untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan Selain itu, Rizky menyinggung perlunya kesadaran terhadap konservasi lingkungan sebagai bagian dari pembangunan pariwisata berkelanjutan. Ia juga mendorong upaya pelestarian budaya lokal yang dinilai dapat menjadi daya tarik wisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, termasuk 18 mahasiswa asing yang berasal dari 9 negara: Nigeria, Sudan, Mesir, Pakistan, Afganistan, Gambia, Aljazair, dan Bangladesh. Kehadiran peserta internasional memberikan tambahan sudut pandang dalam diskusi yang berlangsung. Summer Course 2025 akan terus berlanjut dengan sesi-sesi lainnya yang membahas berbagai isu pembangunan masyarakat berbasis potensi lokal. Penulis: Febby Balla Syach Puteri

Pendidikan

30 July 2025 | 16:22 WIB

Tantangan Desa Wisata Dibahas di International Summer Course UMLA 2025

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Rangkaian kegiatan Summer Course 2025 di Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) memasuki hari ketiga dengan menghadirkan topik yang sangat relevan, yaitu “Obstacles and Challenges in Managing Tourist Villages”. Sesi ini diselenggarakan pada Rabu, 23 Juli 2025, bertempat di Meeting Room Lantai 2, Gedung E UMLA. Pada kesempatan kali ini, Muhammad Alhakim Danurwindo, S.E., M.M. dipercaya sebagai fasilitator utama. Beliau memaparkan bahwa pengelolaan desa wisata saat ini menghadapi berbagai tantangan strategis, mulai dari keberlanjutan lingkungan, stabilitas ekonomi, keharmonisan sosial, hingga upaya pencapaian tata kelola yang efisien. Dalam pemaparannya, Alhakim menekankan pentingnya sinergi semua pihak guna menghadapi persoalan tersebut. Ia menyatakan: “Untuk mengatasinya, penting bagi para pemangku kepentingan untuk mengadopsi strategi terpadu yang mendorong praktik berkelanjutan, melibatkan masyarakat, dan meningkatkan ketahanan industri pariwisata maupun penduduk setempat.” Para peserta Summer Course, yang berasal dari berbagai negara dan latar belakang pendidikan, diajak aktif berdiskusi dan berbagi perspektif terkait faktor penghambat maupun potensi pengembangan desa wisata. Kegiatan hari ketiga Summer Course ini memberikan banyak pengetahuan baru yang membantu peserta memahami cara membangun desa wisata yang kuat dan lestari di tengah berbagai tantangan saat ini. Penulis: Nur Indah Charisma Zogi Martana

Pendidikan

30 July 2025 | 16:20 WIB

Strategi Pemasaran Desa Wisata di Era Digital, Sorotan International Summer Course UMLA 2025

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Lamongan, Transformasi digital menjadi kunci penting dalam pengembangan desa wisata di era modern. Hal ini disampaikan oleh Jennifer Farihatul Bait, S.E., M.B.A, dalam materinya berjudul “Tourism Village Marketing Strategy in the Digital Era” pada gelaran International Summer Course ke-5 yang diadakan Universitas Muhammadiyah Lamongan, Rabu (23 Juli 2025). Dalam paparannya, Jennifer menekankan bahwa desa wisata atau tourism village berperan penting dalam mendukung perekonomian desa, membuka lapangan kerja, hingga pelestarian budaya lokal. Namun, di tengah perubahan perilaku wisatawan yang kini serba digital, desa wisata harus mampu beradaptasi dan membangun strategi pemasaran berbasis digital. “Tanpa kehadiran digital, desa wisata akan mudah terlewat oleh wisatawan global. Sekarang wisatawan mencari, membandingkan, hingga memesan perjalanan secara online, bahkan lebih dari 70% menggunakan smartphone,” ujar Jennifer di hadapan peserta dari berbagai negara. Dalam materi tersebut, Jennifer juga memaparkan tantangan utama yang dihadapi pengelola desa wisata, mulai dari literasi digital yang masih rendah, keterbatasan SDM, infrastruktur internet yang belum memadai, hingga minimnya anggaran promosi. Meski demikian, peluang terbuka lebar melalui platform digital seperti Instagram, TikTok, YouTube, hingga Google Maps. “Desa wisata harus bisa memanfaatkan media sosial untuk menceritakan keunikan budaya, alam, dan kearifan lokalnya. Konten visual, cerita nyata, dan kolaborasi dengan influencer adalah langkah efektif untuk menjangkau pasar global,” tambahnya. Beberapa studi kasus sukses turut disorot, seperti Desa Penglipuran di Bali yang populer berkat branding visual di Instagram, Desa Nglanggeran di Yogyakarta yang sukses memenangkan ASEAN Community-Based Tourism Award, hingga Pentingsari di Sleman yang berhasil menarik wisatawan edukasi melalui kemitraan universitas. Jennifer menutup presentasinya dengan menekankan pentingnya strategi digital yang terencana, mulai dari mengenali keunikan desa, menentukan target audiens, memilih platform tepat, hingga rutin mengevaluasi performa kampanye digital. Acara International Summer Course UMLA 2025 ini diharapkan mampu membuka wawasan mahasiswa dan peserta internasional tentang pentingnya adaptasi digital dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan, khususnya didesa wisata. Penulis: Rohmat

