Detail

UMLA MENGADAKAN TALKSHOW INTERNATIONAL AFFAIRS AND COOPERATION DENGAN ALUMNI

         UMLA tak hentinya ingin  selalu memantaskan diri dengan universitas terkemuka lainnya, salah satunya dengan Program Go Internasional, kali ini salah satu program tahunan dari Kantor urusan internasional dan kerjasama ( KUIK) UMLA  mengadakan talk show  via zoom pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2020 dengan Alumni Yang Kuliah dan bekerja di Luar Negeri  yaitu Thailand, Jepang dan Taiwan.  
        Acara yang dibuka Oleh rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan ini dibuka menjadi 2 sesi yaitu sesi  1 pukul 11.00-13.00 dan Sesi 2 pukul 13.00-15.00 karena antusias dari peserta yang tidak bisa hadir di sesi 1
        Peserta talk show sendiri sebanyak  311 yang tersebar dari berbagai Universitas dan Prodi baik Internal UMLA maupun dari kampus lain. Menurut Rektor UMLA  Drs. H. Budi Utomo, M.Kes sangat menyambut baik acara seperti inj dan harapannya agar banyak mahasiswa atau alumni UMLA yang ke Luar Negeri bukan hanya di Asia saja bisa di seluruh dunia.
      Menurut Alumni Wahyu Ningsih, S.Kep yang Bekerja di Unit Lansia, Prefektur Gunma, Jepang sejak 11 Desember 2019, bahwa gaji di sana cukup besar yaitu 23 juta/bulan dengan Biaya hidup kurang lebih 4 juta, gaji bersih 17 juta  dan selama pandemi covid 19 setiap warga termasuk warga asing diberikan dana bantuan tunai dari pemerintah Jepang sebanyak 15 juta per orang langsung masuk ke rekening. Di Jepang orang – orangnya disiplin, peduli, dan perhatian serta toleransi antar umat beragama sangat baik, begitupula dengan mahasiswa lain yang bekerja di Taiwan  memang untuk gaji yang bekerja di luar negeri tergolong tinggi dan juga merasakan hal yang sama tentang toleransi beragama dan mereka bisa hidup berdampingan. Masa Pandemi Covid-19 dijepang untuk perawat lansia cukup memakai  masker karena memang disana benar benar warganya mengikuti anjuran pemerintah untuk lock down sehingga jalanan juga sepi, kendaraan umum juga sepi. Pesan untuk alumni yang ingin bekerja diluar negeri adalah yang pertama harus sering cari info negara mana yang akan dituju, kalau ada MOU kampus dengan pihak Penyedia layanan bekerja Luar Negeri malah lebih bagus bisa diikuti dan mematuhi peraturan yang sudah diberlakukan serta Meminta doa dan restu orang tua d
itu yang utama. Enaknya bekerja di Luar negeri salah satunya bisa jalan jalan gratis dengan spot foto yang instragamble ujar dara kelahiran Ngimbang Lamongan ini.
      Pengalaman lain juga berasal dari alumni yang menempuh pendidikan Magister di Luar Negeri tepatnya di Khon Khaen University ( KKU) Thailand. 
Menurut Aprelia afidatul hanafi, S.Kep.,alumni Ners UMLA tahun 2018 bersama 2 rekannya Wahyu Retno Gumelar, S.Kep., Ns. dan Harnina Samantha Aisyah, S.Kep. Awal bisa berkuliah di KKU tentunya karena MOU yg sudah di buat oleh UMLA  dengan KKU khusus nya faculty of nursing. Selain itu UMLA  juga menyelenggarakan beberapa kuliah tamu baik dari alumni Maupun  dosen KKU dan student exchange selama 1 bulan  sehingga kami mendapatkan gambaran serta memotivasi untuk  kuliah di luar negeri. Alumni yang kuliah di KKU mendapatkan beasiswa Full dari Asean and GMS scholarship meliputi biaya pendidikan dan biaya hidup. Pada awal belajar di luar negeri memang tidak mudah tapi bukan hal yang sulit karena memang harus beradaptasi dengan budaya setempat, tetapi itu akan menjadi kebiasaan kalau kita mau belajar. Untuk makanan memang lebih banyak masak sendiri karena penyedia halal food memang jarang biasanya orang Indonesia yang di Thailand yang jualan, Menurut Aprelia Belajar di Luar Negeri lebih enak karena ujian tesis hanya sekali beda dengan di dalam Negeri yang mungkin ada tahapan- tahapan sebelum ujian tesis tetapi disana setiap hari ada tugas untuk selalu update ilmu membahas apa saja hari ini yang sedang update. Untuk kuliah di luar negeri langkah awal yang bisa kita lakukan adalah mencari informasi tentang universitas tersebut bisa dari internet atau dari mahasiswa atau alumni dari Indonesia yang kuliah disana, selain itu juga kemampuan bahasa Inggris usahakan bagus dan sebelumnya bisa mengikuti kursus atau belajar tentang  TOEFL / IELTS, untuk memperoleh beasiswa sebagai pengalaman diterima yaitu memenuhi semua persyaratan yang dianjurkan dan tak lupa meminta doa dan restu orang tua, Pungkasnya.
       UMLA Sangat menyambut baik apabila ada mahasiswa atau alumni yang menginginkan bekerja atau belajar di Luar Negeri dan sebisa mungkin akan difasilitasi oleh UMLA  melalui lembaga KUIK menurut Warek I bidang akademik Bpk. Dr. H. Masram, M.Pd, mahasiswa atau alumni nantinya juga dapat berpartisipasi  dalam memajukan UMLA melalui ilmu atau  pemikiran dan hubungan yang baik seluruh  civitas akademika UMLA serta dapat berbagi pengalaman berharga lainnya untuk memotivasi adik tingkatnya untuk terus mengembangkan diri.sulistiyowati