Berita Seputar Kampus

Prestasi

04 August 2025 | 11:28 WIB

Mahasiswi S1 Keperawatan UMLA Arinda Dwi Cahyani Sabet Tiga Gelar Juara 3 di Ajang Atlas Swimming 2025

Moch Fattahur Razzaq

Admin Web

#Penghargaan

UMLA NEWS, 4 Agustus 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA). Mahasiswi Program Studi S1 Keperawatan, Arinda Dwi Cahyani, berhasil meraih tiga gelar juara 3 dalam ajang bergengsi Atlas Swimming 2025 yang diselenggarakan pada 3 Agustus 2025. Arinda tampil gemilang dan konsisten dalam tiga kategori sekaligus, yaitu: Juara 3 Gaya Bebas Juara 3 Gaya Kupu-Kupu Juara 3 Gaya Dada Capaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Arinda, tetapi juga mengharumkan nama UMLA di tingkat kompetisi olahraga renang. Dalam keterangannya, Arinda Dwi Cahyani menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut: "Saya sangat bersyukur bisa membawa pulang tiga medali untuk UMLA. Latihan yang konsisten, dukungan dari keluarga, dosen, dan teman-teman menjadi kunci keberhasilan saya. Ini bukan akhir, tetapi awal untuk terus berkembang di bidang akademik dan non-akademik," ungkap Arinda penuh semangat. Sementara itu, Wakil Rektor III UMLA, H. Alifin, SKM, M.Kes, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi mahasiswinya tersebut. "Prestasi Arinda adalah bukti nyata bahwa mahasiswa UMLA tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga berprestasi di bidang olahraga. Kami bangga dan akan terus mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa. Semoga ini menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi," ujar H. Alifin. Prestasi Arinda menjadi motivasi tersendiri bagi seluruh sivitas akademika UMLA untuk terus menorehkan prestasi di berbagai bidang. Dengan semangat "Berkualitas dan Berdampak", UMLA terus mendukung mahasiswa untuk tumbuh sebagai generasi unggul, aktif, dan berkontribusi nyata di masyarakat. Penulis Humas UMLA

Kegiatan

02 August 2025 | 07:44 WIB

UMLA Jalin Kerja Sama Internasional dengan SPRIX Tokyo, Dorong Pengembangan Pendidikan dan Mahasiswa

Moch Fattahur Razzaq

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS, 30 Juli 2025 – Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring dan meningkatkan kualitas pendidikan global melalui penandatanganan kerja sama strategis dengan SPRIX Tokyo, lembaga pendidikan ternama dari Jepang. Pertemuan dan audiensi resmi dilaksanakan di Ruang Rapat Lt. 2 UMLA, Rabu (30/7), yang dihadiri oleh unsur pimpinan universitas, Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan (FSTP), serta perwakilan dari SPRIX Tokyo dan Dinas Pendidikan Lamongan. Acara ini menjadi momentum penting dengan adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UMLA dan SPRIX, serta Memorandum of Agreement (MoA) antara FSTP UMLA dan SPRIX Tokyo dalam bidang pengembangan pendidikan, program pertukaran, peningkatan kompetensi mahasiswa dan kolaborasi akademik. Dalam sambutannya, Rektor UMLA, Dr. H. Mashuri, M.Pd.I, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret UMLA dalam menghadirkan pengalaman pendidikan berstandar internasional bagi sivitas akademika. “Kami menyambut baik dan merasa terhormat atas kepercayaan SPRIX Tokyo kepada UMLA. Ini bukan sekadar kerja sama formal, tetapi peluang strategis untuk memperluas wawasan mahasiswa kami dan mendorong mereka siap bersaing di tingkat global. Kolaborasi ini akan membuka akses pada inovasi pembelajaran, pertukaran budaya, serta peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa,” ujarnya. ![](https://umla.ac.id/storage/JixziwK8KePwe7o5l1dFKlOVrH1otqaR2gbP5VOG.jpg) Suasana pertemuan di ruang rapat lantai 2 (Foto: Sekretariat Rektorat) Sekretaris Dinas Pendidikan Lamongan, Dr. R. Chusnu Yuli Setyo, M.Pd, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan dukungannya atas kolaborasi internasional ini. “Kami mengapresiasi langkah UMLA dalam membuka ruang kerja sama lintas negara. Ini menjadi contoh nyata sinergi antara pendidikan tinggi dan dunia internasional dalam menyiapkan generasi unggul, tidak hanya untuk Lamongan tetapi juga untuk Indonesia. Semoga kerja sama ini memberi manfaat luas, khususnya dalam bidang pendidikan dasar dan pelatihan guru,” ucapnya. Pihak SPRIX Tokyo diwakili oleh Mr. Koji Ueda (Direktur SPRIX Tokyo Perwakilan Indonesia), Mrs. Avie (HRD Manager SPRIX), dan turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan Lamongan. Dalam presentasinya, SPRIX menyampaikan ketertarikannya untuk bekerja sama dalam pengembangan kurikulum, pelatihan bahasa Jepang, serta penyediaan peluang kerja dan magang di institusi pendidikan di Jepang. Dalam waktu dekat, UMLA bersama FSTP akan menindaklanjuti MoA dengan penyusunan program teknis di bidang PGSD dan teknologi pembelajaran, termasuk pelatihan bahasa asing, penugasan teaching assistant, serta pengiriman mahasiswa untuk program intensif di Jepang. Kerja sama ini diharapkan menjadi awal dari sinergi berkelanjutan antara UMLA dan SPRIX Tokyo, sekaligus memperkuat peran UMLA sebagai kampus yang unggul dalam jejaring global dan pelayanan pendidikan yang berkualitas. Penulis HUMAS UMLA

Penerimaan Mahasiswa Baru

01 August 2025 | 06:31 WIB

Semarak Kemerdekaan RI ke-80, UMLA Hadirkan Gebyar Hadiah Merdeka untuk Mahasiswa Baru

Moch Fattahur Razzaq

Admin Web

#Kegiatan

UMLA News, 1 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menyemarakkan momen bersejarah ini dengan menghadirkan program Gebyar Hadiah Merdeka untuk Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026. Bertajuk "Semangat Merdeka, Merdeka Berkuliah di UMLA!", program ini menjadi wujud nyata komitmen UMLA dalam memperluas akses pendidikan tinggi yang terjangkau, berkualitas, dan berdaya saing global. Kepala LESIKOM Admisi dan Promosi UMLA, Sulistiyowati, SST, M.Kes, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk penghargaan UMLA kepada generasi muda yang berani mengambil langkah untuk masa depan yang lebih baik. “Melalui Gebyar Hadiah Merdeka ini, kami ingin menunjukkan bahwa kuliah bukan lagi impian yang mahal. UMLA memberikan kemudahan finansial agar semangat merdeka juga terasa dalam dunia pendidikan. Kami mengundang para lulusan SMA/SMK/MA untuk segera mendaftar dan menikmati berbagai keuntungan spesial,” ujarnya. Adapun benefit yang diberikan dalam program ini antara lain: ✅ GRATIS 100% Biaya Pendaftaran (Periode 1–7 Agustus 2025) ✅ Potongan UKT hingga Rp6–8 juta ✅ Diskon Infaq Pendidikan sebesar 50% hingga 100% Sementara itu, Wakil Rektor I UMLA, Dr. Arifal Aris, M.Kes, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. UM “Momentum kemerdekaan adalah waktu yang tepat untuk menumbuhkan semangat belajar dan membangun masa depan. UMLA berkomitmen menjadi kampus yang ramah terhadap akses pendidikan dan mendorong mahasiswa untuk tumbuh menjadi insan yang unggul secara akademik maupun akhlak. Program ini menjadi langkah awal bagi calon mahasiswa untuk bergabung dengan keluarga besar UMLA Global University,” jelasnya Program ini terbuka bagi seluruh calon mahasiswa baru yang mendaftar secara daring melalui laman: 🌐 https://pmb.umla.ac.id/register Calon mahasiswa juga dapat mengakses brosur PMB di bit.ly/BROSURPMBUMLA2025 dan brosur Prodi di bit.ly/BROSURPRODI2025. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi: 📱 0851-4228-4974 / 0823-3199-23447 📍 Lokasi kampus: 🏫 Kampus 1: Jl. Raya Plalangan Plosowahyu KM 02 Lamongan 🏫 Kampus 2: Jl. Daendels Paciran Lamongan ✨ Bersama UMLA, wujudkan mimpi menjadi nyata! 📚 Let’s Join Us Now – UMLA Global University! Penulis Humas UMLA

