https://157.245.205.241/ https://nms.gnti.co.id/ https://170.64.213.25/ https://redsher.com/ https://persepsi.co.id/ buku mimpi 2d
Kreasi Arek Maba UMLA Suka Jamu Temu Teman-Jaman Batu

Contact us on (0322) 322356

Detail

Kreasi Arek Maba UMLA Suka Jamu Temu Teman-Jaman Batu

Example blog post alt

umla.c.id Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan (Himafarsi UMLA) mempunyai cara kreatif ketika menyambut mahasiswa baru UMLA. Caranya diungkapkan Dewi Indah Ayu Ardiyanti Fistalia, disapa Dewi dengan menjual jamu tradisional  milenial rasa Gen Z yang berkhasiat namun tidak pahit.

Kata Dewi tim PPK Ormawa Himafarsi mencoba membuat dan memasarkan produk jamu siap minum yang diolah secara tradisional namun dibungkus dengan menarik sesuai selera pasar penuh estetika.

Jamu tersebut, tandas Dewi ditampilkan atau dijual saat bazar masa ta’aruf mahasiswa UMLA (9/9) lalu. Saat bazar ini tim PPK ormawa menjual beberapa produk inovasi jamu milenial yaitu Golden Yoghurt, Jaman Batu, dan Temu Teman.

Arek Maba UMLA Suka Jamu Temu Teman-Jaman Batu 1

Maba UMLA ketika mebeli jamu temu teman-jaman batu. rasanya unik kemasannya eksentrik.

Secara umum, ucap Dewi Jamu golden yoghurt ini merupakan jamu dengan kombinasi kunyit, asam dan yoghurt. Sedangkan  Temu Teman merupakan jamu dengan kombinasi temulawak dan telang selanjutnya Jaman Batu merupakan olahan dari jahe, lemon dan selasih.

Menariknya, tambah Dewi, jamu milenial tersebut ternyata sangat diminati oleh Gen Z karena rasanya yang kombinasi menjadikan jamu tersebut menjadi lebih unik dan tampilan dari jamu milenial tersebut juga  dinilai sangat estetik.

Jamu Milenial tersebut terjual sampai habis bahkan ada beberapa mahasiswa UMLA yang ingin menikmati  tidak kebagian mencicipi Jamu tersebut dikarenakan sudah ludes terjual.

Arek Maba UMLA Suka Jamu Temu Teman-Jaman Batu 2

Himafarsi UMLA ketika produksi jamu milenial.

Dewi menyebutkan jamu merupakan salah satu minuman tradisional yang dikenal memiliki banyak manfaat baik, khususnya bagi kesehatan orang yang mengonsumsinya. Di era kekinian, jamu menjadi salah satu minuman yang dianggap ketinggalan zaman karena dianggap terlalu kuno dan sulit diolah.

Berdasarkan hal ini, Dewi bersama tim PPK Ormawa mengubah image tersebut dengan produksi jamu tradisional namun unik dan eksentrik. “Kami sampaikan terima kasih kepada UMLA dukungan lahan tim PPK Ormawa dalam memasarkan produk inovasi jamu milenial dan kami juga ingin berterimakasih kepada Sekjen Belmawa Kemendikbudristek yang telah memberikan dukungan penuh dan support pendanaan kepada Tim PPK ormawa sehingga program Bazar Himafarsi dapat terelisasikan dengan baik,” ujar Dewi. (rilis: dewi indah ayu ardiyanti fistalia/alfain