Pendidikan

30 July 2025 | 16:16 WIB

Teknik Industri UMLA Teken Kerja Sama Strategis dengan Disperindag Lamongan

Admin Web UMLA

Admin Web

#Penghargaan

UMLA NEWS - Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menggelar penandatanganan nota kesepahaman dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Budi Utomo lantai 3 UMLA, berbarengan dengan pelaksanaan Seminar Teknologi Industri Batch 3 yang dinisiasi oleh himpunan mahasiswa Teknik Industri, Teknik Komputer, dan Informatika medis. Penandatanganan nota kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam membangun sinergi antara dunia akademik dan sektor pemerintahan, khususnya dalam pengembangan inovasi dan penguatan kompetensi industri di daerah. Sambutan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan disampaikan oleh Bapak Muhammad Anwar, S.Si., M.Si., selaku Kepala Bagian Pengembangan Industri. Dalam pidatonya, beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah. Ia juga mengapresiasi pelaksanaan seminar sebagai ruang penguatan wawasan mahasiswa. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena membuka cakrawala mereka terhadap teknologi-teknologi masa depan. AI dan IoT bukan hanya tren, tetapi kebutuhan utama dalam dunia industri saat ini. Integrasi keduanya dalam sistem Smart Manufacturing akan menciptakan ekosistem industri yang lebih cerdas, efisien, dan kompetitif,” tegas beliau. Seminar Teknologi Industri Batch 3 sendiri merupakan agenda rutin yang diinisiasi oleh seluruh Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik di Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan (FSTP) UMLA. Tahun ini, seminar mengangkat tema besar “Revolusi Digital Industri: Kolaborasi Smart manufacturing, Artificial Intelligence, dan Internet of Things”, menghadirkan pembicara dari kalangan peneliti, akademisi, dan praktisi teknologi. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tamu undangan dari berbagai instansi dan pelaku industri. Semangat kolaborasi dan pertukaran gagasan tampak mewarnai seluruh rangkaian acara. Ketua Program Studi Teknik Industri UMLA, Dianda Aryntya Firia Ferlania, M.T., menyatakan bahwa kerja sama ini akan menjadi titik awal dari berbagai program lanjutan, seperti magang industri, riset kolaboratif, hingga pelatihan teknologi untuk UMKM. “Kami ingin membawa mahasiswa lebih dekat dengan realitas industri, sekaligus menjembatani kebutuhan dunia usaha dengan potensi akademik yang ada di kampus,” ujarnya. Penandatanganan kerja sama ini menjadi bukti komitmen UMLA, khususnya Teknik Industri, dalam menjawab tantangan zaman dengan memperkuat jejaring eksternal yang berdampak nyata bagi masyarakat dan dunia industri. Penulis: Rohmat

Pendidikan

30 July 2025 | 16:15 WIB

Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UMLA Gelar Seminar Teknologi, Kupas Tuntas Smart Manufacturing dan 3D Printing

