Detail

Poster Gender Equality Icha Arek D3 Kebidanan UMLA Juara Internasional

Prestasi membanggakan tingkat internasional kembali diraih Icha Audri Putri, mahasiswa D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA). Menurut Icha-nama panggilan Icha Audri Putri-dirinya juara lomba poster tingkat internasional.

Icha menjelaskan prestasi yang diraihnya karena tema poster berjudul Gender Equality For Women yang artinya kesetaraan gender perempuan. Dirinya mengambil tema tersebut karena isu yang sekarang sedang hangat di perbincangkan adalah mengenai kesetaraan gender dimana hak laki-laki dan perempuan tidak ada keadilan.

Icha Audri Putri mahasiswa D3 Kebidanan UMLA.

Tandas Icha perempuan di mata masyarakat selalu dipandang rendah kurang dihargai. Seperti pada posternya bahwa masyarakat selalu berasumsi perempuan tidak bisa menjadi pemimpin, perempuan tidak di perbolehkan untuk berpendidikan tinggi, perempuan harus di rumah mengurus anak dan suami.

Perempuan jika pulang terlalu malam akan dicap sebagai perempuan tidak baik. Sehingga tidak adanya keadilan untuk seorang perempuan. Namun dengan masuknya era digitalisasi dan moderenisasi para perempuan sekarang sudah bisa melihat dunia lebih luas, lebih leluasa bergerak.

Kata Icha yang sebelumnya beberapa pekerjaan selalu identik dengan laki-laki tetapi sekarang dapat dibuktikan perempuan dapat bekerja setara dengan kemampuan laki-laki bahkan menjadi seorang pemimpin dan layak untuk berpendidikan tinggi

Sementara itu, Dosen pembimbing Dian Nurafifah, S.Si.T, M.Kes, mengungkapkan persiapan mahasiswa yang dibimbingnya untuk mencari literatur tentang kesetaraan gender, kemudian bagaimana menuangkan dalam poster yang mudah dipahami oleh pembaca.

Dosen pembimbing Dian Nurafifah, S.Si.T, M.Kes, yang mendampingi Icha juara internasional.

Selain mudah dipahami, lanjut Dian Nurafifah, posternya harus menarik baik segi tulisan, kontras warna, maupun gambar. Sebab lomba poster ini adalah kompetisi internasional yang tidak hanya diinkuti oleh mahasiswa Indonesia saja, termasuk peserta dari luar negeri seperti Jiangxi University dan Universitas Malaysia Perlis.  (rilis: humas umla/