Pendidikan

31 July 2025 | 10:25 WIB

UMLA Siap Lepas Ratusan Mahasiswa KKN ke Berbagai Wilayah, Siap Memberikan Dampak Perubahan di Masyarakat

Moch Fattahur Razzaq

Admin Web

#Kegiatan

UMLA News, 31 Juli 2025 – Suasana penuh semangat dan antusiasme menyelimuti halaman utama Kampus Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) pada Kamis pagi, saat dilangsungkannya acara pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025. Sebanyak 549 mahasiswa semester 6 jenjang sarjana (S1) secara resmi dilepas untuk menjalankan pengabdian masyarakat melalui program KKN yang akan berlangsung mulai 1 hingga 31 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Acara pelepasan ini dihadiri oleh: Wakil Rektor I, II, dan III, Para Dekan dan Wakil Dekan, Pejabat Struktural, Dosen Pembimbing Lapangan, serta seluruh peserta KKN. Pelepasan Burung di Awal Pengabdian. Sebagai tanda dimulainya perjalanan mahasiswa ke tengah-tengah masyarakat, acara pelepasan KKN ditandai dengan prosesi simbolik berupa pelepasan burung merpati ke udara. Pelepasan burung ini melambangkan kebebasan, tanggung jawab, dan harapan agar para mahasiswa mampu terbang tinggi membawa misi pengabdian dan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan masyarakat. ![](https://umla.ac.id/storage/AidXC3LteNtHOM7az1MZDTA4peuVYhdSQj9Ue3wB.jpg) Foto Pelepasan Burung Merpati Secara Bersama Program KKN UMLA 2025 terdiri dari empat jenis yang menjangkau wilayah berbeda: KKN Reguler (545 mahasiswa): Kecamatan Sambeng & Bluluk, Kab. Lamongan KKN MAS (2 mahasiswa): Provinsi Riau KKN Kolaboratif (10 mahasiswa): Tambakboyo, Tuban – kolaborasi dengan UM Surabaya KKN Internasional (2 mahasiswa): Thailand Mengusung tema: "Kampus Berdampak: Sinergi Ilmu dan Aksi dalam Pengabdian Masyarakat", program ini memiliki tujuan utama: 1. Menanamkan nilai dakwah amar makruf nahi munkar dalam setiap aksi pengabdian. 2. Mendekatkan kampus dengan masyarakat melalui solusi berbasis ilmu pengetahuan. 3. Membantu pemerintah mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. 4. Meningkatkan kemampuan sosial, komunikasi, dan kepemimpinan mahasiswa lintas disiplin ilmu. Dalam sambutannya, Ketua LPPM UMLA Abdul Rokhman, S.Kep., Ns., M. Kep, menegaskan bahwa KKN adalah ajang penting bagi mahasiswa untuk menguji langsung manfaat ilmu di tengah kehidupan nyata. “Melalui KKN, mahasiswa belajar berhadapan langsung dengan persoalan masyarakat. Ini bukan hanya soal teori, tapi tentang merespons kebutuhan nyata dengan pendekatan islami, kolaboratif, dan solutif dannpenerapan teknologi tepat guna, ungkapnya. Senada dengan Sambutan Wakil Rektor I Dr. Arifal Aris, M. Kes KKN tahun ini mengusung konsep ‘Kampus Berdampak’ yang tidak hanya melibatkan lebih banyak wilayah, termasuk luar provinsi dan luar negeri, tetapi juga mengedepankan kolaborasi, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat secara lebih nyata. Ini menjadi pembeda signifikan dibanding tahun sebelumnya. Saya berpesan kepada seluruh mahasiswa: jaga sikap, jaga etika, dan yang paling almamater jaga nama baik almamater. Kalian membawa nama besar UMLA ke tengah-tengah masyarakat.” Ungkapnya Dengan semangat pengabdian, sinergi ilmu, dan simbolisasi melalui pelepasan burung, mahasiswa UMLA siap menjadi agen perubahan yang tak hanya membawa nama kampus, tetapi juga misi dakwah, kepedulian, dan semangat membangun bersama masyarakat – hingga ke tingkat internasional. Penulis: Humas UMLA

Pendidikan

30 July 2025 | 16:35 WIB

Teknik Industri UMLA Kunjungi Pabrik Gula dan Spiritus Madubaru Yogyakarta, Tambah Wawasan Industri Pengolahan dan Proses Produksi Terintegrasi

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Yogyakarta, 28 Juli 2025 — Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melaksanakan kunjungan industri ke Pabrik Gula dan Spiritus Madubaru (PG Madukismo) yang berlokasi di Jalan Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa terhadap sistem produksi terintegrasi dalam industri pengolahan berbasis hasil pertanian. Rombongan mahasiswa didampingi oleh dosen dan staf pengajar Teknik Industri UMLA. Dalam sambutannya, Charismanda Adilla Tristianto, S.T., M.T., selaku perwakilan dosen pendamping, menyampaikan apresiasi kepada pihak PG Madubaru atas kesediaannya menerima kunjungan tersebut. “Kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami secara nyata bagaimana proses industri dijalankan, terutama dalam konteks industri agro seperti PG Madubaru yang telah lama berdiri dan memiliki sistem produksi yang terintegrasi,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kunjungan industri sebagai sarana belajar langsung dari dunia kerja. “Kami berharap mahasiswa bisa menggali informasi tidak hanya dari aspek teknis, tapi juga bagaimana efisiensi proses, pengendalian mutu, dan manajemen sumber daya dijalankan secara nyata,” tambahnya. Kunjungan disambut langsung oleh Mahfud Syansuri, selaku Humas PG Madubaru. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kepercayaan UMLA yang memilih PG Madubaru sebagai tempat pembelajaran lapangan. “Sebagai pabrik yang telah berdiri sejak era kolonial dan terus beroperasi hingga kini, kami senang bisa berbagi pengetahuan dengan mahasiswa. Semoga apa yang dilihat dan didapatkan di lapangan ini bisa menambah pemahaman adik-adik mahasiswa tentang proses industri secara nyata,” ujarnya. Selama kunjungan, mahasiswa diberikan penjelasan menyeluruh mengenai proses produksi gula mulai dari tebu sebagai bahan baku hingga menjadi produk akhir, serta pengolahan molase menjadi spiritus sebagai produk turunan. Mahasiswa juga berkesempatan mengamati langsung beberapa tahapan proses produksi di lapangan seperti stasiun gilingan, pemasakan, klarifikasi, hingga fermentasi dan destilasi. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa Teknik Industri UMLA mengenai praktik industri di lapangan, serta menginspirasi mereka untuk terus berinovasi dalam dunia manufaktur dan pengolahan hasil pertanian. Penulis: Anggaeta Tegar Prasetya