Admin Web UMLA

Admin Web

#Seminar

UMLA NEWS - Lamongan, 22 Juli 2025 – Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sukses menggelar Seminar Teknologi dengan tema besar Smart Manufacturing dan 3D Printing. Acara ini berlangsung di Auditorium Budi Utomo dan diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Program Studi Teknik UMLA, yang antusias menyambut topik-topik terkini dalam dunia manufaktur modern. Seminar ini menghadirkan narasumber utama Muhtadin, S.T., M.Sc., Ph.D(c), seorang akademisi sekaligus praktisi di bidang teknologi manufaktur cerdas. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan secara mendalam mengenai konsep Smart Manufacturing, yaitu sistem produksi generasi baru yang menggabungkan teknologi digital, otomatisasi, serta konektivitas berbasis Internet of Things (IoT). Salah satu topik yang menarik perhatian peserta adalah pemanfaatan 3D Printing sebagai komponen penting dalam sistem manufaktur cerdas. “3D printing bukan lagi sekadar alat prototyping, tapi sudah menjadi bagian penting dalam jalur produksi cerdas yang fleksibel dan hemat biaya,” ujar Muhtadin dalam salah satu sesi presentasinya. Beliau juga menekankan bahwa integrasi teknologi seperti 3D printing dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan efisiensi produksi, pengurangan limbah material, serta percepatan proses dari desain hingga produk akhir. Materi ini sangat relevan dengan tuntutan Industri 4.0, dan membuka wawasan baru bagi mahasiswa teknik tentang masa depan industri yang semakin digital dan adaptif. Sesi diskusi berlangsung aktif dan penuh antusiasme. Mahasiswa memanfaatkan momen ini untuk menggali lebih dalam tentang aplikasi nyata Smart Manufacturing dalam dunia kerja dan tantangan implementasinya di Indonesia. Seminar ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UMLA dalam memfasilitasi transfer ilmu pengetahuan sekaligus membekali mahasiswa dengan wawasan strategis agar siap berkontribusi di era transformasi industri berbasis teknologi tinggi. Penulis: Anggaeta Tegar Prasetya

Pendidikan

30 July 2025 | 16:11 WIB

Himpunan Mahasiswa Informatika Medis UMLA Gelar Seminar, Tren Artificial Intelligence di Bidang Layanan Kesehatan

Admin Web UMLA

Admin Web

#Seminar

UMLA NEWS - Lamongan, 22 Juli 2025 – Himpunan Mahasiswa Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sukses menyelenggarakan seminar bertema “Tren Artificial Intelligence di Bidang Layanan Kesehatan” pada Selasa (22/07), bertempat di Auditorium Budi Utomo. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa mengenai perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) serta implementasinya dalam sistem layanan kesehatan modern. Acara ini menghadirkan narasumber Putri Aisyiyah Rahma Devi, M.Kom., seorang akademisi dan praktisi teknologi yang dikenal aktif mengangkat isu-isu terkini seputar AI. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bagaimana AI kini digunakan untuk mempercepat proses diagnosa, mendukung pengambilan keputusan medis, hingga meningkatkan efisiensi layanan kesehatan berbasis data. “AI bukan sekadar tren teknologi, tetapi telah menjadi komponen penting dalam menciptakan sistem layanan kesehatan yang lebih adaptif, presisi, dan efisien. Namun, pemanfaatan ini harus dibarengi dengan pemahaman etika yang kuat, terutama dalam hal perlindungan data pasien dan tanggung jawab penggunaannya,” jelas Putri Aisyiyah. Seminar ini disambut antusias oleh mahasiswa Informatika Medis dan program studi lainnya. Diskusi berlangsung aktif, dengan berbagai pertanyaan yang diajukan seputar pemanfaatan AI dalam rumah sakit, teknologi prediksi penyakit, serta tantangan dalam pengembangan sistem AI yang aman dan etis di Indonesia. Kegiatan ini mencerminkan komitmen Himpunan Mahasiswa Informatika Medis UMLA dalam mendorong mahasiswa untuk tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memahami peran strategis mereka dalam pengembangan solusi digital yang berdampak nyata di sektor kesehatan. Seminar ditutup dengan harapan agar mahasiswa Informatika Medis terus mengembangkan diri sebagai generasi profesional yang siap menghadapi tantangan era digital, dengan menjunjung tinggi etika dan kemanfaatan teknologi bagi kemaslahatan umat. Penulis: Anggaeta Tegar Prasetya

