Masalah kewanitaan ketika datang bulan seperti nyeri dan keputihan, sudah tidak perlu dikawatirkan lagi sejak tim Program Kreatifitas Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (PKM UMLA) melakukan inovasi daun Pacar Tea.
Optimisme tersebut ditegaskan oleh Ketua Tim PKM Prodi Fisika UMLA, Dwi Indah Setiyo Pratiwi disapa Dwi bersama anggotanya Nur Afni Octavia, Dini Makrufah, Alifatus Zahro, dan Siti Aisa melakukan inovasi daun pacar putri sebagai minuman untuk mengatasi masalah kewanitaan.
Kata Dwi Indah tim PKM mereka di bawah arahan Dosen Pembimbing Muktamar Cholifah Aisiyah, M.Si, mengusung judul Pacar Tea Inovasi Teh Daun Pacar Air Sebagai Alternatif Solusi Masalah Kewanitaan. Konsepnya inovasi PKM UMLA ini sangat sederhana yaitu daun pacar air dirajang sesuai ukuran yang ditentukan kemudian dikeringkan lantas dikemas sedemikian rupa seperti the celup pada umumnya.
Inovasi ini termasuk teh organik disebabkan tanaman pacar air yang digunakan merupakan tanaman herbal memiliki manfaat farmakologis diantaranya mengobati keputihan (leucorrhoea), nyeri haid (dysmenorrhoea), mengurangi rasa nyeri (analgesik).
Daun pacar putri diolah sebagai inovasi pacar tea PKM Fisika UMLA.
Menurut Dwi Indah dipilihnya tanaman pacar air sebagai Pacar Tea organik disebabkan tanaman dimaksud mudah ditemukan di lingkungan rumah masing-masing anggota. Dari sinilah dilakukan penelitian melalui jurnal ilmiah dan ditemukan zat yang dapat menjadi solusi masalah kewanitaan. (rilis: humas umla