Pendidikan

30 July 2025 | 16:33 WIB

Teknik Industri UMLA Kunjungi PT. Mega Andalan Kalasan (MAK), Gali Wawasan Manufaktur Alat Kesehatan Modern

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Senin, 28 Juli 2025 — Mahasiswa dan Dosen dari Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melaksanakan factory visit ke PT Mega Andalan Kalasan (MAK) yang berlokasi di Jl. Tanjung Tirto No. 34, Tirtomartani km 13, Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta 55571 . PT MAK sendiri bergerak di bidang produksi peralatan rumah sakit, seperti tempat tidur pasien (hospital beds), meja operasi (operating tables), meja pemeriksaan, troli medis, dan lainnya. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Gunawan dari pihak perusahaan yang menekankan perlunya pengalaman langsung di lapangan: “Dunia industri tidak hanya membutuhkan teori, tetapi juga pemahaman langsung tentang proses, inovasi, dan efisiensi kerja.” Dalam sesi materi, mahasiswa mendapatkan wawasan mengenai proses kelahiran inovasi industri dimulai dari pengumpulan ide, hingga pengembangan secara konsisten dengan menjaga kualitas dan mempertimbangkan biaya yang kompetitif. Setelah itu, rombongan diajak mengunjungi fasilitas produksi di PT MAK, meliputi ruang kelas pemaparan, workshop robotik fabrikasi, CNC machining, area molding plastik, hingga laboratorium pengujian part. Setiap unit produksi dilengkapi teknologi berstandar tinggi seperti mesin laser, las robotik, CAD/CAM, dan CNC machining untuk menjamin presisi dan kualitas produk . Sambutan dari dosen pendamping disampaikan oleh Rohmat, S.T., M.Sc., yang menyampaikan apresiasi atas ilmu dan kesempatan yang akan diterima oleh mahasiswa. “Kunjungan ini bukan hanya sebagai bentuk pembelajaran luar kampus, tetapi juga sebagai jembatan antara dunia akademik dan industri. Kami berharap mahasiswa dapat menangkap nilai-nilai profesionalisme, efisiensi, dan inovasi dari kunjungan ini.” Menurut Rohmat, dialog langsung serta observasi proses riil di pabrik membuka wawasan mahasiswa terhadap tantangan dan praktik terbaik dalam industri manufaktur modern. Kegiatan factory visit ini memberikan gambaran praktis yang sulit didapat dari ruang kelas saja. Diharapkan kunjungan ini memotivasi mahasiswa untuk terus mengembangkan pengetahuan teknis, keterampilan, serta kesiapan menghadapi tantangan di dunia industri yang terus maju. Penulis: Rio Achmad Nugroho

Event

30 July 2025 | 16:30 WIB

Sinergi Global UMLA dan Muhammadiyah Malaysia Melalui Internasional Community Services

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - 27 Juli 2025, Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) memperluas kiprah pengabdiannya di kancah internasional melalui kolaborasi strategis bersama Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan Aisyiyah (PCIA) Malaysia dalam kegiatan bertema “Building Healthy and Empowered Communities Through Family Empowerment and Health Education”. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Hamka Muhammadiyah Malaysia, Ahad (27/7/2025) pukul 09.00 MYT. Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Rektor UMLA, Prof. Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat, M.Kes, yang menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian penting dari pengabdian lintas negara yang membawa semangat dakwah dan nilai kemanusiaan. “Kami meyakini bahwa pengabdian masyarakat lintas negara ini adalah bagian dari dakwah dan kontribusi nyata Muhammadiyah dalam membangun peradaban yang sehat, adil, dan sejahtera. UMLA siap hadir di tengah masyarakat, tidak hanya di tanah air, tapi juga untuk warga Indonesia di luar negeri,” ujar Prof. Abdul Aziz. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua PCIM Malaysia, H. Fauzi Fatkhur, yang mengapresiasi kerja sama ini sebagai wujud nyata kepedulian Muhammadiyah kepada komunitas Indonesia di Malaysia. “Kegiatan ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai keummatan dan kebangsaan terus kita jaga bersama, bahkan di tanah rantau. Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang,” tegas H. Fauzi. Layanan Kesehatan dan Penyuluhan Berbasis Keilmuan Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi pengecekan gula darah, tekanan darah, dan konsultasi kesehatan umum. Warga Muhammadiyah dan masyarakat Indonesia di Malaysia menyambut kegiatan ini dengan antusias. UMLA juga menghadirkan sesi penyuluhan ilmiah dari dua fakultas berbeda. Muhammad Ganda Saputra, M.Kes dari Fakultas Ilmu Kesehatan menyampaikan materi “Strategi Gaya Hidup Sehat dan Modern dalam Pencegahan Diabetes Mellitus di Lingkungan PCIM”. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup aktif, konsumsi makanan bergizi, dan mengelola stres sebagai langkah pencegahan diabetes. Sementara itu, Dr. Yulie Wahyuningsih, MM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMLA menyampaikan penyuluhan berjudul “Pengembangan Model Restorasi Justice berbasis Kebutuhan dan Hak-hak Mitra Derad”. Ia memaparkan strategi reintegrasi sosial-ekonomi bagi mantan narapidana terorisme (mitra derad) melalui pendekatan keadilan sosial yang berbasis hak dan kebutuhan. Kolaborasi Lintas Negara, Dampak Nyata Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus PCIM dan PCIA Malaysia, serta puluhan warga Muhammadiyah yang hadir secara langsung. Sinergi ini membuktikan bahwa kerja sama antara perguruan tinggi dan organisasi masyarakat dapat memberikan kontribusi besar dalam menciptakan komunitas yang sehat, berdaya, dan inklusif—baik di dalam maupun luar negeri. Universitas Muhammadiyah Lamongan terus menunjukkan komitmennya dalam menjadikan tridarma perguruan tinggi sebagai sarana pengabdian yang berdampak luas, dengan memperkuat posisi kampus sebagai agen transformasi global. Penulis: Humas UMLA

Event

30 July 2025 | 16:29 WIB

Peserta Summer Course Umla 2025 Antusias Belajar Membatik di Sanggar Batik Gedog Sekar Ayu Tuban