Kegiatan

30 July 2025 | 16:09 WIB

Himpunan Mahasiswa Informatika Medis UMLA Gelar Seminar “Tren Artificial Intelligence di Bidang Layanan Kesehatan”

Moch Fattahur Razzaq

Admin Web

UMLA NEWS - Lamongan, 22 Juli 2025 – Himpunan Mahasiswa Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sukses menyelenggarakan seminar bertema “Tren Artificial Intelligence di Bidang Layanan Kesehatan” pada Selasa (22/07), bertempat di Auditorium Budi Utomo. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa mengenai perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) serta implementasinya dalam sistem layanan kesehatan modern. Acara ini menghadirkan narasumber Putri Aisyiyah Rahma Devi, M.Kom., seorang akademisi dan praktisi teknologi yang dikenal aktif mengangkat isu-isu terkini seputar AI. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bagaimana AI kini digunakan untuk mempercepat proses diagnosa, mendukung pengambilan keputusan medis, hingga meningkatkan efisiensi layanan kesehatan berbasis data. “AI bukan sekadar tren teknologi, tetapi telah menjadi komponen penting dalam menciptakan sistem layanan kesehatan yang lebih adaptif, presisi, dan efisien. Namun, pemanfaatan ini harus dibarengi dengan pemahaman etika yang kuat, terutama dalam hal perlindungan data pasien dan tanggung jawab penggunaannya,” jelas Putri Aisyiyah. Seminar ini disambut antusias oleh mahasiswa Informatika Medis dan program studi lainnya. Diskusi berlangsung aktif, dengan berbagai pertanyaan yang diajukan seputar pemanfaatan AI dalam rumah sakit, teknologi prediksi penyakit, serta tantangan dalam pengembangan sistem AI yang aman dan etis di Indonesia. Kegiatan ini mencerminkan komitmen Himpunan Mahasiswa Informatika Medis UMLA dalam mendorong mahasiswa untuk tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memahami peran strategis mereka dalam pengembangan solusi digital yang berdampak nyata di sektor kesehatan. Seminar ditutup dengan harapan agar mahasiswa Informatika Medis terus mengembangkan diri sebagai generasi profesional yang siap menghadapi tantangan era digital, dengan menjunjung tinggi etika dan kemanfaatan teknologi bagi kemaslahatan umat. Penulis: Anggaeta Tegar Prasetya

Pendidikan

30 July 2025 | 16:04 WIB

Himpunan Mahasiswa Teknik komputer UMLA Gelar Seminar Teknologi: Integrasi EEG dan IoT dalam Medis dan Industri

Admin Web UMLA

Admin Web

#Seminar

UMLA NEWS - Lamongan, 22 Juli 2025 – Himpunan Mahasiswa Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sukses menyelenggarakan Seminar Teknologi yang bertempat di Auditorium Budi Utomo. Acara ini digelar sebagai upaya untuk memperluas wawasan mahasiswa terhadap perkembangan teknologi terkini, khususnya dalam pemanfaatan Electroencephalography (EEG) yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT) di medis dan industri. Seminar ini menghadirkan narasumber utama, Siti Dwi Suryani, S.Kom., M.T., seorang pakar di bidang teknologi informasi dengan fokus pada pengembangan informatika medis. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa EEG yang selama ini banyak digunakan dalam dunia medis untuk merekam aktivitas otak, kini mulai diadopsi dalam sistem berbasis IoT untuk mendukung layanan kesehatan dan meningkatkan efisiensi kerja di sektor industri. “EEG yang selama ini identik dengan dunia medis dan industri ternyata juga memiliki peran besar dalam dunia industri, terutama jika digabungkan dengan IoT. Kolaborasi teknologi ini bisa digunakan untuk mengontrol perangkat, memantau kondisi mental pengguna secara real-time, hingga mencegah kelelahan kerja yang berisiko tinggi,” jelas Siti Dwi Suryani. Seminar ini berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta, khususnya mahasiswa informatika medis yang melihat peluang besar pengembangan karier di bidang teknologi kesehatan berbasis data dan sensor. Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum ilmiah, tetapi juga bukti nyata bahwa Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer UMLA berkomitmen untuk menjadi pionir dalam menjembatani teori dan aplikasi nyata di era revolusi industri 4.0 dan kesehatan digital. Penulis: Anggaeta Tegar Prasetya

