Lamongan, 14 November 2024 - Di tengah persaingan ketat dalam Lomba Cerdas Tangkas (LCT) Nursing Scientific Festival yang diadakan oleh Universitas Brawijaya, dua tim dari Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) berhasil menunjukkan prestasi luar biasa. Tim dari Program Studi (Prodi) Keperawatan yang terdiri dari mahasiswa yang tergabung dalam Tim Saraswati dan Tim Rasaal sukses meraih Juara 1 dan Juara 3 dalam ajang kompetisi bergengsi ini.
Tim Saraswati, yang terdiri dari mahasiswa semester 7 Prodi Keperawatan, yaitu Alfinaul Firdaus, Nurul Hidaya, dan Alfian Dita, mengukir prestasi gemilang dengan meraih Juara 1. Mereka berhasil menghadapi serangkaian tantangan dalam lomba yang menguji pengetahuan, kecerdasan, serta ketangkasan mereka dalam merespons pertanyaan seputar ilmu keperawatan. Keberhasilan mereka ini menjadi bukti nyata kerja keras dan persiapan matang yang dilakukan oleh seluruh anggota tim.
Sementara itu, Tim Rasaal yang terdiri dari mahasiswa semester 5, Sabrina Maharani, Rafika Qurota, dan Alza H, tak kalah luar biasa. Meskipun menghadapi kesulitan dan tantangan besar selama kompetisi, mereka berhasil meraih Juara 3 dengan penampilan yang sangat memuaskan. Keberhasilan kedua tim ini tentu saja menjadi kebanggaan bagi Universitas Muhammadiyah Lamongan.
Dalam wawancara, pembimbing kedua tim, yang juga merupakan dosen di Prodi Keperawatan UMLA, mengungkapkan betapa pentingnya kompetisi semacam ini bagi pengembangan keterampilan mahasiswa. Menurutnya, meskipun tantangan terbesar adalah keterbatasan waktu latihan karena padatnya jadwal perkuliahan, namun semua itu bisa diatasi dengan komunikasi yang baik dan strategi yang tepat. "Kami membagi tugas sejak awal dan memfokuskan latihan pada topik-topik yang memang perlu dikuasai. Kerja sama yang solid dan strategi yang matang menjadi kunci kesuksesan tim dalam lomba ini," kata pembimbing dengan bangga.
Salah satu momen paling berkesan bagi tim adalah saat mereka melaju ke babak semifinal. Di babak ini, tim harus melewati tiga sesi berbeda yang masing-masing menguji kemampuan mereka dalam menjawab pertanyaan dengan cepat, akurat, dan tepat waktu. Di sesi pertama, mereka berhasil menjawab semua pertanyaan dengan skor maksimal. Di sesi kedua, yang menguji ketangkasan mereka dalam merespons pertanyaan dengan tombol cepat, tim ini tampil luar biasa, menjawab hampir semua pertanyaan dengan benar. Namun, di sesi ketiga, mereka sempat kehilangan poin karena menjawab soal yang cukup sulit. Meskipun demikian, mereka tetap bertahan di posisi teratas dengan skor tertinggi di antara semua peserta.
Melalui pengalaman ini, tim UMLA belajar lebih dari sekadar pengetahuan akademis. Mereka diajarkan tentang pentingnya kerjasama tim, pengelolaan waktu, serta ketahanan mental dalam menghadapi tekanan. "Pengalaman ini sangat berharga bagi mahasiswa, tidak hanya dalam hal penguasaan materi tetapi juga dalam hal pengembangan karakter dan kemampuan untuk bekerja sama dalam tim," ujar pembimbing tim.
Setelah melihat perkembangan positif yang tercermin dalam peningkatan keterampilan dan kepercayaan diri mahasiswa, pembimbing berharap agar prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya di UMLA untuk mengikuti lomba-lomba serupa. Menurutnya, lomba seperti LCT ini bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang keberanian untuk menghadapi tantangan dan belajar dari setiap proses yang dilalui. Ia juga menyarankan agar lebih banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk mengambil bagian dalam kompetisi ilmiah yang bisa mengasah kemampuan mereka.
Selain itu, pembimbing berharap bahwa prestasi yang diraih oleh kedua tim ini akan semakin memperkuat nama Universitas Muhammadiyah Lamongan di tingkat nasional, bahkan internasional. "Prestasi ini tidak hanya meningkatkan citra universitas, tetapi juga memberi dampak positif bagi semangat berkompetisi mahasiswa dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik," tambahnya.
Bagi para mahasiswa yang ingin mengikuti lomba serupa, pesan pembimbing sangat jelas: "Jangan ragu untuk mencoba. Lomba-lomba ini memberikan banyak pelajaran berharga, mulai dari kedisiplinan, cara berpikir kritis, hingga pentingnya kerja sama tim. Jangan takut gagal, karena setiap pengalaman akan mengasah kemampuan dan menambah kepercayaan diri. Lomba seperti ini juga membuka kesempatan untuk memperluas jaringan dan belajar dari orang-orang yang memiliki semangat yang sama."
Dengan prestasi yang membanggakan ini, diharapkan Tim Saraswati dan Tim Rasaal dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya di Universitas Muhammadiyah Lamongan untuk meraih lebih banyak prestasi di masa depan. LCT Nursing Scientific Festival telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat juang, dan kolaborasi yang baik, prestasi yang luar biasa bisa diraih, dan UMLA siap bersaing di kancah yang lebih tinggi.
Penulis : Nurul Azizah