Pop Up Scrapbook Medis? Dijelaskan Galuh Ambar Pramudita disapa Galuh sebagai Ketua Tim Program Kreatifitas Mahasiswa-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) untuk membuka wawasan dunia kesehatan.
Menurut Galuh untuk melaksanakan project PKM-PM ini selain dirinya juga ada anggota Maya Maghfirotur Rohmah, Dea Arviana Ekawati, Wanti Nur’aini, dan Rossa Selfi Yuliana Putri. Mereka di bawah pendampingan Dosen pembimbing apt. Primanitha Ria Utami, M.Farm. Judul yang diusung adalah Pojok Literasi Siswa Sekolah Dasar Melalui Pembuatan Pop Up Scrapbook Medis Serta Kreasi Boneka Tangan Guna Meningkatkan Minat Baca.
Tim PKM PM Farmasi UMLA ketika diskusi bersama dosen pembimbing.
Secara umum Galuh menjelaskan bahwa pojok literasi isinya pop up scrapbook tentang dunia kesehatan serta kreasi boneka tangan. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca siswa sekolah dasar karena siswa usia dasar sangat tertarik dengan hal-hal yang sifatnya kreasi.
Kata Galuh pojok literasi tersebut ditempatkan di SD Negeri Ngujungrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. Dipilihnya sekolah tersebut sebagai mitra PKM-PM Farmasi UMLA karena minimalis siswanya namun mempunyai ghirah minat baca. Berdasarkan realitas ini maka PKM-PM Farmasi UMLA memilih Pojok Literasi di sekolah tersebut.
Tim PKM PM Farmasi UMLA ketika bertemu dengan Kepsek SDN Ngujungrejo.
Isi pojok literasi nanti, lanjut Galuh, pop up scrapbook tentang profesi dunia kesehatan mulai dokter, perawat, apoteker, bidan, hingga profesi kesehatan semisalnya. Bahkan untuk mem-visualisasi-kan profesi medis tersebut digunakan boneka tangan yang sedemikan rupa.
Boneka tangan tersebut terdapat nama profesi, simbol-simbol medis, seperti telestoskop (alat yang biasa digunakan dokter memeriksa pasien), jarum suntik (alat yang biasanya digunakan perawat), serta topi perawat dan baju lab apoteker, dan semisalnya. Prinsipnya semua simbol-simbol medis yang mendukung materi pop up scrapbook medis.
Gagasan pojok literasi PKM PM farmasi UMLA.
Dari pojok literasi ini, tandas Galuh diharapkan siswa memahami profesi medis, mempunyai kecintaan dan keinginan untuk menjadi bagian profesi medis, serta dapat menarik minat masyarakat bersekolah di SDN Ngujungrejo agar siswanya bertambah banyak.