Lamongan, 26 November 2024 - Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) kembali mengukir prestasi gemilang di ajang PIMTANAS 2024. Pada kompetisi yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini, tim mahasiswa UMLA berhasil meraih Juara Harapan 1 dalam kategori Kewirausahaan 2. Tim yang terdiri dari Alifatus Zahroh (S1 Ekonomi Syariah), Nurul Fathonah (S1 Ekonomi Syariah), Dini Winarti (S1 Ekonomi Syariah), Naza Rahma Fajriyah (S1 Ekonomi Syariah), dan Siti Aisa (D3 Farmasi) ini mempresentasikan produk inovatif mereka, yaitu PANGAN: Pakan Ikan Bergizi Tinggi dari Limbah Rajungan Pesisir Lamongan.
Produk yang diusung oleh mahasiswa ini terinspirasi dari potensi limbah rajungan yang melimpah di pesisir Lamongan. Mereka berhasil mengolah limbah cangkang rajungan menjadi pakan ikan bergizi tinggi, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil perikanan. Meskipun bukan hasil penelitian atau pengembangan dari tugas kuliah, ide ini terlahir dari keinginan untuk memanfaatkan limbah secara maksimal dan berkontribusi pada sektor perikanan.
Namun, perjalanan tim dalam mengembangkan produk ini tidaklah mudah. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah proses produksi yang memakan waktu lama, terutama dalam pengeringan limbah cangkang rajungan yang memerlukan waktu sekitar tiga hari di bawah sinar matahari. Untuk mengatasi masalah ini, mereka bekerja sama dengan pengepul limbah yang turut membantu proses pengeringan. Selain itu, mereka juga menghadapi tantangan dalam memperkenalkan produk baru ini kepada masyarakat, terutama petani ikan tawar. Tim pun giat melakukan promosi baik secara online maupun offline untuk mengenalkan produk mereka.
Menurut Farokhah Muzayinatun Niswah, S.EI., M.Si., dosen pembimbing tim mahasiswa tersebut, perkembangan kemampuan kewirausahaan mahasiswa sangat terlihat selama persiapan kompetisi ini. Mahasiswa yang sebelumnya belum memiliki pengetahuan tentang cara merancang dan menjalankan bisnis, kini belajar bagaimana menyusun anggaran biaya, merencanakan harga jual, hingga merencanakan strategi pemasaran yang tepat. Fokus utama dalam pembimbingan adalah memastikan bahwa produk PANGAN siap dan layak jual, sebagai output utama dalam kompetisi ini.
"Selain mendorong mereka untuk mencapai target, saya juga memberikan dukungan penuh agar mahasiswa dapat berusaha semaksimal mungkin. Proses pembimbingan dilakukan dengan pendekatan yang tidak hanya menekankan aspek teori, tetapi juga praktek kewirausahaan yang sesungguhnya," ungkap Farokhah Muzayinatun Niswah, S.EI., M.Si.
PIMTANAS 2024 bukan sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan ajang yang mendorong mahasiswa untuk berinovasi. Melalui kompetisi ini, mahasiswa didorong untuk mengasah kreativitas dan keberanian dalam mewujudkan ide-ide bisnis yang mereka miliki. Selain kategori kewirausahaan, PIMTANAS juga memiliki berbagai kategori lain yang bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa dan meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang penelitian, teknologi, dan pengabdian masyarakat.
Setelah meraih prestasi di tingkat nasional, Farokhah Muzayinatun Niswah, S.EI., M.Si. berharap mahasiswa semakin termotivasi untuk berprestasi lebih tinggi lagi. Prestasi ini menjadi dorongan bagi mahasiswa untuk terus berkarya dan berinovasi. "Harapan saya, mahasiswa ini semakin haus akan prestasi dan dapat menularkan semangat mereka kepada teman-teman seangkatannya. Semoga ini menjadi batu loncatan untuk mencapai prestasi lainnya," ujar dosen pembimbing.
Terkait dengan pengembangan usaha, dosen pembimbing juga berharap dapat terus mendampingi mahasiswa untuk memperluas peluang usaha mereka. "Saya berharap tim ini dapat terus mengembangkan produk PANGAN, serta mengeksplorasi peluang-peluang lain untuk memperkenalkan produk ini ke pasar yang lebih luas," tambahnya.
Melalui prestasi ini, diharapkan Universitas Muhammadiyah Lamongan dapat semakin dikenal di kalangan perguruan tinggi di Indonesia, khususnya di bidang kewirausahaan. "Kompetisi tingkat nasional seperti ini adalah sarana yang tepat untuk memperkenalkan UMLA ke dunia pendidikan nasional dan menunjukkan kualitas mahasiswa kami dalam bidang kewirausahaan," ujar Farokhah Muzayinatun Niswah, S.EI., M.Si.
Bagi mahasiswa lain di Universitas Muhammadiyah Lamongan yang ingin mengikuti jejak prestasi ini, Farokhah Muzayinatun Niswah, S.EI., M.Si. menyampaikan pesan penting, "Semua orang bisa berprestasi jika mau mengambil kesempatan yang ada. Ingat, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Jadi, lakukan yang terbaik yang kamu bisa."
Dengan semangat yang tinggi, diharapkan prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa UMLA lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi di berbagai ajang kompetisi di masa depan.
Penulis : Nurul Azizah