Event

30 July 2025 | 16:02 WIB

International Summer Course UMLA 2025, Angkat Peran Strategis Desa Wisata

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sukses menyelenggarakan hari ketiga kegiatan International Summer Course pada Selasa (22/07/2025). Salah satu momen penting dalam rangkaian kegiatan ini adalah pemaparan materi oleh Bapak Suyitno, S.E., M.M., yang juga merupakan dosen tetap UMLA. Materi disampaikan di Gedung E Universitas Muhammadiyah Lamongan. Mengusung topik “From Tradition to Innovation: The Role of Tourism Villages in Cultural and Economic Transformation”, sesi ini disampaikan sepenuhnya dalam bahasa Inggris dan diikuti oleh seluruh peserta International Summer Course dengan antusiasme tinggi. Dalam pemaparannya, Bapak Suyitno menyoroti pentingnya desa wisata sebagai motor penggerak dalam transformasi budaya dan ekonomi. “Desa wisata berperan penting sebagai jembatan antara pelestarian budaya lokal dengan inovasi dalam industri pariwisata yang terus berkembang,” ujarnya. Para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan akademik, tetapi juga diajak untuk memahami praktik nyata yang diterapkan di berbagai desa wisata di Indonesia. Diskusi yang hangat dan interaktif pun terjadi selama sesi berlangsung, memperkaya pengalaman belajar lintas budaya yang menjadi tujuan utama program ini. Kegiatan International Summer Course UMLA ini menjadi salah satu upaya nyata universitas dalam membangun jejaring global serta meningkatkan pemahaman lintas budaya di kalangan mahasiswa dan akademisi. Penulis: Syalluna Avitru Juliafsah

Event

30 July 2025 | 13:35 WIB

Summer Course 2025 UMLA: Strategi Pengelolaan SDM Desa Wisata di Era Digital

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Lamongan, 22 Juli 2025 — Rangkaian kegiatan Summer Course 2025 di Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) berlanjut ke hari kedua dengan topik menarik dan relevan, yaitu “Human Resource Management in Tourist Villages in the Digital Era”. Kegiatan ini diselenggarakan di Meeting Room Lantai 2, Gedung E UMLA, dengan menghadirkan Adi Lukman Hakim, S.E., M.M. sebagai fasilitator. Dalam sesi ini, Adi Lukman Hakim memaparkan pentingnya transformasi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di desa wisata agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan kebutuhan industri pariwisata modern. Ia menekankan bahwa penguatan kapasitas SDM lokal adalah kunci utama keberhasilan desa wisata, terutama dalam menghadapi tantangan era digital. “Digitalisasi tidak menggantikan peran masyarakat, tetapi justru menuntut peningkatan kompetensi, kolaborasi, dan pemanfaatan teknologi untuk pelayanan wisata yang lebih optimal,” ujar Adi dalam presentasinya. Para peserta Summer Course yang berasal dari berbagai daerah dan institusi pendidikan, diajak untuk berdiskusi mengenai perencanaan SDM berbasis kebutuhan, pelatihan digital literacy, manajemen operasional yang efisien, serta penggunaan media digital untuk promosi dan reservasi wisata berbasis komunitas. Sesi berlangsung interaktif dengan diskusi kelompok dan studi kasus dari desa wisata yang telah menerapkan manajemen SDM berbasis digital. Peserta juga membuat mini-proyek pengembangan SDM desa wisata dengan pendekatan teknologi, yang nantinya akan dipresentasikan di akhir program. Kegiatan ini memberikan inspirasi bagi peserta dalam membangun strategi SDM yang adaptif, kreatif, dan mampu menjadi penggerak utama dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan berbasis desa. Penulis: Alif Bakthiar akbar

Event

30 July 2025 | 13:31 WIB

UMLA Gelar International Summer Course 2025 Secara Luring Penuh, Dihadiri 18 Peserta Luar Negeri

