Lamongan, 1 November 2024 — Dalam sebuah langkah strategis, Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) resmi mengakuisisi Apotek Alam 3. Bapak Dr. Arifal Aris, S.Kep., Ns., M.Kes, selaku Wakil Rektor I Universitas Muhammadioyah Lamongan sekaligus direktur PT UMLA Sejahtera Utama, menjelaskan bahwa akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat program pendidikan, khususnya di bidang farmasi, serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
Salah satu alasan utama di balik akuisisi ini adalah untuk memenuhi syarat pendirian Program Studi Pendidikan Apoteker (PSPA) di Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan. Namun, Bapak Dr. Arifal Aris, S.Kep., Ns., M.Kes juga menekankan pentingnya langkah ini dalam menambah investasi bagi PT UMLA Sejahtera Utama, yang diharapkan dapat mendukung pengembangan universitas secara keseluruhan.
Apotek Alam 3 terletak di Kecamatan Kembangbau, di area yang sangat strategis untuk pengembangan UMLA Farma ke depan. Dengan lokasi yang mudah diakses, apotek ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat.
Dengan memiliki apotek sendiri, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan praktik yang berharga, sekaligus meningkatkan keterampilan manajerial dan pemasaran yang dapat diterapkan di program studi lain, seperti Akuntansi. UMLA Farma (nama baru untuk Apotek Alam 3) akan menawarkan lebih dari sekadar obat-obatan, dengan tambahan layanan pemeriksaan kesehatan yang lebih lengkap. Ini memberikan masyarakat akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan.
Setelah akuisisi, UMLA Farma akan dikelola secara profesional oleh Universitas Muhammadiyah Lamongan, dengan rencana penambahan layanan kesehatan lainnya, seperti praktik dokter dan pengobatan gratis. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan di apotek, tetapi juga memperkuat posisi Fakultas Farmasi dalam mencetak apoteker yang berkualitas di tengah persaingan yang semakin ketat.
Universitas Muhammadiyah Lamongan berkomitmen untuk memberikan dukungan finansial dan moral untuk pengembangan UMLA Farma, dengan total investasi mencapai 1,3 miliar rupiah. Rencana kerja sama dengan instansi terkait juga diupayakan untuk meningkatkan operasional apotek dan memperluas layanan kesehatan yang tersedia.
Dukungan dari pihak fakultas dan mahasiswa sangat positif. Fakultas menyambut baik akuisisi ini dan berharap apotek dapat dimanfaatkan sebagai tempat praktik yang efektif bagi mahasiswa. Mahasiswa pun mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk belajar secara langsung di lingkungan yang relevan.
Dengan akuisisi ini, Universitas Muhammadiyah Lamongan tidak hanya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga untuk memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat. Harapan jangka panjang UMLA adalah membangun kepercayaan masyarakat terhadap universitas dan menciptakan sinergi antara pendidikan dan layanan kesehatan yang bermanfaat bagi semua.
Penulis : Nurul Azizah