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Tuban, Sejumlah mahasiswa asing peserta International Summer Course Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) berkesempatan mengenal lebih dekat budaya Indonesia melalui kunjungan ke Sanggar Batik Tulis Tenun Gedog Sekar Ayu yang berlokasi di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban (24/7/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan salah satu warisan budaya Indonesia, khususnya Batik Gedog khas Tuban, kepada masyarakat internasional. Rangkaian kegiatan diawali dengan penyambutan oleh pemilik sanggar, Bu Uswatun beserta suami, yang memaparkan berbagai jenis batik yang diproduksi di Sanggar Batik Sekar Ayu. Para mahasiswa kemudian diajak melihat langsung proses produksi batik mulai dari memintal benang, menenun, membatik, hingga proses pewarnaan kain batik. Tidak hanya menyaksikan, para mahasiswa juga berkesempatan mencoba membuat pola batik mereka sendiri di atas kain yang telah disediakan. Mereka pun terlibat aktif dalam proses pewarnaan dan perebusan kain batik hasil kreasi masing-masing. Dias Tiara Putri Utomo, M.Pd, salah satu pendamping kegiatan, menyampaikan bahwa mahasiswa asing tampak sangat antusias dan gembira bisa merasakan langsung proses pembuatan batik tradisional. “Mahasiswa asing terlihat senang karena bisa turut terlibat langsung dalam membuat kain batik. Kegiatan kunjungan ini adalah salah satu bentuk promosi budaya atau warisan Indonesia kepada masyarakat internasional yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Lamongan melalui program tahunan International Summer Course,” tutur Dias. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat membawa pulang pengalaman budaya yang berkesan sekaligus menjadi duta promosi batik khas Tuban di negara asal mereka. Penulis: Rohmat

Pendidikan

30 July 2025 | 16:26 WIB

Mahasiswa Summer Course UMLA 2025 Isi Kultum di Masjid Ki Bagus Hadikusumo UMLA, Tegaskan Pentingnya Ilmu dan Kesuksesan Sejati dalam Islam

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - (Rabu, 23 Juli 2025) Salah satu mahasiswa dari kegiatan bertajuk Summer Course 2025 mengisi acara kultum ba'da dzuhur di Masjid Ki Bagus Hadikusumo UMLA. Acara ini berjalan dengan penuh khidmat dan antusiasme jamaah. Kegiatan ini menjadi rangkaian program Summer Course yang diadakan dengan semangat kebersamaan dan refleksi spiritual. Acara diisi dengan kultum yang disampaikan oleh Beehroz Khan, mahasiswa asal Pakistan dari Universitas Turnojoyo Madura. Dalam tausiyahnya, ia menyampaikan pesan mendalam bahwa "barang siapa yang tidak berpikir, maka manusia tidak berpikir kepada Allah," menekankan pentingnya berpikir kritis sebagai bentuk ibadah dan kedekatan dengan Sang Pencipta. Melalui inti kultum dan diskusi yang berlangsung, ditekankan bahwa dalam kehidupan, setiap individu hendaknya senantiasa mencari ilmu dan kesuksesan. Beehroz Khan menegaskan bahwa mengikuti aturan Islam bukan hanya membawa ketenangan batin, namun juga merupakan jalan menuju keberhasilan hakiki. Menurutnya, kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari capaian duniawi, tetapi juga keberhasilan menjalani kehidupan setelah kematian sesuai dengan tuntunan Islam. Kegiatan Summer Course ini diharapkan mampu memberikan motivasi spiritual sekaligus intelektual bagi para peserta untuk terus tumbuh dalam ilmu dan iman. Penulis: Rio Achmad Nugroho

Pendidikan

30 July 2025 | 16:24 WIB

International Summer Course UMLA 2025, Peran Desa Wisata dalam Pemberdayaan UMKM

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melanjutkan rangkaian kegiatan Summer Course 2025 pada hari Rabu, 23 Juli 2025, dengan mengangkat tema MSME Development by Tourist Villages. Kegiatan yang berlangsung di Gedung E Lantai 2 ini menghadirkan Rizky Wahyuda Rosiawan sebagai pemateri kedua. Dalam paparannya, Rizky menyoroti pentingnya peran desa wisata dalam mendukung pengembangan UMKM lokal. Pengembangan desa wisata tidak hanya berorientasi pada aspek ekonomi, tetapi juga perlu memperhatikan kesejahteraan sosial dalam arti luas, seperti kepuasan dan kebahagiaan masyarakat. Rizky juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan desa wisata agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga setempat. Menurutnya, prinsip pariwisata berbasis masyarakat menjadi pendekatan yang efektif untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan Selain itu, Rizky menyinggung perlunya kesadaran terhadap konservasi lingkungan sebagai bagian dari pembangunan pariwisata berkelanjutan. Ia juga mendorong upaya pelestarian budaya lokal yang dinilai dapat menjadi daya tarik wisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, termasuk 18 mahasiswa asing yang berasal dari 9 negara: Nigeria, Sudan, Mesir, Pakistan, Afganistan, Gambia, Aljazair, dan Bangladesh. Kehadiran peserta internasional memberikan tambahan sudut pandang dalam diskusi yang berlangsung. Summer Course 2025 akan terus berlanjut dengan sesi-sesi lainnya yang membahas berbagai isu pembangunan masyarakat berbasis potensi lokal. Penulis: Febby Balla Syach Puteri

Pendidikan

30 July 2025 | 16:22 WIB

Tantangan Desa Wisata Dibahas di International Summer Course UMLA 2025

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Rangkaian kegiatan Summer Course 2025 di Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) memasuki hari ketiga dengan menghadirkan topik yang sangat relevan, yaitu “Obstacles and Challenges in Managing Tourist Villages”. Sesi ini diselenggarakan pada Rabu, 23 Juli 2025, bertempat di Meeting Room Lantai 2, Gedung E UMLA. Pada kesempatan kali ini, Muhammad Alhakim Danurwindo, S.E., M.M. dipercaya sebagai fasilitator utama. Beliau memaparkan bahwa pengelolaan desa wisata saat ini menghadapi berbagai tantangan strategis, mulai dari keberlanjutan lingkungan, stabilitas ekonomi, keharmonisan sosial, hingga upaya pencapaian tata kelola yang efisien. Dalam pemaparannya, Alhakim menekankan pentingnya sinergi semua pihak guna menghadapi persoalan tersebut. Ia menyatakan: “Untuk mengatasinya, penting bagi para pemangku kepentingan untuk mengadopsi strategi terpadu yang mendorong praktik berkelanjutan, melibatkan masyarakat, dan meningkatkan ketahanan industri pariwisata maupun penduduk setempat.” Para peserta Summer Course, yang berasal dari berbagai negara dan latar belakang pendidikan, diajak aktif berdiskusi dan berbagi perspektif terkait faktor penghambat maupun potensi pengembangan desa wisata. Kegiatan hari ketiga Summer Course ini memberikan banyak pengetahuan baru yang membantu peserta memahami cara membangun desa wisata yang kuat dan lestari di tengah berbagai tantangan saat ini. Penulis: Nur Indah Charisma Zogi Martana

Pendidikan

30 July 2025 | 16:20 WIB

Strategi Pemasaran Desa Wisata di Era Digital, Sorotan International Summer Course UMLA 2025

