Contact us on (0322) 322356

Detail

WEBINAR INTERNASIONAL 8 NEGARA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UMLA

Example blog post alt

 FEB UMLA mengukir prestasi dengan berhasil mengadakan webinar internasional yang terselenggara pada Selasa,15 Desember 2020, telah dilaksanakan Webinar Internasional oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan. Webinar dimulai 08.30 sampai selesai dengan menggunakan media zoom dan live youtube  yang diikuti oleh 8 Negara yaitu Indonesia, Malaysia, Tunisia, Mesir, Thailand, Brunei, Oman dan Pakistan dengan total peserta 747. Mengusung tema “Accelerating Economic Recovery After Covid-19, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai ekonomi selama pandemi Covid 19 serta upaya pemulihannya. Dengan demikian diharapkan para peserta mampu memahami keadaan serta mampu melakukan upaya pemulihan. Acara dibuka oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan, Drs. H. Budi Utomo, M.Kes. Menurut Beliau webinar seperti ini sangat bagus sekali mengingat kita semua harus bangkit dari keterpurukan akibat pandemi yang tidak kunjung usai dan mencari solusi dengan metode yang tepat. senada dengan pernyataan rektor,  Hendrix Irawan, SE, MM selalu dekan Fakultas Ekonomi Bisnis mengucapkan terimakasih karena webinar bisa terlaksana dan nantinya juga bisa memberikan pemahaman bagaimana bangkit dari keterpurukan dengan kondisi yang tidak menentu seperti sekarang ini dimana kondisi ekonomi masyarakat tetap harus berlangsung. 
Terdapat Empat pembicara dari latar belakang keilmuan Ekonomi dan Manajemen yang memaparkan materi terkait masalah perekonomian setelah pandemi Covid-19. 
Pembicara pertama adalah Assoc. Prof. Asmahani Aswaddalai  selaku Management and Science University, Malaysia. 
Dalam webinar kali ini beliau menjelaskan tentang “pemulihan ekonomi setelah pandemic covid-19”. Beliau menjelaskan tentang pemulihan ekonomi negara Malaysia setelah pandemi covid-19. Belia menjelaskan negara Malaysia memiliki 3 tujuan dalam mengatasi ekonomi negaranya, yaitu : 
Orang yang baik
Keberlanjutan bisnis
Ketahanan ekonomi
Dalam ketiga tujuan tersebut beliau telah memberikan penjelasan-penjelasan strategi yang terdapat dalam tujuan tersebut.
Pembicara kedua adalah Elvina Assadam, S.E, MM selaku Kepala Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Lamongan. 
Pada pembicaraan kedua yang dibawakan oleh Elvina assadam, S.E, MM, beliau membicarakan tentang “bisnis creatif dan inovatif yang dapat dikembangkan dalam masa pandemic”. Beliau menjelaskan bahwa bisnis yang tepat dalam masa pandemic ini adalah bisnis-bisnis online seperti pembuat conten, konsultan video yang bagus, tutor sekolah, toko online dan mengikuti pembahruan teknologi.
Pembicara ketiga adalah Devi Febrianti, S.E, MSA
Pada pembicaraan ketiga yang dibawakan oleh devi febriyanti, SE, MSA, beliau menjelaskan tentang strategi pengolahan risiko keuangan selama pandemic covid-19. Dalam pembicaraan ini tak kalah menarik dengan pembicaraan lainnya. Beliau beliau memberikan strategi bisnis sebuah perusahaan yang harus mempertimbangkan strategi sekarang, selanjutnya, dan seterusnya. Yakni dengan cara sebagai berikut :
Sebuah perusahaan harus memngambil sebuah Langkah untuk menstabilkan bisnis perusahaan dan mempertahankan mengelolah krisis.  
Focus dengan tujuan, yang selanjutnya dapat membangun pertahanan perusahaan
Memastikan dengan bagian luar
pembicara keempat adalah Farokha Muzayinatun Niswah, S.El, M.Si.
dipembicaraan terakhir ini beliau membicarakan tentang “peran dari industru halal dalam ekonomi pemulihan”. Beliau mejelaskan tentang kemunduran islam yang mengalami kemunduran, khususnya dalam sector travel dan pariwisata, sektor keuangan islam, dan sektor pangan. Indonesia murapakan negara berkembang yang mengalami fase pemulihan dalam kondisi pandemic covid-19. Namun, Indonesia menduduki posisi ke-4 dalam global Islamic economic. Hal ini disebabkan karena masyarakat di Indonesia kebanyakan beragama islam yang menyebabkan Indonesia menjadi strategi baik dalam mendukung global Islamic economic. 
Keempat pembicara membawakan materi yang sangat menarik dan informatif sehingga membuat peserta yang hadir begitu antusias dalam mengikuti jalannya webinar, hal ini dibuktikan dari banyaknya peserta yang melontarkan pertanyaan dan membuat suasana diskusi semakin hidup dan menyenangkan juga tak kalah menarik ada doorprize. Sulistiyowati