Detail

Lazismu UMLA Bagikan Sembako Pada Mustahiq Sukodadi

Keberadaan Kantor Layanan Lazismu Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menjadi salah satu solusi bagai masyarakat di sekitarnya dalam bidang SDG’s (Sustainable Development Goals) terkait non poverty, zero hunger, quality education, clean water and sanitazion.

Pada program SDG’s ini Kepala KL Lazismu UMLA, Fakhruddin Arrozi, MS, disapa ustadz Fakhruddin, kemarin menyalurkan puluhan sembako kepada mustahiq di dengan tajuk  Berbagi Sembako kepada puluhan warga  

Desa Sukolilo, Sukodadi, Lamongan. Lebih tepatnya bakti sosial Berbagi Sembako ini sebanyak 40 paket sembako berisi beras, gula, minyak, dan mie instan. Sembako ini dibagikan warga setempat  di salah satu rumah dosen PGSD UMLA Arfian Mudayan.

Suasana pentasyarufan sembako oleh Lazismu KL UMLA.

Menurut ustadz  Fakhruddin dalam sambutannya mengatakan kegiatan berbagi sembako ini merupakan bentuk dari komitmen Lazismu UMLA untuk menjalankan amanah dari para muzakki dan donatur untuk membuat program yang bisa meringankan beban saudara kita yang kekurangan. “Tidak lupa pula kami mengajak kepada yang hadir di sini untuk mendoakan para muzakki dan donatur agar dilapangkan rizkinya dan dimudahkan segala urusannya,” tutur ustadz Fakhruddin.

Di tempat sama, tausyiyah oleh ustadz Khubby Mulyono, LC,  MA, terkait QS. At-taubah ayat 103:

???? ???? ????????????? ???????? ????????????? ????????????? ????? ??????? ?????????? ? ????? ?????????? ?????? ??????? ? ????????? ??????? ???????

Artinya:”Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Selain berbagi sembako, lazismu UMLA juga meberikan bea siswa mentari.

Dari ayat ini, kata ustadz Khubby, jika harta seseorang sudah mencapai nishab maka wajib diambil zakat darinya, karena sesungguhnya zakat itu gunanya adalah untuk membersihkan diri dari dosa dan mensucikan diri dari sifat cinta harta.

“Serta doa bapak ibu sekalian yang hadir di sini bagi mereka yang berzakat adalah rahmat dan ketentraman jiwa bagi mereka,” pesan ustadz Khubby.

Sereta doa yang disampaikan ustadz Tatag Satria Praja agar sedekah yang sudah diserahkan ini menjadi keberkahan bagi para muzakki dan mustahiq. Sebab keberkahan merupakan salah satu tanda diterimanya amalan ini dari Allah.  (rilis: humas umla