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Lamongan, Transformasi digital menjadi kunci penting dalam pengembangan desa wisata di era modern. Hal ini disampaikan oleh Jennifer Farihatul Bait, S.E., M.B.A, dalam materinya berjudul “Tourism Village Marketing Strategy in the Digital Era” pada gelaran International Summer Course ke-5 yang diadakan Universitas Muhammadiyah Lamongan, Rabu (23 Juli 2025). Dalam paparannya, Jennifer menekankan bahwa desa wisata atau tourism village berperan penting dalam mendukung perekonomian desa, membuka lapangan kerja, hingga pelestarian budaya lokal. Namun, di tengah perubahan perilaku wisatawan yang kini serba digital, desa wisata harus mampu beradaptasi dan membangun strategi pemasaran berbasis digital. “Tanpa kehadiran digital, desa wisata akan mudah terlewat oleh wisatawan global. Sekarang wisatawan mencari, membandingkan, hingga memesan perjalanan secara online, bahkan lebih dari 70% menggunakan smartphone,” ujar Jennifer di hadapan peserta dari berbagai negara. Dalam materi tersebut, Jennifer juga memaparkan tantangan utama yang dihadapi pengelola desa wisata, mulai dari literasi digital yang masih rendah, keterbatasan SDM, infrastruktur internet yang belum memadai, hingga minimnya anggaran promosi. Meski demikian, peluang terbuka lebar melalui platform digital seperti Instagram, TikTok, YouTube, hingga Google Maps. “Desa wisata harus bisa memanfaatkan media sosial untuk menceritakan keunikan budaya, alam, dan kearifan lokalnya. Konten visual, cerita nyata, dan kolaborasi dengan influencer adalah langkah efektif untuk menjangkau pasar global,” tambahnya. Beberapa studi kasus sukses turut disorot, seperti Desa Penglipuran di Bali yang populer berkat branding visual di Instagram, Desa Nglanggeran di Yogyakarta yang sukses memenangkan ASEAN Community-Based Tourism Award, hingga Pentingsari di Sleman yang berhasil menarik wisatawan edukasi melalui kemitraan universitas. Jennifer menutup presentasinya dengan menekankan pentingnya strategi digital yang terencana, mulai dari mengenali keunikan desa, menentukan target audiens, memilih platform tepat, hingga rutin mengevaluasi performa kampanye digital. Acara International Summer Course UMLA 2025 ini diharapkan mampu membuka wawasan mahasiswa dan peserta internasional tentang pentingnya adaptasi digital dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan, khususnya didesa wisata. Penulis: Rohmat

Pendidikan

30 July 2025 | 16:16 WIB

Teknik Industri UMLA Teken Kerja Sama Strategis dengan Disperindag Lamongan

Admin Web UMLA

Admin Web

#Penghargaan

UMLA NEWS - Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menggelar penandatanganan nota kesepahaman dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Budi Utomo lantai 3 UMLA, berbarengan dengan pelaksanaan Seminar Teknologi Industri Batch 3 yang dinisiasi oleh himpunan mahasiswa Teknik Industri, Teknik Komputer, dan Informatika medis. Penandatanganan nota kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam membangun sinergi antara dunia akademik dan sektor pemerintahan, khususnya dalam pengembangan inovasi dan penguatan kompetensi industri di daerah. Sambutan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan disampaikan oleh Bapak Muhammad Anwar, S.Si., M.Si., selaku Kepala Bagian Pengembangan Industri. Dalam pidatonya, beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah. Ia juga mengapresiasi pelaksanaan seminar sebagai ruang penguatan wawasan mahasiswa. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena membuka cakrawala mereka terhadap teknologi-teknologi masa depan. AI dan IoT bukan hanya tren, tetapi kebutuhan utama dalam dunia industri saat ini. Integrasi keduanya dalam sistem Smart Manufacturing akan menciptakan ekosistem industri yang lebih cerdas, efisien, dan kompetitif,” tegas beliau. Seminar Teknologi Industri Batch 3 sendiri merupakan agenda rutin yang diinisiasi oleh seluruh Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik di Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan (FSTP) UMLA. Tahun ini, seminar mengangkat tema besar “Revolusi Digital Industri: Kolaborasi Smart manufacturing, Artificial Intelligence, dan Internet of Things”, menghadirkan pembicara dari kalangan peneliti, akademisi, dan praktisi teknologi. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tamu undangan dari berbagai instansi dan pelaku industri. Semangat kolaborasi dan pertukaran gagasan tampak mewarnai seluruh rangkaian acara. Ketua Program Studi Teknik Industri UMLA, Dianda Aryntya Firia Ferlania, M.T., menyatakan bahwa kerja sama ini akan menjadi titik awal dari berbagai program lanjutan, seperti magang industri, riset kolaboratif, hingga pelatihan teknologi untuk UMKM. “Kami ingin membawa mahasiswa lebih dekat dengan realitas industri, sekaligus menjembatani kebutuhan dunia usaha dengan potensi akademik yang ada di kampus,” ujarnya. Penandatanganan kerja sama ini menjadi bukti komitmen UMLA, khususnya Teknik Industri, dalam menjawab tantangan zaman dengan memperkuat jejaring eksternal yang berdampak nyata bagi masyarakat dan dunia industri. Penulis: Rohmat

Pendidikan

30 July 2025 | 16:15 WIB

Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UMLA Gelar Seminar Teknologi, Kupas Tuntas Smart Manufacturing dan 3D Printing

Admin Web UMLA

Admin Web

#Seminar

UMLA NEWS - Lamongan, 22 Juli 2025 – Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sukses menggelar Seminar Teknologi dengan tema besar Smart Manufacturing dan 3D Printing. Acara ini berlangsung di Auditorium Budi Utomo dan diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Program Studi Teknik UMLA, yang antusias menyambut topik-topik terkini dalam dunia manufaktur modern. Seminar ini menghadirkan narasumber utama Muhtadin, S.T., M.Sc., Ph.D(c), seorang akademisi sekaligus praktisi di bidang teknologi manufaktur cerdas. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan secara mendalam mengenai konsep Smart Manufacturing, yaitu sistem produksi generasi baru yang menggabungkan teknologi digital, otomatisasi, serta konektivitas berbasis Internet of Things (IoT). Salah satu topik yang menarik perhatian peserta adalah pemanfaatan 3D Printing sebagai komponen penting dalam sistem manufaktur cerdas. “3D printing bukan lagi sekadar alat prototyping, tapi sudah menjadi bagian penting dalam jalur produksi cerdas yang fleksibel dan hemat biaya,” ujar Muhtadin dalam salah satu sesi presentasinya. Beliau juga menekankan bahwa integrasi teknologi seperti 3D printing dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan efisiensi produksi, pengurangan limbah material, serta percepatan proses dari desain hingga produk akhir. Materi ini sangat relevan dengan tuntutan Industri 4.0, dan membuka wawasan baru bagi mahasiswa teknik tentang masa depan industri yang semakin digital dan adaptif. Sesi diskusi berlangsung aktif dan penuh antusiasme. Mahasiswa memanfaatkan momen ini untuk menggali lebih dalam tentang aplikasi nyata Smart Manufacturing dalam dunia kerja dan tantangan implementasinya di Indonesia. Seminar ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UMLA dalam memfasilitasi transfer ilmu pengetahuan sekaligus membekali mahasiswa dengan wawasan strategis agar siap berkontribusi di era transformasi industri berbasis teknologi tinggi. Penulis: Anggaeta Tegar Prasetya

Pendidikan

30 July 2025 | 16:11 WIB

Himpunan Mahasiswa Informatika Medis UMLA Gelar Seminar, Tren Artificial Intelligence di Bidang Layanan Kesehatan

