UMLA News, 31 Juli 2025 – Suasana penuh semangat dan antusiasme menyelimuti halaman utama Kampus Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) pada Kamis pagi, saat dilangsungkannya acara pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025.
Sebanyak 549 mahasiswa semester 6 jenjang sarjana (S1) secara resmi dilepas untuk menjalankan pengabdian masyarakat melalui program KKN yang akan berlangsung mulai 1 hingga 31 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh: Wakil Rektor I, II, dan III, Para Dekan dan Wakil Dekan, Pejabat Struktural, Dosen Pembimbing Lapangan, serta seluruh peserta KKN.
Pelepasan Burung di Awal Pengabdian. Sebagai tanda dimulainya perjalanan mahasiswa ke tengah-tengah masyarakat, acara pelepasan KKN ditandai dengan prosesi simbolik berupa pelepasan burung merpati ke udara.
Pelepasan burung ini melambangkan kebebasan, tanggung jawab, dan harapan agar para mahasiswa mampu terbang tinggi membawa misi pengabdian dan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan masyarakat.

Foto Pelepasan Burung Merpati Secara Bersama
Program KKN UMLA 2025 terdiri dari empat jenis yang menjangkau wilayah berbeda:
KKN Reguler (545 mahasiswa): Kecamatan Sambeng & Bluluk, Kab. Lamongan
KKN MAS (2 mahasiswa): Provinsi Riau
KKN Kolaboratif (10 mahasiswa): Tambakboyo, Tuban – kolaborasi dengan UM Surabaya
KKN Internasional (2 mahasiswa): Thailand
Mengusung tema: "Kampus Berdampak: Sinergi Ilmu dan Aksi dalam Pengabdian Masyarakat",
program ini memiliki tujuan utama:
1. Menanamkan nilai dakwah amar makruf nahi munkar dalam setiap aksi pengabdian.
2. Mendekatkan kampus dengan masyarakat melalui solusi berbasis ilmu pengetahuan.
3. Membantu pemerintah mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan.
4. Meningkatkan kemampuan sosial, komunikasi, dan kepemimpinan mahasiswa lintas disiplin ilmu.
Dalam sambutannya, Ketua LPPM UMLA Abdul Rokhman, S.Kep., Ns., M. Kep, menegaskan bahwa KKN adalah ajang penting bagi mahasiswa untuk menguji langsung manfaat ilmu di tengah kehidupan nyata. “Melalui KKN, mahasiswa belajar berhadapan langsung dengan persoalan masyarakat. Ini bukan hanya soal teori, tapi tentang merespons kebutuhan nyata dengan pendekatan islami, kolaboratif, dan solutif dannpenerapan teknologi tepat guna, ungkapnya.
Senada dengan Sambutan Wakil Rektor I Dr. Arifal Aris, M. Kes KKN tahun ini mengusung konsep ‘Kampus Berdampak’ yang tidak hanya melibatkan lebih banyak wilayah, termasuk luar provinsi dan luar negeri, tetapi juga mengedepankan kolaborasi, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat secara lebih nyata. Ini menjadi pembeda signifikan dibanding tahun sebelumnya. Saya berpesan kepada seluruh mahasiswa: jaga sikap, jaga etika, dan yang paling almamater jaga nama baik almamater. Kalian membawa nama besar UMLA ke tengah-tengah masyarakat.” Ungkapnya
Dengan semangat pengabdian, sinergi ilmu, dan simbolisasi melalui pelepasan burung, mahasiswa UMLA siap menjadi agen perubahan yang tak hanya membawa nama kampus, tetapi juga misi dakwah, kepedulian, dan semangat membangun bersama masyarakat – hingga ke tingkat internasional.
Penulis:
Humas UMLA