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS – Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) secara resmi membuka kegiatan International Summer Course 2025 pada Senin (21/07/2025) bertempat di Aula Budi Utomo UMLA. Kegiatan ini menjadi momen istimewa karena untuk pertama kalinya dilaksanakan secara luring penuh (offline) sejak program ini dimulai. Sambutan dari Ketua Pelaksana, Nur Hidayati, S.Kep., Ns., M.Kep., yang melaporkan bahwa sebanyak 18 peserta dari luar negeri turut ambil bagian dalam program tahun ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa International Summer Course pertama kali diselenggarakan pada tahun 2021 secara daring, kemudian berlanjut secara hybrid pada tahun 2022 hingga 2024. “Tahun 2025 ini menjadi tonggak penting bagi UMLA karena untuk pertama kalinya kegiatan ini dilaksanakan secara luring. Ini adalah wujud komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman budaya Indonesia secara langsung kepada peserta internasional,” ujarnya. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman akademik dan kebudayaan, mempertemukan peserta dari berbagai negara untuk saling belajar dan berbagi wawasan. Selain kegiatan di kelas, peserta juga akan diajak untuk mengenal budaya lokal Lamongan, nilai-nilai Islam, serta berbagai kegiatan sosial. International Summer Course menjadi salah satu program unggulan UMLA dalam mendukung internasionalisasi kampus dan memperluas jejaring global. Kegiatan International Summer Course 2025 ini diharapkan dapat menjadi jembatan dalam memperkuat kolaborasi internasional serta memperkenalkan nilai-nilai keislaman dan budaya lokal kepada dunia global. UMLA terus berkomitmen menjadi kampus yang unggul dan terbuka terhadap dinamika internasional, sejalan dengan visinya sebagai universitas yang inovatif, profesional, dan Islami. Dengan terlaksananya program ini secara luring penuh, UMLA membuktikan kesiapannya dalam menyelenggarakan kegiatan berskala global dan memperluas kontribusinya di kancah pendidikan internasional. Penulis: Rio Achmad Nugroho

Pendidikan

30 July 2025 | 13:17 WIB

Mahasiswa UMLA Kenalkan Budaya dengan Tari Saman di Pembukaan Summer Course 2025

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menggelar pembukaan 5th International Summer Course 2025 pada Senin, (21/07/2025). Kegiatan ini bertempat di Aula Budi Utomo dan berlangsung meriah dengan suguhan seni tari tradisional dari mahasiswa UMLA. Pada Summer Course tahun ini, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya divisi tari mempersembahkan Tari Saman dengan beranggotakan 5 orang yang bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada para mahasiswa luar negeri yang berpartisipasi dalam kegiatan Summer Course 2025 Salah satu penampil, Dwi Maulida, mengatakan bahwa dalam menyajikan tari tersebut butuh persiapan yang cukup lama. "Kita butuh waktu kira-kira satu bulan, karena tidak sepenuhnya kita latihan selama satu bulan," tuturnya. Ia juga menyampaikan kesannya karena telah dipilih untuk mengisi acara pada pembukaan Summer Course 2025 ini. “Sangat senang, pokoknya excited banget karena kita sudah dipilih untuk mengisi acara pada kegiatan ini,” tambahnya. Penulis : Maulana Fa'iq Ash-Shiddiqi

Pengumuman

25 July 2025 | 06:44 WIB

Dosen UMLA Lolos Hibah Internal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2025