Admin Web UMLA

Admin Web

#Seminar

UMLA NEWS - Lamongan, 22 Juli 2025 – Himpunan Mahasiswa Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sukses menyelenggarakan seminar bertema “Tren Artificial Intelligence di Bidang Layanan Kesehatan” pada Selasa (22/07), bertempat di Auditorium Budi Utomo. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa mengenai perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) serta implementasinya dalam sistem layanan kesehatan modern. Acara ini menghadirkan narasumber Putri Aisyiyah Rahma Devi, M.Kom., seorang akademisi dan praktisi teknologi yang dikenal aktif mengangkat isu-isu terkini seputar AI. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bagaimana AI kini digunakan untuk mempercepat proses diagnosa, mendukung pengambilan keputusan medis, hingga meningkatkan efisiensi layanan kesehatan berbasis data. “AI bukan sekadar tren teknologi, tetapi telah menjadi komponen penting dalam menciptakan sistem layanan kesehatan yang lebih adaptif, presisi, dan efisien. Namun, pemanfaatan ini harus dibarengi dengan pemahaman etika yang kuat, terutama dalam hal perlindungan data pasien dan tanggung jawab penggunaannya,” jelas Putri Aisyiyah. Seminar ini disambut antusias oleh mahasiswa Informatika Medis dan program studi lainnya. Diskusi berlangsung aktif, dengan berbagai pertanyaan yang diajukan seputar pemanfaatan AI dalam rumah sakit, teknologi prediksi penyakit, serta tantangan dalam pengembangan sistem AI yang aman dan etis di Indonesia. Kegiatan ini mencerminkan komitmen Himpunan Mahasiswa Informatika Medis UMLA dalam mendorong mahasiswa untuk tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memahami peran strategis mereka dalam pengembangan solusi digital yang berdampak nyata di sektor kesehatan. Seminar ditutup dengan harapan agar mahasiswa Informatika Medis terus mengembangkan diri sebagai generasi profesional yang siap menghadapi tantangan era digital, dengan menjunjung tinggi etika dan kemanfaatan teknologi bagi kemaslahatan umat. Penulis: Anggaeta Tegar Prasetya

Kegiatan

30 July 2025 | 16:09 WIB

Himpunan Mahasiswa Informatika Medis UMLA Gelar Seminar “Tren Artificial Intelligence di Bidang Layanan Kesehatan”

Moch Fattahur Razzaq

Admin Web

UMLA NEWS - Lamongan, 22 Juli 2025 – Himpunan Mahasiswa Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sukses menyelenggarakan seminar bertema “Tren Artificial Intelligence di Bidang Layanan Kesehatan” pada Selasa (22/07), bertempat di Auditorium Budi Utomo. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa mengenai perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) serta implementasinya dalam sistem layanan kesehatan modern. Acara ini menghadirkan narasumber Putri Aisyiyah Rahma Devi, M.Kom., seorang akademisi dan praktisi teknologi yang dikenal aktif mengangkat isu-isu terkini seputar AI. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bagaimana AI kini digunakan untuk mempercepat proses diagnosa, mendukung pengambilan keputusan medis, hingga meningkatkan efisiensi layanan kesehatan berbasis data. “AI bukan sekadar tren teknologi, tetapi telah menjadi komponen penting dalam menciptakan sistem layanan kesehatan yang lebih adaptif, presisi, dan efisien. Namun, pemanfaatan ini harus dibarengi dengan pemahaman etika yang kuat, terutama dalam hal perlindungan data pasien dan tanggung jawab penggunaannya,” jelas Putri Aisyiyah. Seminar ini disambut antusias oleh mahasiswa Informatika Medis dan program studi lainnya. Diskusi berlangsung aktif, dengan berbagai pertanyaan yang diajukan seputar pemanfaatan AI dalam rumah sakit, teknologi prediksi penyakit, serta tantangan dalam pengembangan sistem AI yang aman dan etis di Indonesia. Kegiatan ini mencerminkan komitmen Himpunan Mahasiswa Informatika Medis UMLA dalam mendorong mahasiswa untuk tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memahami peran strategis mereka dalam pengembangan solusi digital yang berdampak nyata di sektor kesehatan. Seminar ditutup dengan harapan agar mahasiswa Informatika Medis terus mengembangkan diri sebagai generasi profesional yang siap menghadapi tantangan era digital, dengan menjunjung tinggi etika dan kemanfaatan teknologi bagi kemaslahatan umat. Penulis: Anggaeta Tegar Prasetya

Pendidikan

30 July 2025 | 16:04 WIB

Himpunan Mahasiswa Teknik komputer UMLA Gelar Seminar Teknologi: Integrasi EEG dan IoT dalam Medis dan Industri

Admin Web UMLA

Admin Web

#Seminar

UMLA NEWS - Lamongan, 22 Juli 2025 – Himpunan Mahasiswa Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sukses menyelenggarakan Seminar Teknologi yang bertempat di Auditorium Budi Utomo. Acara ini digelar sebagai upaya untuk memperluas wawasan mahasiswa terhadap perkembangan teknologi terkini, khususnya dalam pemanfaatan Electroencephalography (EEG) yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT) di medis dan industri. Seminar ini menghadirkan narasumber utama, Siti Dwi Suryani, S.Kom., M.T., seorang pakar di bidang teknologi informasi dengan fokus pada pengembangan informatika medis. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa EEG yang selama ini banyak digunakan dalam dunia medis untuk merekam aktivitas otak, kini mulai diadopsi dalam sistem berbasis IoT untuk mendukung layanan kesehatan dan meningkatkan efisiensi kerja di sektor industri. “EEG yang selama ini identik dengan dunia medis dan industri ternyata juga memiliki peran besar dalam dunia industri, terutama jika digabungkan dengan IoT. Kolaborasi teknologi ini bisa digunakan untuk mengontrol perangkat, memantau kondisi mental pengguna secara real-time, hingga mencegah kelelahan kerja yang berisiko tinggi,” jelas Siti Dwi Suryani. Seminar ini berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta, khususnya mahasiswa informatika medis yang melihat peluang besar pengembangan karier di bidang teknologi kesehatan berbasis data dan sensor. Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum ilmiah, tetapi juga bukti nyata bahwa Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer UMLA berkomitmen untuk menjadi pionir dalam menjembatani teori dan aplikasi nyata di era revolusi industri 4.0 dan kesehatan digital. Penulis: Anggaeta Tegar Prasetya

Event

30 July 2025 | 16:02 WIB

International Summer Course UMLA 2025, Angkat Peran Strategis Desa Wisata

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sukses menyelenggarakan hari ketiga kegiatan International Summer Course pada Selasa (22/07/2025). Salah satu momen penting dalam rangkaian kegiatan ini adalah pemaparan materi oleh Bapak Suyitno, S.E., M.M., yang juga merupakan dosen tetap UMLA. Materi disampaikan di Gedung E Universitas Muhammadiyah Lamongan. Mengusung topik “From Tradition to Innovation: The Role of Tourism Villages in Cultural and Economic Transformation”, sesi ini disampaikan sepenuhnya dalam bahasa Inggris dan diikuti oleh seluruh peserta International Summer Course dengan antusiasme tinggi. Dalam pemaparannya, Bapak Suyitno menyoroti pentingnya desa wisata sebagai motor penggerak dalam transformasi budaya dan ekonomi. “Desa wisata berperan penting sebagai jembatan antara pelestarian budaya lokal dengan inovasi dalam industri pariwisata yang terus berkembang,” ujarnya. Para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan akademik, tetapi juga diajak untuk memahami praktik nyata yang diterapkan di berbagai desa wisata di Indonesia. Diskusi yang hangat dan interaktif pun terjadi selama sesi berlangsung, memperkaya pengalaman belajar lintas budaya yang menjadi tujuan utama program ini. Kegiatan International Summer Course UMLA ini menjadi salah satu upaya nyata universitas dalam membangun jejaring global serta meningkatkan pemahaman lintas budaya di kalangan mahasiswa dan akademisi. Penulis: Syalluna Avitru Juliafsah

