Contact us on (0322) 322356

Detail

UMLA BERHASIL LOLOS STANDARILISASI INTERNASIONAL

Example blog post alt

UMLA NEWS. Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 9001:5. ISO sendiri  merupakan Organisasi Internasional untuk Standardisasi dari badan standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari Badan Standardisasi Nasional setiap Negara
Awal mula keikutsertaan UMLA di sertifikasi ISO ini dari gagasan Dr.Abdul Aziz Alimul Hidayat,S.,Kep,NS,M.Kes karena beliau ingin membuktikan UMLA sebagai universitas yang sudah memenuhi standar internasional.
“Untuk bisa mensejajarkan posisi, agar UMLA bukan dipandang sebagai unversitas Biasa tetapi malah setara dengan kampus-kampus luar Negeri sehingga lebih banyak kerja sama yang bisa kami bentuk oleh perguruan tinggi internasional lain dengan begitu akan ada peningkatkan mutu dan kaulitas, Sehingga dapat meningkatkan jumblah mahasiswa dan menambah berbagai fasilitas.” Ujar pak rektor kala itu dengan masker putih dan stelan coklat khasnya.
Secara teknis ada 10 lembaga yang harus diperiksa pihak ISO dengan bentuk PPEP yaitu penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan. Dari 6 lembaga di UMLA. Yaitu LPM (Lembaga pemerdayaan Masyarakat), (LPPM) lembaga penilaian dan pengabdian kepada masyarakat, BAAK (Biro Administrasi Mahasiswa), BAAUP, BAUSDI, Lesikom Admisi dan Promosi. Bukan hanya lembaga ISO juga memeriksa 4 prodi yaitu S1 keperawatan, Biologi, D3 Kebidanan dan juga S1 Akutansi. Kegiatan ISO dilakukan beberapa hari mulai dari persiapan/pengarahan implementasi ISO,perencanaan jadwal audit,perencanaan proses audit, menyiapakan dokumen, pembinaan sampai dengan proses audit dan tinjauan manajemen ISO 9001:2015 dengan menampilkan bukti fisik, pelaporan audit serta tindak lanjut atas masalah yang ditemukan /melakukan perbaikan.
Hal ini juga telah dibenarkan oleh bu lilin beliau menyebutkan bahwa sertifikasi ini diadakan sejak bulan September tetapi karena covid akhirnya baru terlealisasi pada 22 fabruari dan hasilnya keluar pada 9 Maret 2022. “Sertifikasi ISO sendiri merupakan proses yang sangat panjang dengan berbagai macam tes dan wawancara jadi saya sangat bangga ketika kita lolos sertifikasi ini. Semoga kedepannya tidak hanya terbatas pada 4 prodi melainkan ke seleruh area prodi sehingga bisa diakui secara keseluruhan” ujar bu lilin dengan terusan merah mudanya saat itu 
Pak Majid selaku pihak BAAK yang dikunjungi pihak ISO menyebutkan bahwa beliau percaya diri dengan sistem BAAK saat ini karena sebagaian besar administrasi sudah diurus secara online. Baik administrasi akademik dan administrasi kebiayaan. Sehingga pada saat para MABA (Mahasiswa Baru) mendaftar ke UMLA semua prosesnya bisa dilakukan secara online termasuk jika membayar KRS semua bisa melalui Sistem Akademik Mahasiswa (SIAK) begitu juga ketika dosen meng input nilai, mahasiswa juga bisa langsung cepat melihat hasilnya, sehigga mahasiswa tidak perlu lagi bolak-balik kampus. Dan akhirnya setelah melalui berbagai tes dapat pihak ISO mengakui bahwa BAAK sesuai dengan standar di taraf internasional.
“Dengan berhasilnya sertifikasi saat ini yang diadakan pihak BAAK saya harap ada peningkatan jumlah mahasiswa dan kami juga tertarik untuk lebih banyak memanfaatkan sarana teknologi lainnya sehinga dapat memudahkan urusan baik mahasiswa maupun dosen, dan membuat pekerjaan kami lebih cepat dan efesien.” Ujar pak majid
Selanjutnya dengan ibu Andri Tri Kusumaningrum, S.SiT.,M.Kes saya saat ini mengemban amanah sebagai Kaprodi D3 Kebidanan Fikes Universitas Muhammadiyah Lamongan, yang memiliki tanggung jawab kepada dekan dalam memimpin pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, melakukan kerjasama,menyusun rencana operational Prodi D3 kebidanan. Beliau mengikuti sertifikasi ISO guna untuk meningkatkan kredibilitas prodi kami sehingga kepercayaan masyarakat akan lulusan dari prodi D3 kebidanan fikes UMLA semakin meningkat serta dapat memberikan jaminan mutu standar international dari lulusan kami khususnya prodi D3 kebidanan fikes UMLA

“ISO sendiri merupakan sertifikasi yang bukan hanya sekali namun prosesnya akan dinilai lagi setiap tahunnya sehingga tujuan kami adalah meningkatkan mutu dari tahun-ketahun sehingaa dapat lolos sertifikasi ini lagi dan lagi” ujar bu Andri saat itu. (Rahmatia Mikakim/UMLA NEWS)