Admin Web UMLA

Admin Web

UMLA News, 25 Juli 2025 – Sebanyak 41 proposal dari dosen Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) dinyatakan lolos dalam program Hibah Internal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMLA. Dari total tersebut, 24 proposal merupakan skema Penelitian yang terdiri dari Penelitian Dasar dan Penelitian Pemula, sementara 17 proposal lainnya berasal dari skema Pengabdian kepada Masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam mendorong budaya riset dan pengabdian di kalangan dosen, guna menghasilkan inovasi yang berdampak langsung kepada masyarakat serta memperkuat peran kampus sebagai pusat ilmu dan solusi sosial. Kepala LPPM UMLA, Abdul Rokhman, S.Kep., M.Kep., menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan kualitas proposal yang diajukan para dosen. “Kami mengapresiasi semangat dosen-dosen UMLA yang terus berkembang dalam bidang penelitian dan pengabdian. Hibah internal ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan pembiayaan, tetapi juga sebagai ruang aktualisasi keilmuan dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Kami berharap hasil dari hibah ini mampu memberi dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta solusi konkrit bagi kebutuhan masyarakat,” ujar Abdul Rokhman. Dengan adanya program hibah ini, LPPM UMLA berharap semakin banyak dosen yang terdorong untuk aktif melakukan penelitian dan pengabdian secara berkelanjutan, serta mampu menghasilkan luaran berupa publikasi ilmiah, buku ajar, maupun produk inovatif yang relevan. Penulis Humas UMLA

Pengumuman

25 July 2025 | 06:40 WIB

Dosen UMLA Lolos Hibah Internal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2025

Admin Web UMLA

Admin Web

UMLA NEWS, 25 Juli 2025 – Sebanyak 41 proposal dari dosen Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) dinyatakan lolos dalam program Hibah Internal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMLA. Dari total tersebut, 24 proposal merupakan skema Penelitian yang terdiri dari Penelitian Dasar dan Penelitian Pemula, sementara 17 proposal lainnya berasal dari skema Pengabdian kepada Masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam mendorong budaya riset dan pengabdian di kalangan dosen, guna menghasilkan inovasi yang berdampak langsung kepada masyarakat serta memperkuat peran kampus sebagai pusat ilmu dan solusi sosial. Kepala LPPM UMLA, Abdul Rokhman, S.Kep., M.Kep., menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan kualitas proposal yang diajukan para dosen. “Kami mengapresiasi semangat dosen-dosen UMLA yang terus berkembang dalam bidang penelitian dan pengabdian. Hibah internal ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan pembiayaan, tetapi juga sebagai ruang aktualisasi keilmuan dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Kami berharap hasil dari hibah ini mampu memberi dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta solusi konkrit bagi kebutuhan masyarakat,” ujar Abdul Rokhman. Dengan adanya program hibah ini, LPPM UMLA berharap semakin banyak dosen yang terdorong untuk aktif melakukan penelitian dan pengabdian secara berkelanjutan, serta mampu menghasilkan luaran berupa publikasi ilmiah, buku ajar, maupun produk inovatif yang relevan. Penulis Humas UMLA

Prestasi

12 July 2025 | 17:41 WIB

Tim Kewirausahaan UMLA Raih Fasilitas Modal pada Kompetisi Megilan Enterpreneur 2025

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

#Penghargaan

UMLA NEWS - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA). Tim kewirausahaan UMLA berhasil meraih fasilitas modal dalam ajang Megilan Enterpreneur 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan pada 2 Mei hingga 25 Juni 2025 Tim ini dibimbing oleh Rizky Wahyudha Rosiawan, SE., MM., dengan anggota mahasiswa dari Program Studi S1 Akuntansi yaitu Sofathur Rohman, Agistara Alfitrotin, Anggun Sevya Loka, dan Ananda Fitri Aulia. Dalam kompetisi ini, tim UMLA mengusung bisnis Raisya Collection, yang berhasil menarik perhatian dewan juri hingga terpilih sebagai peraih fasilitas modal pengembangan usaha. > Kami sangat bangga dengan kerja keras dan semangat inovasi mahasiswa. Harapannya, fasilitas modal ini bisa menjadi langkah awal untuk mengembangkan usaha mereka dan memotivasi mahasiswa lain untuk terjun ke dunia wirausaha," ujar Rizky Wahyudha Rosiawan, SE., MM. selaku pembina tim. Capaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa UMLA lainnya untuk terus mengasah jiwa kewirausahaan, kreatif, dan inovatif, sekaligus mendukung pengembangan potensi bisnis lokal di Kabupaten Lamongan. > Penulis: Rohmat

Event

12 July 2025 | 16:54 WIB

UMLA Akan Gelar 5th International Summer Course Bertema Desa Wisata, Hadirkan Peserta dari 8 Negara