Event

30 July 2025 | 13:35 WIB

Summer Course 2025 UMLA: Strategi Pengelolaan SDM Desa Wisata di Era Digital

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Lamongan, 22 Juli 2025 — Rangkaian kegiatan Summer Course 2025 di Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) berlanjut ke hari kedua dengan topik menarik dan relevan, yaitu “Human Resource Management in Tourist Villages in the Digital Era”. Kegiatan ini diselenggarakan di Meeting Room Lantai 2, Gedung E UMLA, dengan menghadirkan Adi Lukman Hakim, S.E., M.M. sebagai fasilitator. Dalam sesi ini, Adi Lukman Hakim memaparkan pentingnya transformasi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di desa wisata agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan kebutuhan industri pariwisata modern. Ia menekankan bahwa penguatan kapasitas SDM lokal adalah kunci utama keberhasilan desa wisata, terutama dalam menghadapi tantangan era digital. “Digitalisasi tidak menggantikan peran masyarakat, tetapi justru menuntut peningkatan kompetensi, kolaborasi, dan pemanfaatan teknologi untuk pelayanan wisata yang lebih optimal,” ujar Adi dalam presentasinya. Para peserta Summer Course yang berasal dari berbagai daerah dan institusi pendidikan, diajak untuk berdiskusi mengenai perencanaan SDM berbasis kebutuhan, pelatihan digital literacy, manajemen operasional yang efisien, serta penggunaan media digital untuk promosi dan reservasi wisata berbasis komunitas. Sesi berlangsung interaktif dengan diskusi kelompok dan studi kasus dari desa wisata yang telah menerapkan manajemen SDM berbasis digital. Peserta juga membuat mini-proyek pengembangan SDM desa wisata dengan pendekatan teknologi, yang nantinya akan dipresentasikan di akhir program. Kegiatan ini memberikan inspirasi bagi peserta dalam membangun strategi SDM yang adaptif, kreatif, dan mampu menjadi penggerak utama dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan berbasis desa. Penulis: Alif Bakthiar akbar

Event

30 July 2025 | 13:31 WIB

UMLA Gelar International Summer Course 2025 Secara Luring Penuh, Dihadiri 18 Peserta Luar Negeri

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS – Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) secara resmi membuka kegiatan International Summer Course 2025 pada Senin (21/07/2025) bertempat di Aula Budi Utomo UMLA. Kegiatan ini menjadi momen istimewa karena untuk pertama kalinya dilaksanakan secara luring penuh (offline) sejak program ini dimulai. Sambutan dari Ketua Pelaksana, Nur Hidayati, S.Kep., Ns., M.Kep., yang melaporkan bahwa sebanyak 18 peserta dari luar negeri turut ambil bagian dalam program tahun ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa International Summer Course pertama kali diselenggarakan pada tahun 2021 secara daring, kemudian berlanjut secara hybrid pada tahun 2022 hingga 2024. “Tahun 2025 ini menjadi tonggak penting bagi UMLA karena untuk pertama kalinya kegiatan ini dilaksanakan secara luring. Ini adalah wujud komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman budaya Indonesia secara langsung kepada peserta internasional,” ujarnya. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman akademik dan kebudayaan, mempertemukan peserta dari berbagai negara untuk saling belajar dan berbagi wawasan. Selain kegiatan di kelas, peserta juga akan diajak untuk mengenal budaya lokal Lamongan, nilai-nilai Islam, serta berbagai kegiatan sosial. International Summer Course menjadi salah satu program unggulan UMLA dalam mendukung internasionalisasi kampus dan memperluas jejaring global. Kegiatan International Summer Course 2025 ini diharapkan dapat menjadi jembatan dalam memperkuat kolaborasi internasional serta memperkenalkan nilai-nilai keislaman dan budaya lokal kepada dunia global. UMLA terus berkomitmen menjadi kampus yang unggul dan terbuka terhadap dinamika internasional, sejalan dengan visinya sebagai universitas yang inovatif, profesional, dan Islami. Dengan terlaksananya program ini secara luring penuh, UMLA membuktikan kesiapannya dalam menyelenggarakan kegiatan berskala global dan memperluas kontribusinya di kancah pendidikan internasional. Penulis: Rio Achmad Nugroho

Pendidikan

30 July 2025 | 13:17 WIB

Mahasiswa UMLA Kenalkan Budaya dengan Tari Saman di Pembukaan Summer Course 2025

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

UMLA NEWS - Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menggelar pembukaan 5th International Summer Course 2025 pada Senin, (21/07/2025). Kegiatan ini bertempat di Aula Budi Utomo dan berlangsung meriah dengan suguhan seni tari tradisional dari mahasiswa UMLA. Pada Summer Course tahun ini, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya divisi tari mempersembahkan Tari Saman dengan beranggotakan 5 orang yang bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada para mahasiswa luar negeri yang berpartisipasi dalam kegiatan Summer Course 2025 Salah satu penampil, Dwi Maulida, mengatakan bahwa dalam menyajikan tari tersebut butuh persiapan yang cukup lama. "Kita butuh waktu kira-kira satu bulan, karena tidak sepenuhnya kita latihan selama satu bulan," tuturnya. Ia juga menyampaikan kesannya karena telah dipilih untuk mengisi acara pada pembukaan Summer Course 2025 ini. “Sangat senang, pokoknya excited banget karena kita sudah dipilih untuk mengisi acara pada kegiatan ini,” tambahnya. Penulis : Maulana Fa'iq Ash-Shiddiqi

Pengumuman

25 July 2025 | 06:44 WIB

Dosen UMLA Lolos Hibah Internal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2025

Admin Web UMLA

Admin Web

UMLA News, 25 Juli 2025 – Sebanyak 41 proposal dari dosen Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) dinyatakan lolos dalam program Hibah Internal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMLA. Dari total tersebut, 24 proposal merupakan skema Penelitian yang terdiri dari Penelitian Dasar dan Penelitian Pemula, sementara 17 proposal lainnya berasal dari skema Pengabdian kepada Masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam mendorong budaya riset dan pengabdian di kalangan dosen, guna menghasilkan inovasi yang berdampak langsung kepada masyarakat serta memperkuat peran kampus sebagai pusat ilmu dan solusi sosial. Kepala LPPM UMLA, Abdul Rokhman, S.Kep., M.Kep., menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan kualitas proposal yang diajukan para dosen. “Kami mengapresiasi semangat dosen-dosen UMLA yang terus berkembang dalam bidang penelitian dan pengabdian. Hibah internal ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan pembiayaan, tetapi juga sebagai ruang aktualisasi keilmuan dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Kami berharap hasil dari hibah ini mampu memberi dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta solusi konkrit bagi kebutuhan masyarakat,” ujar Abdul Rokhman. Dengan adanya program hibah ini, LPPM UMLA berharap semakin banyak dosen yang terdorong untuk aktif melakukan penelitian dan pengabdian secara berkelanjutan, serta mampu menghasilkan luaran berupa publikasi ilmiah, buku ajar, maupun produk inovatif yang relevan. Penulis Humas UMLA

Pengumuman

25 July 2025 | 06:40 WIB

Dosen UMLA Lolos Hibah Internal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2025

