LAMONGAN– Halal Center Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) mendukung penuh program pemerintahan terkait produk makanan dan minuman wajib halal (5/5). Hal ini disampaikan oleh Ketua Halal Center UMLA, Djati Wulan Kusumo, M.Farm, yang saat ini menangani beberapa daerah wisata yang ada di Kabupaten Lamongan.
Tim halal center UMLA ketika melaksanakan sosialisasi di lima desa wisata Lamongan.
Djati menjelaskan program ini merupakan kerja sama antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementrian Agama (Kemenag) dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang melibatkan Lembaga Pendampingan Proses Produk Halal (LP3H).
“Kegiatan ini serentak di 34 provinsi yang kalau ditotal satu Indonesia ada sekitar tiga ribu desa wisata. Saat ini Halal Center UMLA menangani lima desa wisata area Kabupaten Lamongan.” Ujar Djati.
Para pelaku usaha menyambut antusias tim halal center UMLA.
Adapun lima desa wisata tersebut yaitu Pantai Kutang Brondong, Maharani Zoo Paciran, Kuliner Ndeso Pinggir Bengawan, Area Makam Sunan Drajat, dan Oro-Oro Ombo Mantup. Dari kelimanya untuk Oro-oro Ombo Mantup masih dalam jadwal yang akan dilaksanakan di minggu depan.
Perlu diketahui, Djati menyebutkan bahwa masing-masing dari lima desa wisata tersebut terdapat UMKM yang berbeda dengan varian produk yang berbeda juga. Tugas tim Halal Center UMLA adalah mensosialisasikan dan mendampingi proses sertifikasi halal.
Kehadiran halal center UMLA sangat membantu pelaku usaha.
“Setiap UMKM ada beberapa produk, ada sekitar 40 UMKM yang sedang kami dampingi. Ada sembilan orang yang kami terjunkan di lapangan. Terdiri dari komponen dosen, mahasiswa serta masyarakat yang tergabung di Halal Center UMLA.” Terang Ketua Halal Center UMLA.
Serangkaian kegiatan tersebut akan berakhir hingga nanti puncaknya di tanggal 17 Oktober 2024. Djati menyampaikan bahwa kegiatan dilakukan secara berkala dan menyesuaikan dengan timeline yang diberikan oleh pusat.
“InsyaAllah Halal Center UMLA turut menyukseskan program Wajib Halal Produk Makanan dan Minuman di 17 Oktober 2024 mendatang. Selain itu juga Halal Center UMLA insyaAllah siap menjadi konsultan pendampingan proses sertifikasi halal reguler yang menggunakan produk hewan sembelihan. Ditambah saat ini juga sudah siap mengkonsultasikan sertifikasi halal baik itu produk obat, kosmetik, barang guna, dan banyak lagi supaya jelas dan baik digunakan.” Pungkas Djati. (humas umla/hamara)