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

#Seminar

UMLA NEWS - Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) kembali mengukuhkan eksistensinya sebagai Global University dengan menyelenggarakan 5th International Summer Course yang akan dilangsungkan pada tanggal 21 hingga 26 Juli 2025. Kegiatan bertaraf internasional ini mengusung tema ***Tourism Village: Inclusive and Sustainable Local Economic Development Strategy in the Digital Era&quot.***</p> Program ini diikuti oleh mahasiswa dari 8 negara seperti Nigeria, Sudan, Egypt, Pakistan, Gambia, Algeria, Bangladesh, dan Afghanistan dengan total peserta 18 orang. Di antara peserta yang hadir yaitu Abdulkadir Sadiq (Nigeria), Asra Nassir Mussa (Sudan), Aya Raghab Ibrahim (Mesir), Behrooz Khan dan Marwan Ahmad (Pakistan), serta mahasiswa lainnya dari berbagai negara di Asia dan Afrika. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran ilmu dan budaya, tetapi juga sebagai bentuk nyata kontribusi UMLA dalam membangun jejaring global serta mendorong strategi pembangunan ekonomi lokal berbasis desa wisata secara inklusif dan berkelanjutan di era digital. Staf Kantor Urusan Internasional UMLA, **Ferdian Fikri Firdausi, S.Hub.Int**, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari misi internasionalisasi kampus yang memberikan pengalaman global kepada mahasiswa dari berbagai penjuru dunia. > Melalui International Summer Course ini, UMLA ingin menghadirkan ruang kolaborasi lintas negara yang membahas isu-isu strategis, khususnya pembangunan desa wisata yang berkelanjutan di era digital. Kami berharap program ini menjadi jembatan penghubung antara pengetahuan global dan praktik lokal ujarnya. Dengan terselenggaranya program 5th International Summer Course ini, Universitas Muhammadiyah Lamongan semakin menunjukkan peran aktifnya dalam kancah pendidikan global. Partisipasi mahasiswa internasional dan penguatan tema lokal seperti desa wisata menjadi bukti bahwa UMLA mampu menjembatani pengetahuan global dengan kearifan lokal. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman akademik dan budaya bagi peserta, tetapi juga mendorong terciptanya kerja sama lintas negara yang berkelanjutan di masa depan. *Penulis: Rohmat*

Event

12 July 2025 | 13:13 WIB

Mahasiswa PGSD UMLA Dorong Edukasi Hidup Bersih Lewat Kuliah Umum Personal Hygiene

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

#Seminar

UMLA NEWS -Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) semester 6 menggelar kuliah umum sebagai bagian dari mata kuliah Pendidikan Kesehatan di Sekolah Dasar. Kegiatan ini mengangkat temaPentingnya Personal Hygiene di Sekolah Dasar dan dilaksanakan di Aula Kecil UMLA pada Kamis (10/7/2025). Dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kesehatan di Sekolah Dasar, Dr. Ari Susandi, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan serta meningkatkan kesiapan mahasiswa dalam mengintegrasikan pendidikan kesehata khususnya personal hygiene ke dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Dalam kuliah umum tersebut, hadir narasumber dari dosen S1 Keperawatan UMLA, Muhammad Ganda Saputra, M.Kes. Beliau menyampaikan beberapa aspek penting terkait kebersihan tangan, gigi, tubuh, serta kebiasaan menjaga kebersihan diri dalam kehidupan sehari-hari. Kita tahu bahwa guru SD memegang peran strategis dalam menanamkan kebiasaan hidup bersih pada generasi muda. Oleh karena itu, sangat krusial bagi mahasiswa PGSD untuk dibekali pemahaman yang mendalam mengenai, sehingga kelak mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif di lingkungan sekolah, ujar Muhammad Ganda Saputra, M.Kes. Antusiasme mahasiswa pada kuliah umum ini sangat tinggi. Mereka menunjukkan minat besar terhadap strategi pembelajaran personal yang dapat diterapkan secara kreatif dan menyenangkan di kelas, terlihat dari sesi tanya jawab yang interaktif. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas disiplin ilmu antara PGSD dan Keperawatan, yang berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan dasar yang lebih sehat dan berkelanjutan. Penulis:Syafna Cahaya Arfina</p>