Admin Web UMLA

Admin Web

UMLA NEWS, 25 Juli 2025 – Sebanyak 41 proposal dari dosen Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) dinyatakan lolos dalam program Hibah Internal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMLA. Dari total tersebut, 24 proposal merupakan skema Penelitian yang terdiri dari Penelitian Dasar dan Penelitian Pemula, sementara 17 proposal lainnya berasal dari skema Pengabdian kepada Masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam mendorong budaya riset dan pengabdian di kalangan dosen, guna menghasilkan inovasi yang berdampak langsung kepada masyarakat serta memperkuat peran kampus sebagai pusat ilmu dan solusi sosial. Kepala LPPM UMLA, Abdul Rokhman, S.Kep., M.Kep., menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan kualitas proposal yang diajukan para dosen. “Kami mengapresiasi semangat dosen-dosen UMLA yang terus berkembang dalam bidang penelitian dan pengabdian. Hibah internal ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan pembiayaan, tetapi juga sebagai ruang aktualisasi keilmuan dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Kami berharap hasil dari hibah ini mampu memberi dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta solusi konkrit bagi kebutuhan masyarakat,” ujar Abdul Rokhman. Dengan adanya program hibah ini, LPPM UMLA berharap semakin banyak dosen yang terdorong untuk aktif melakukan penelitian dan pengabdian secara berkelanjutan, serta mampu menghasilkan luaran berupa publikasi ilmiah, buku ajar, maupun produk inovatif yang relevan. Penulis Humas UMLA

Prestasi

12 July 2025 | 17:41 WIB

Tim Kewirausahaan UMLA Raih Fasilitas Modal pada Kompetisi Megilan Enterpreneur 2025

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

#Penghargaan

UMLA NEWS - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA). Tim kewirausahaan UMLA berhasil meraih fasilitas modal dalam ajang Megilan Enterpreneur 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan pada 2 Mei hingga 25 Juni 2025 Tim ini dibimbing oleh Rizky Wahyudha Rosiawan, SE., MM., dengan anggota mahasiswa dari Program Studi S1 Akuntansi yaitu Sofathur Rohman, Agistara Alfitrotin, Anggun Sevya Loka, dan Ananda Fitri Aulia. Dalam kompetisi ini, tim UMLA mengusung bisnis Raisya Collection, yang berhasil menarik perhatian dewan juri hingga terpilih sebagai peraih fasilitas modal pengembangan usaha. > Kami sangat bangga dengan kerja keras dan semangat inovasi mahasiswa. Harapannya, fasilitas modal ini bisa menjadi langkah awal untuk mengembangkan usaha mereka dan memotivasi mahasiswa lain untuk terjun ke dunia wirausaha," ujar Rizky Wahyudha Rosiawan, SE., MM. selaku pembina tim. Capaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa UMLA lainnya untuk terus mengasah jiwa kewirausahaan, kreatif, dan inovatif, sekaligus mendukung pengembangan potensi bisnis lokal di Kabupaten Lamongan. > Penulis: Rohmat

Event

12 July 2025 | 16:54 WIB

UMLA Akan Gelar 5th International Summer Course Bertema Desa Wisata, Hadirkan Peserta dari 8 Negara

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

#Seminar

UMLA NEWS - Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) kembali mengukuhkan eksistensinya sebagai Global University dengan menyelenggarakan 5th International Summer Course yang akan dilangsungkan pada tanggal 21 hingga 26 Juli 2025. Kegiatan bertaraf internasional ini mengusung tema ***Tourism Village: Inclusive and Sustainable Local Economic Development Strategy in the Digital Era&quot.***</p> Program ini diikuti oleh mahasiswa dari 8 negara seperti Nigeria, Sudan, Egypt, Pakistan, Gambia, Algeria, Bangladesh, dan Afghanistan dengan total peserta 18 orang. Di antara peserta yang hadir yaitu Abdulkadir Sadiq (Nigeria), Asra Nassir Mussa (Sudan), Aya Raghab Ibrahim (Mesir), Behrooz Khan dan Marwan Ahmad (Pakistan), serta mahasiswa lainnya dari berbagai negara di Asia dan Afrika. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran ilmu dan budaya, tetapi juga sebagai bentuk nyata kontribusi UMLA dalam membangun jejaring global serta mendorong strategi pembangunan ekonomi lokal berbasis desa wisata secara inklusif dan berkelanjutan di era digital. Staf Kantor Urusan Internasional UMLA, **Ferdian Fikri Firdausi, S.Hub.Int**, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari misi internasionalisasi kampus yang memberikan pengalaman global kepada mahasiswa dari berbagai penjuru dunia. > Melalui International Summer Course ini, UMLA ingin menghadirkan ruang kolaborasi lintas negara yang membahas isu-isu strategis, khususnya pembangunan desa wisata yang berkelanjutan di era digital. Kami berharap program ini menjadi jembatan penghubung antara pengetahuan global dan praktik lokal ujarnya. Dengan terselenggaranya program 5th International Summer Course ini, Universitas Muhammadiyah Lamongan semakin menunjukkan peran aktifnya dalam kancah pendidikan global. Partisipasi mahasiswa internasional dan penguatan tema lokal seperti desa wisata menjadi bukti bahwa UMLA mampu menjembatani pengetahuan global dengan kearifan lokal. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman akademik dan budaya bagi peserta, tetapi juga mendorong terciptanya kerja sama lintas negara yang berkelanjutan di masa depan. *Penulis: Rohmat*

Event

12 July 2025 | 13:13 WIB

Mahasiswa PGSD UMLA Dorong Edukasi Hidup Bersih Lewat Kuliah Umum Personal Hygiene

Admin Web UMLA

Admin Web

#Kegiatan

#Seminar

UMLA NEWS -Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) semester 6 menggelar kuliah umum sebagai bagian dari mata kuliah Pendidikan Kesehatan di Sekolah Dasar. Kegiatan ini mengangkat temaPentingnya Personal Hygiene di Sekolah Dasar dan dilaksanakan di Aula Kecil UMLA pada Kamis (10/7/2025). Dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kesehatan di Sekolah Dasar, Dr. Ari Susandi, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan serta meningkatkan kesiapan mahasiswa dalam mengintegrasikan pendidikan kesehata khususnya personal hygiene ke dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Dalam kuliah umum tersebut, hadir narasumber dari dosen S1 Keperawatan UMLA, Muhammad Ganda Saputra, M.Kes. Beliau menyampaikan beberapa aspek penting terkait kebersihan tangan, gigi, tubuh, serta kebiasaan menjaga kebersihan diri dalam kehidupan sehari-hari. Kita tahu bahwa guru SD memegang peran strategis dalam menanamkan kebiasaan hidup bersih pada generasi muda. Oleh karena itu, sangat krusial bagi mahasiswa PGSD untuk dibekali pemahaman yang mendalam mengenai, sehingga kelak mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif di lingkungan sekolah, ujar Muhammad Ganda Saputra, M.Kes. Antusiasme mahasiswa pada kuliah umum ini sangat tinggi. Mereka menunjukkan minat besar terhadap strategi pembelajaran personal yang dapat diterapkan secara kreatif dan menyenangkan di kelas, terlihat dari sesi tanya jawab yang interaktif. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas disiplin ilmu antara PGSD dan Keperawatan, yang berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan dasar yang lebih sehat dan berkelanjutan. Penulis:Syafna Cahaya Arfina</p>