Contact us on (0322) 322356

Detail

PKM Dosen FSTP UMLA 2025: Dorong Literasi Numerasi Siswa Tunarungu Lewat Media AR Interaktif

Example blog post alt

Lamongan, 27 Mei 2025 — Tim Dosen UMLA dari Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan (FSTP) yang terdiri dari Izza Eka Ningrum, M.Pd. (ketua), Uswatun Chasanah, M.Si., dan Humairah, M.Pd. (anggota), melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SLB Muhammadiyah Lamongan dengan fokus pada peningkatan kemampuan numerasi siswa tunarungu melalui penerapan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR).

Program ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan media pembelajaran matematika khususnya pada materi lingkaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa tunarungu. Dengan memanfaatkan teknologi AR, konsep lingkaran dapat disampaikan secara lebih konkret dan nyata, sehingga mempermudah pemahaman siswa yang memiliki keterbatasan dalam menerima materi secara konvensional.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan hangat dari Kepala SLB Muhammadiyah Lamongan, Ibu Siti Kuni’ah, S.Pd., yang menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan PKM ini. Beliau berharap bahwa media pembelajaran berbasis AR ini dapat menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika bagi siswa tunarungu.

Sambutan juga disampaikan oleh Ibu Uswatun Chasanah, M.Si., selaku Wakil Dekan serta anggota program PKM ini, yang menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah inklusi. Ia menekankan pentingnya penerapan teknologi dalam pendidikan untuk menciptakan pembelajaran yang adaptif dan menyenangkan bagi semua kalangan, termasuk siswa berkebutuhan khusus.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menganalisis efektivitas media AR dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa tunarungu. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi guru sebagai fasilitator pembelajaran yang lebih modern, serta menambah wawasan para peneliti dalam bidang pendidikan inklusi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terjadi peningkatan pemahaman konsep matematika secara signifikan, motivasi belajar yang lebih tinggi, serta penguatan literasi dan numerasi bagi siswa tunarungu. Kegiatan PKM ini sekaligus menjadi langkah nyata dalam mendorong integrasi teknologi dalam dunia pendidikan inklusif di Indonesia.

Penulis: Rohmat